ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Frans Magnis Kagumi Politik Kebangsaan Muhammadiyah

by admin
February 23, 2019
in Islam Indonesia
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Rohaniwan dan budayawan, Frans Magnis Suseno sampaikan kekagumannya terhadap politik kebangsaan yang dihadirkan Muhammadiyah.

“Muhammadiyah bukan organisasi politik, namun Muhammadiyah selalu konsisten mengambil sikap dalam dinamika politik di tanah air,” tutur Frans dalam Seminar Nasional ‘Peran Ormas dalam Menciptakan Pemilu Damai’ yang diselenggarakan Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Jum’at (22/2) di Auditorium Djazman UMS.

Dalam kesempatan itu Frans menuturkan, bangsa Indonesia sudah dewasa dalam berdemokrasi. Salah satu indikasinya adalah masyarakat sudah bisa menerima jika kandidat yang didukung kalah dalam pemilu.

“Demokrasi sudah berada di jalannya, tinggal kita menjaga jalannya demokrasi, peran ormas seperti Muhammadiyah memiliki andil yang besar dalam menjaga proses jalannya demokrasi,” terang Frans.

Franz berharap Pemilu 2019 beradab dan damai. Selain itu juga bisa mempersatukan ormas-ormas yang mempunyai pengaruh besar karena mereka mempunyai pengaruh di masyarakat.

Bagi Franz pemilu damai menarik diwujudkan apalagi Indonesia dinilai sudah mempunyai beberapa pemilu yang damai mulai 1955. Kalau di Filipina, kata dia, setiap pemilu ada 100 orang mati, tapi tidak di Indonesia.

Dia berpendapat semua founding fathers Indonesia ingin Indonesia menjadi demokratis. Akhirnya demokrasi di Indonesia terwujud setelah Presiden Soeharto turun tahta. Franz menganggap demokrasi penting diperjuangkan.

Namun dia tidak sependapat pernyataan yang menyebut bahwa demokrasi Indonesia dibajak liberalisme. Karena demokrasi Indonesia dinilai memberi hak kepada rakyat kecil untuk menyatakan sesuatu.

“Sebagai seorang Katolik bisa mengatakan, tahun 1998 dan seterusnya di Indonesia di bawah rezim yang otoriter menjadi demokrasi atas dasar Pancasila. Yang menjadi demokrasi terbesar ketiga di dunia. Meski masih banyak kelemahan toh sesuatu yang berjalan itu seluruhnya dilakukan hampir seluruhnya oleh tokoh-tokoh dengan identitas Islami yang kuat.”

Dia menjelaskan Indonesia yang 87 persen penduduknya beragama Islam tentu bisa menentukan berbagai hal. Untuk itu warga muslim harus kerasan tinggal di Indonesia dan aspirasinya terpenuhi dengan demikian maka negara akan stabil.

Sumber: Muhammadiyah

admin

admin

Related Posts

Islam Indonesia

SELAMAT & SUKSES ATAS MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE-48

November 20, 2022

Keluarga BesarIslamic Cultural Centermengucapkan SELAMAT & SUKSES ATAS MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE-48DAN ATAS TERPILIHNYAPROF. HAEDAR NASHIRsebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah Periode...

Dunia Islam

Jamaah haji Iran mengutuk normalisasi dengan entitas Zionis

March 2, 2023

Jum'at 08 Juli 2022 Peziarah Iran yang berpartisipasi dalam upacara pembebasan kaum musyrik di tingkat Arafat mengeluarkan pernyataan lima poin...

Islam Indonesia

Duka Cita yang Mendalam

May 27, 2022

Keluarga BesarIslamic Cultural Center JakartamenyampaikanDuka Cita yang Mendalamatas wafatnya Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif27 Mei 2022 Semoga Alharhum diterima...

Dunia Islam

Racun Peradaban

March 2, 2023

Entah sejak bila tidak diketahui persis, kapan beberapa aktivis perdamaian dan HAM serta peneliti sejarah di Indonesia mulai akrab—dan kemudian...

Arsip

Hari Lahir NAHDLATUL ULAMA

March 2, 2023

Keluarga BesarIslamic Cultural Center JakartamengucapkanSelamat dan Suksesatas Hari Lahir NAHDLATUL ULAMAke-96 Tahun31 Januari 1926 - 2022 Semoga selalu menjadi pelopor...

Selamat dan Sukses atas terselenggaranya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama
Arsip

Selamat dan Sukses atas terselenggaranya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama

March 2, 2023

Keluarga BesarIslamic Cultural Center JakartamengucapkanSelamat dan Suksesatas terselenggaranya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama dan atas terpilihnya KH. MIFTAHUL AKHYARsebagai Rais Aam...

Next Post

Meneladani Life Style dari Fatimah Zahra Sa

Bagaimana Islam Menghukumi Operasi Kecantikan?

Tafsir Surah Al-Kahfi Ayat 45

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist