Hari Quds Sedunia adalah inisiatif yang pertama kali diperkenalkan oleh Republik Islam Iran dalam politik luar negeri setelah kemenangan Revolusi Islam. Inisiatif ini memiliki arti penting dan strategis dalam mendukung perlawanan terhadap rezim Zionis.
Berikut beberapa poin penting terkait dukungan Republik Islam Iran terhadap Palestina:
1. Tidak Mengakui Rezim Zionis:
– Setelah kemenangan Revolusi Islam, Republik Islam Iran tidak hanya menolak mengakui rezim Zionis, tetapi juga bersikeras pada penghancuran rezim tersebut.
– Hubungan antara Tehran dan Tel Aviv mengalami perubahan mendasar setelah Revolusi Islam. Republik Islam Iran menegaskan ketidakakuan mereka terhadap rezim Zionis.
2. Kebangkitan Isu Palestina:
– Strategi Republik Islam Iran berkontribusi pada kebangkitan kembali isu Palestina di dunia Islam.
– Poros perlawanan di kawasan Asia Barat semakin kuat, dan kebencian terhadap rezim Zionis meningkat.
3. Dukungan Terbuka dan Konsisten:
– Republik Islam Iran selalu memberikan dukungan terbuka dan konsisten bagi Palestina.
– Inisiatif Imam Khomeini menetapkan Hari Jumat terakhir bulan suci Ramadhan sebagai Hari Quds Sedunia, yang efektif memperkuat dukungan masyarakat Iran terhadap Palestina.
4. Peran Republik Islam Iran:
– Republik Islam Iran mendukung Palestina di organisasi regional seperti Organisasi Kerja Sama Islam dan organisasi internasional seperti PBB.
– Negara ini juga menjadi tuan rumah berbagai pertemuan dan konferensi untuk mendukung poros Palestina.
5. Kemarahan Rezim Zionis:
– Dukungan tegas Iran terhadap rakyat Palestina dan perjuangan mereka menjadi alasan utama kemarahan rezim Zionis terhadap Tehran.
Dukungan Republik Islam Iran bagi Palestina bukan hanya retorika, tetapi juga tindakan nyata yang terus berlanjut hingga saat ini. Mari kita terus berjuang bersama untuk keadilan dan kemerdekaan Palestina! 🇵🇸✊🏼 .
