ICC Jakarta – Himpunan pemuda NU Kabupaten Pamekasan bersama Ketua Lesbumi Pamekasan R Wazirul Jihad sowan ke KH Mustofa Bisri (Gus Mus), Sabtu (11/2). Dalam kesempatan tersebut, Gus Mus menyampaikan banyak nasihat terkait cara menyikapi sebuah informasi.
“Kata Gus Mus, kalau berita mengandung fitnah, kebencian dan bisa memecah-belah persaudaraan, sebaiknya tidak dibagikan. Bahkan, tidak perlu bertanya ‘bagaimana’ sekalipun. Tidak perlu komentar, apa lagi bertanya. Langsung hapus saja,” kata Sekretaris Lesbumi Musannan Abdul Hady menirukan Gus Mus, Ahad (12/2).
Kalau berita yang membawa pesan kedamaian, tambah Gus Mus, bisa dibagikan. Sebab, itu dapat menyemai kebaikan dan mengokohkan kebajikan.
Gus Mus juga mengimbau, kita tidak boleh cinta atau benci berlebihan. Kita boleh mencintai istri kita dan menyanjung setinggi langit, tapi kita tidak boleh menghina istri orang lain.
“Seperti mengatakan, ‘Istrimu itu kok seperti itu.’ Itu tidak boleh,” tegasnya.
Kepada pemerintah pun juga begitu; benci berlebihan itu akan menyeret pada perbuatan menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan. Itu perbuatan yang tidak baik.
“Punya pilihan silakan, sampaikan tentang kebaikannya, tapi tidak perlu menjelekkan pasangan lain. Sadarkan semua orang dengan rahmat, kasih sayang,” tukas Gus Mus.
Sumber: Islam Moderat