ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Jejak Islam di Brazil

by admin
December 20, 2017
in Mozaik
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Muslim di Brasil berawal dari perbudakan di negara tersebut. Mereka yang terenggut kebebasannya berasal dari Afrika yang datang pada abad ke-18. Mereka tumbuh menjadi komunitas besar hingga saat ini. Tak kurang dari 1,5 juta Muslim kini menjalankan keyakinannya di sana.

Dilansir Bahath.co, jejak awal Islam di Brasil diketahui dengan adanya komunitas Muslim Hausa dan Yoruba. Mereka menyebarkan Islam di perkebunan saat awal kedatangan mereka ke Brasil. Orang-orang Afrika Muslim disebut sebagai Male yang memiliki kaitan dengan kata imale, yang berasal dari kata Mali, jantung kerajaan Mandinka Islam di bawah pemerintahan Mansa Musa.

Male berasal dari Hausa Malam, yang berasal dari kata bahasa Arab, mu’allim yang berarti guru. Kata ini penting karena banyak Muslim Afrika berpendidikan tinggi. Dasar Islam yang berfokus pada pendidikan diterjemahkan ke dalam kemampuan sarjana Male untuk mengambil alih perjuangan untuk kebebasan dari perbudakan.

Sejarah Muslim di Brasil dimulai dengan impor tenaga kerja budak Afrika ke negara tersebut. Brasil memperoleh 37 persen dari seluruh budak Afrika yang diperdagangkan. Lebih dari 3 juta budak dikirim ke negara ini. Mulai sekitar tahun 1550, Portugis mulai menukar budak-budak Afrika untuk mengerjakan perkebunan gula. Para ilmuwan mengklaim bahwa Brasil menerima lebih banyak Muslim yang diperbudak daripada di tempat lain di Amerika.

Selama masa Perang Barbar, beberapa orang asli Brasil berinteraksi dengan Muslim. Hal itu dicatat oleh Dr Antonio Sosa, intelektual Islam Portugis yang ditawan di Afrika Utara pada 1570-an. Pemberontakan Muslim tahun 1835 di Bahia mengilustrasikan kondisi dan warisan perlawanan di kalangan masyarakat Male karena Muslim Afrika dikenal di Bahia abad ke-19.

Mayoritas peserta adalah Nago, penunjukan lokal untuk suku Yoruba. Banyak masyarakat Male adalah tentara dan tawanan dalam perang antara Oyo, Ilorin, dan negara-negara kota Yoruba lainnya pada awal abad ke- 19. Peserta lainnya, termasuk suku Klerus, Hausa, dan Nupe, bersama dengan tentara Jeje atau Dahomean telah masuk Islam.

Dimulai pada malam 24 Januari 1835 dan berlanjut keesokan paginya, sekelompok budak kelahiran Afrika mendiami jalan-jalan di Salvador. Selama lebih dari tiga jam mereka menghadapi tentara dan warga sipil bersenjata.

Meskipun berumur pendek, pemberontakan tersebut merupakan terbesar di Brasil. Gerakan itu dimotori budak perkotaan terbesar di Amerika. Sekitar 300 orang Afrika mengambil bagian dan perkiraan jumlah korban tewas berkisar antara lima puluh sampai seratus orang. Jumlah ini meningkat bahkan lebih jika orang yang terluka dan meninggal di penjara atau rumah sakit disertakan.

Muhammad Shareef beralasan peberontakan dan juga misi untuk mem ban tu semua budak, pada dasarnya sifat Islam. Ini berdasarkan pada prinsip kebebasan dalam Islam yang melawan penindasan.

Banyak dari mereka yang dijatuhi hukuman mati, penjara, cambuk, atau deportasi.

Pemberontakan itu berdampak secara nasional. Takut diikuti, pihak berwenang Brasil mulai mengawasi Male dengan sangat hati-hati.

Pada tahun-tahun berikutnya mereka memaksa konversi ke agama Katolik dan menghapus ingatan dan cinta terhadap Islam. Namun, komunitas Muslim Afrika ti dak dapat terhapus dalam semalam. Sampai akhir 1910 diperkirakan masih ada sekitar 100 ribu Muslim Afrika tinggal di Brasil.

Setelah pemberontakan komunitas Muslim Afrika-Brasil, periode Islam berikutnya di negara ini berasal dari imigrasi Muslim Timur Tengah dan Asia Tenggara. Sekitar 11 juta imigran Suriah dan Lebanon (kebanyakan orang Kristen Maronite) tinggal di seluruh Brasil. Konsentrasi terbesar umat Islam ditemukan di wilayah Sao Paulo.

Tags: slide
admin

admin

Related Posts

Dunia Islam

Jamaah haji Iran mengutuk normalisasi dengan entitas Zionis

March 2, 2023

Jum'at 08 Juli 2022 Peziarah Iran yang berpartisipasi dalam upacara pembebasan kaum musyrik di tingkat Arafat mengeluarkan pernyataan lima poin...

Syahadah Sayyidah Fathimah SA
Ahlulbait

Syahadah Sayyidah Fathimah SA

March 2, 2023

ICC OFFLINE TERBATAS500 TAMUSyahadah Sayyidah Fathimah SA🏴🏴🏴بِسۡـــــــمِ اللّٰهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيمِالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ Mengajak para pencinta Ahlulbayt untuk memperingati...

Selamat dan Sukses atas terselenggaranya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama
Arsip

Selamat dan Sukses atas terselenggaranya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama

March 2, 2023

Keluarga BesarIslamic Cultural Center JakartamengucapkanSelamat dan Suksesatas terselenggaranya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama dan atas terpilihnya KH. MIFTAHUL AKHYARsebagai Rais Aam...

LOMBA ARTIKEL
Galeri

LOMBA ARTIKEL

November 25, 2021

“IRAN DI MATAKU”USULAN UNTUK PERLUASAN HUBUNGAN BILATERAL INDONESIA-IRANPESERTAPeserta pada kegiatan ini terbatas pada mahasiswa berbagai perguruan tinggi dan universitas diIndonesia.SYARAT...

SELAMAT HARI GURU
Maarif Islam

SELAMAT HARI GURU

November 25, 2021

_"Tidak ada kehidupan yang baik kecuali bagi dua orang:orang berilmu yang pengetahuannya dijalankan dan bermanfaat,serta orang yang mau mendengarkan pelajaran."_...

Webinar Maulid Nabi Saw “Refleksi Misi Kenabian”
Islam Indonesia

Webinar Maulid Nabi Saw “Refleksi Misi Kenabian”

November 13, 2021

Dalam Webinar Maulid Nabi Saw, bertemakan "Refleksi Misi Kenabian dalam Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa: Perspektif Agama-Agama."(Jakarta 13/11), Direktur Islamic...

Next Post

Di Inggris, Din Syamsuddin Jelaskan Pancasila Sebagai Kristalisasi Nilai Islam

Q&A Tentang Boikot

Palestina: Siapakah yang Harus Dilawan?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist