ICC Jakarta – Presiden RI Joko Widodo, mengingatkan para pimpinan pondok pesantren Muhammadiyah di Indonesia akan besarnya Indonesia.
“Mumpung bertemu dengan para pimpinan pesantren Muhammadiyah dari seluruh Indonesia, mohon diingatkan pada masyarakat, Indonesia adalah negara besar. Negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia,” ujar Jokowi dalam dalam rapat koordinasi pondok pesantren Muhammadiyah di Pondok Pesantren Darul Arqam Garut, Selasa (17/10/2017).
Jokowi mengaku, besarnya Indonesia selalu disampaikanya pada negara-negara lain sejak dirinya dilantik menjadi presiden, terutama dalam konferensi-konferensi internasional.
“Indonesia negara besar karena punya 17.000 pulau, 714 suku, 526 kota/kabupaten dan 34 provinsi,” katanya.
Jokowi pun memberi perbandingan antara Indonesia dengan Singapura yang hanya dihuni empat suku dan Afghanistan yang dihuni tujuh suku berbeda.
“Afghanistan hanya tujuh suku, gara-gara dua suku bertikai dan masing-masing membawa teman dari luar, maka perang saudara, sekarang terpecah jadi 40 suku,” katanya.
Selain soal besarnya Indonesia, Jokowi mengingatkan, saat ini Indonesia dihadapkan pada masa transisi perubahan. Mulai dari landskap global, ditandai dengan pola interaksi sosial masyarakat lewat media sosial.
Hal ini, menurut Jokowi harus mendapat perhatian karena bisa memengaruhi generasi muda lewat berita-berita hoaks. “Inilah pentingnya pondok pesantren dalam memberikan pemahaman kepada para santri-santrinya,” tegas Jokowi.
Sebelumnya, Ketua PP Muhammadiyah Haedar Natsir dalam sambutannya menegaskan, banyak pemikiran-pemikiran cemerlang lahir dari lingkungan pesantren.
Karenanya Muhammadiyah akan terus berusaha membangun lembaga-lembaga pendidikan mulai dari pondok pesantren, madrasah-madrasah diniyah hingga boarding school. (Detiknews)