ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Maksud Beriman Kepada Allah Swt Melalui Asma-Nya

by admin
October 19, 2017
in Filsafat
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Berdasarkan prinsip-prinsip Filsafat dan Irfan serta literatur-literatur agama, tiada seorang pun yang dapat menyelami hakikat zat Allah Swt. Hal ini disebabkan karena kenirbatas-Nya dan ketak-berujung-Nya hakikat zat tersebut.[1]
Para arif, seperti filosof dan pemikir lainnya – sepakat bahwa zat Allah Swt secara mutlak dan tanpa adanya sedikit pun sifat dan qaid yang dilekatkan pada-Nya, tidak dapat diketahui oleh siapa pun dan tiada seorang pun yang dapat sampai kepada Zat Allah Swt. Zat Allah Swt sebagai Entitas Mutlak dan Nirbatas tidak memiliki relasi sedikit pun dengan entitas terbatas (baca: para makhluk). Karena itu, sabda Nabi Muhammad Saw yang sangat terkenal ini menyatakan bahwa, “Tuhanku! Kami tidak mengenal-Mu sepantas-Nya diri-Mu dikenal dan kami tidak menyembah-Mu sebagaimana layaknya Engkau disembah.”[2]
Demikian juga, Imam Ali As dalam mendeskripsikan Allah Swt berkata, “Orang yang tinggi kemampuan akalnya tak dapat menilai, dan penyelam pengertian tak dapat mencapai-Nya; la yang untuk menggambarkan-Nya tak ada batas telah diletakkan.”[3]
Dengan demikian, mengenal hakikat Zat Allah Swt tidak mungkin dilakukan oleh siapa pun; karena itu untuk mengenal dan beriman kepada Allah Swt maka jalan yang harus ditempuh adalah melalui jalan asma (nama-nama) dan mazhahir (pelbagai penampakan) Allah Swt.[4]
Adapun terkait dengan makna mengenal Allah Swt melalui asma (nama-nama) adalah sebagai berikut:

  1. Yang dimaskud dengan asma (nama-nama) dalam terminologi Filsafat dan Irfan, bukanlah nama literal. Nama-nama dalam terminologi Irfan adalah zat dengan tambahan satu sifat tipikal. Hakikat nama dari sudut pandang Irfan adalah penambahan satu sifat (yang bersifat iktibari atau relasional) terhadap zat dan menciptakan satu entifikasi tertentu. Misalnya nama “Rahman” pada hakikatnya mengacu pada zat, dengan sifat rahmat.  Dengan analisa seperti ini pada dasarnya pembahasan  asma (nama-nama) mengemuka tatkala seorang arif mencermati Allah Swt yang turun dari maqam zat terlepas dari segala bentuk iktibar atau penyebutan, dan berada pada maqam entifikasi tertentu.[5]
  2. Yang dimaksud mengenal Allah Swt melalui nama-nama adalah mengenal Zat Allah Swt dalam pancaran pelbagai manifestasi dan dalam pelbagai manifestasi tertentu-Nya ini disebut sebagai maqam asma dan sifat.[6][iQuest]

[1] Untuk telaah lebih jauh silahkan lihat, 1944 (Tak Terbatas-Nya Entitas Tuhan); 2944 (Argumen-argumen Kenirbatasan Tuhan).
[2] Muhammad Baqir Majlisi, Bihār al-Anwār, jil. 66, hal. 292, Beirut, Dar Ihya al-Turats al-‘Arabi, Cetakan Kedua, 1403 H.
«ما عرفناک حق معرفتک و ما عبدناک حق عبادتک»
[3] Sayid Radhi, Muhammad bin Husain, Nahj al-Balāghah, Riset oleh Subhi Shaleh, Khutbah 1, hal. 39, Qum, Hijrat, Cetakan Pertama, 1414 H; Terjemahan Persia Nahj al-Balāghah, Penj. Ansariyan Husain, hal. 43, Tehran, Payam Azadi, Cetakan KEdua, 1386 S.
«الَّذِی لَا یُدْرِکُهُ بُعْدُ الْهِمَمِ وَ لَا یَنَالُهُ غَوْصُ الْفِطَن»
[4] Untuk telaah lebih jauh silahkan lihat, Jawaban No. 479 (Mengenal Allah); 13864 (Mengenal Allah Tanpa Tasybih dan Ta’thil).
[5] Ibid, hal. 308-309.
[6] Silahkan lihat, Yazdan Panah, Sayid Yadullah, Mabāni wa Ushul Irfān Nazhari, hal. 312-318, Qum, Muassasah Imam Khomeini, 1388 S; Diadaptasi dari Pertanyaan 59683 (Yang Dimaksud dengan Nama-nama Universal atau Para Imam Asma).
Tags: slide
admin

admin

Related Posts

Filsafat

Antony Flew, Filosof Legendaris Ateis Abad 20 (1): Imannya Membuat Sesama Ateis Kesal

March 18, 2021

ICC Jakarta -Seorang profesor ateis asal Inggris, lahir pada 11 February 1923 dan wafat pada 8 April 2010. Sebagian besar...

Filsafat

Eskatologi; Basis Ontologis atas Tindak Percaya Manusia

March 9, 2021

ICC Jakarta - Mengimani sesuatu adalah sebuah tindakan meyakini apa yang kita anggap ada. Anggapan adanya sesuatu akan membuat kita...

Filsafat

Hasrat dan Akal: Dasar Tindakan Baik-Buruk Manusia

March 9, 2021

ICC Jakarta - Setiap agama memiliki ukuran kebaikan dan keburukan yang diisyaratkannya dalam teks-teks agama yang disebut dalam Islam al-Qur’an...

Filsafat

Langkah Sederhana tapi Penting Sebelum Mempelajari Filsafat

February 5, 2021

ICC Jakarta - Pengajaran merupakan salah satu jenis cara memberikan makanan bagi ruh. Tidak berbeda dengan tubuh, jiwa manusia membutuhkan...

Filsafat

Ilmu (Pengetahuan) dalam Perspektif Falsafah Islam dan al-Qur’an

February 5, 2021

ICC Jakarta - Ilmu dan pengetahuan adalah dua hal sama sekaligus berbeda tergantung dengan perspektif apa kita mendefinisikannya. Dalam perspektif...

Filsafat

Sejarah Singkat Munculnya Filsafat

December 29, 2020

ICC Jakarta - Seiring dengan menggelindingnya waktu, dunia keilmuan terus mengalami perkembangan yang cukup signifikan, terlebih dalam membersamai langkah kehidupan...

Next Post

Makna Khauf Pada Ziarah Imam Mahdi Afs Pada Hari Jumat

Hujjah Ilahi Adalah Penjelas dan Penafsir al-Qur'an

Ayat-ayat al-Qur'an tentang Pemerintahan Ilahi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist