ICC Jakarta – Pelaksana tugas (Plt) Dubes Arab Saudi untuk Indonesia yang baru, Yahya al-Qahtani mengunjungi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam rangka mempererat tali persaudaraan antara Kerajaan dan rakyat Arab Saudi dengan warga Indonesia, khususnya Nahdliyin.
“Pemerintah Saudi sangat mengharapkan hubungan yang kuat,” katanya di gedung PBNU lantai 3, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Kamis (3/1).
Di mata Saudi, katanya, bangsa Indonesia itu bangsa yang khas pandangannya. Ia juga mengenal Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia.
“Ada tali ikatan ruhani spiritual antara Indonesia dan Arab yang di sana terdapat Haramain (Makkah dan Madinah),” ucapnya.
Kedatangannya ini merupakan kali pertama. Ia mengatakan bahwa nanti akan ada kunjungan berikutnya guna menjalin sinergitas, saling memberi manfaat.
Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengatakan bahwa hubungan Arab Saudi dan Indonesia sudah terjalin sejak lama, baik itu hubungan agama, kebudayaan, maupun ekonomi.
Dubes Saudi hadir didampingi Atase Agama dan Kebudayaan Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Saad al-Namasi.
Kiai Said juga didampingi jajaran pengurus tanfidziyah PBNU, antara lain Waketum H Makshoem Mahfoedz, Sekretaris Jenderal H Helmi Faisal Zaini, dan Bendahara Umum H Bina Suhendra. Hadir juga jajaran ketua PBNU, yakni KH Abdul Manan, H Marsudi Syuhud, H Robikin Emhas, H Aizuddin Abdussalam, H Eman Suryaman, H Umar Syah. Ia mengenalkannya satu persatu kepada Dubes baru Arab Saudi itu.
Sumber: NU Online