ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Keluasan Makna Alhamdulillah

by admin
March 18, 2018
in Maarif Islam
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah Tuhan semesta alam, atas segala karunia, baik yang tampak maupun yang tak tampak; yang diketahui maupun yang tak diketahui. Karunia yang memenuhi sekujur badan dari ujung rambut kepala sampai ujung jari kaki; yang mendominasi keberadaan manusia, sehingga sebagian mereka lupa akan karunia-Nya.
Setiap karunia itu baginya merupakan kesempurnaan atau pengantar kepada kesempurnaan, yang adalah dari Allah dan milik-Nya semata. Hanya bagi Dia lah segala kesempurnaan, dan bahkan Dia lah kesempurnaan yang mutlak. Kata hamd pada kalimat hamdalah tersebut menurut satu pendapat, sinonim dengan madh dan syukr, yang semuanya berarti pujian. Namun, dalam pandangan Ayatullah Sayed Izzuddin Husaini Zanjani bahwa pengertian hamd berbeda dengan pengertian dua kata itu.
Penjelasan beliau berangkat dari antonimnya yang adalah la`um (celaan), bahwa celaan terhadap seseorang berlaku dikarenakan perbuatan buruknya yang dia lakukan atas ikhtiarnya. Yakni, dia mempunyai ikhtiar (pilihan) dan mampu meninggalkan keburukan itu, tetapi dia melakukannya. Karena itu ia dicela. Jadi, hamd adalah pujian atas perbuatan baik yang dilakukan dengan ikhtiar.
Si pelaku mendapat (balasan) kebaikan ataupun tidak, atau perbuatan baiknya membawa kebaikan bagi dirinya ataupun tidak, ia menjadi terpuji -dalam arti hamd- ketika melakukan suatu kebaikan atas ikhtiarnya.
Perbedaan Makna antara Hamd, Madh dan Syukr
Ayatullah Sayed Zanjani dalam bukunya, Syarhe Khutbe-e Hazrat Zahra, menjelaskan perbedaan makna antara hamd dan madh serta syukr. Walau semuanya berarti pujian, tetapi masing-masing memiliki makna tersendiri dan penggunaan yang berbeda satu dengan lainnya. Dari penjelasan beliau -yang sedapat penulis pahami- sebagai berikut:
Pertama, hamd berbeda dengan madh melalui dua poin:
1-Ikhtiar si pelaku; yang menjadi dasar bagi pengertian hamd” dan membedakannya dari makna madh. Pujian dalam arti madh tidak mensyaratkan adanya ikhtiar. Atau, tak harus perbuatan baik itu bersifat ikhtiari. Pujian madhi berlaku bagi semua tindakan baik, yang dilakukan atas ikhtiar ataupun tidak. Contohnya, air yang bersifat sejuk dan segar, dan membawa kesegaran serta pelepas dahaga. Ialah sifat dan dampaknya yang alami, bukan bersifat ikhtiari.
Misal dalam ungkapan, Alangkah sejuk dan segar mataair itu!. Pujian ini adalah karena esensinya, yang segar dan menyegarkan, yang bukan pilihannya di dalam menjadi atau tidak menjadi segar, dan memberi atau tidak memberi kesegaran. Jadi, tak dapat dikatakan bagi air, Saya memujinya dalam arti hamd -yang hanya berlaku bagi pelaku yang berikhtiar.
2-Madh mempunyai cakupan yang lebih luas dari hamd. Atau bandingan logis antara keduanya ialah umum-khusus mutlak. Yakni, di dalam proposisi dapat dikatakan: Semua pujian hamdi adalah madh, dan Sebagian atau tak semua- pujian madhi adalah hamd”. Sebagai kesimpulan bahwa hamd adalah pujian terhadap perbuatan baik (ihsan) yang dilakukan atas ikhtiar, walaupun ihsan itu tidak ada kaitannya dengan (kepentingan) si pelaku.
Sedangkan madh adalah pujian terhadap ihsan, terlepas dilakukan atas ikhtiar dia atau tidak, yakni karena sifat esensialnya.
Kedua, hamd juga berbeda dengan syukr melalui dua poin:
1-Syukr adalah kebalikan kufr; bahwa seseorang bersyukur, artinya mengakui -dan memperoleh manfaat dari- karunia yang diberikan kepadanya. Sedangkan kufr ialah mengingkari dan tidak menghargai karunia itu.
2-Syukr adalah (pujian) atas karunia yang sampai kepada diri si pensyukur. Sedangkan hamd adalah pujian terhadap mutlak kebaikan atau karunia, baik sampai ataupun tidak sampai kepada dirinya.
Penempatan Makna Hamdalah
Dengan memperhatikan penjelasan di atas, akan jelas bagi kita bahwa Alhamdulillah, yang kita ucapkan tidak berarti al-madhu lillah (pujian dalam arti madh). Karena kalimat ini memuat makna tiadanya sifat ikhtiari (yang tak mempunyai pilihan) di dalam berbuat baik (ihsan) atau memberi karunia. Hal ini jelas tidak sesuai dengan keagungan dan kekuasaan Dzat Mahaesa Yang Mahasempurna.
Hamd di dalam kalimat hamdalah itu adalah pujian khusus dan yang tegas terhadap ihsan yang dilakukan atas ikhtiar. Ketika di dalam Alquran, Allah disifati dengan Qahhâr (Yang Mahaperkasa), artinya bahwa Dia tak terpaksa oleh sesuatupun. Dia tidak dalam tekanan apapun di dalam semua tindakan-Nya, melainkan memiliki pilihan dan Dia Mahabijaksana lagi Mahasempurna.
Poin yang dapat dipetik dari ucapan Alhamdulillah ialah makna pengakuan yang terkandung di dalamnya, bahwa ihsan atau semua perbuatan-Nya yang terbaik adalah didasari oleh ikhtiar-Nya, dan tiada determinisme (jabari) sedikitpun di dalam hamdalah itu.
Kalimat Alhamdulillah juga tidak menempati makna asy-syukru lillah. Sebab, syukr adalah pujian atas karunia yang (hanya) sampai kepada diri si pensyukur. Bukan seluruh karunia dan ihsan-Nya bagi segala maujud, termasuk darinya adalah karunia-karunia yang diberikan bagi dia. Hal ini tidak tercakup oleh kalimat syukr. (Safinah online)

Tags: slide
admin

admin

Related Posts

Irfan

Nilai Tarbiyah Puasa Ramadhan dalam Perspektif Imam Khomeini

March 5, 2025

Menurut Imam Khomeini, puasa Ramadhan memiliki makna tarbiyah (pendidikan) yang mendalam. Puasa bukan sekadar menahan diri dari makan, minum, dan...

Lailatulkadar (Malam Qadar)
Al-Quran

Lailatulkadar (Malam Qadar)

March 28, 2024

Allah Swt berfirman, إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Quran) pada malam qadar (QS. al-Qadr : 1)....

Nikmat Surga
Al-Quran

Nikmat Surga

March 8, 2023

  Kaum mukminin akan sangat bahagia jika membaca al-Quran dan menemukan nikmat-nikmat surga atas ganjaran mereka yang diperoleh dari Allah....

Ahlulbait

Ketahuilah Keutamaan Fathimah, Jangan Hanya Namanya

December 28, 2022

Dalam tradisi Ahlulbait, ada hari-hari yang disebut sebagai Ayyamul Fathimiyah. Ada beberapa pendapat yang menyebutkan kapan hari syahid Sayidah Fathimah....

Ahlulbait

Bukan Hanya karena Nasab, Fathimah Mulia karena Besar dan Agung Akhlaknya

December 28, 2022

Selain nasab dan keturunan, keutamaan akhlak adalah yang membentuk siapa seseorang tersebut. Sayidah Zahra, adalah keturunan manusia paling agung dan...

Khutbah Jumat

Perlunya Kenabian dalam Kehidupan

November 17, 2022

Manusia dengan segala kecerdasannya tidak akan mengetahui secara pastibagaimana jalan menuju Allah SWT.Ketika para Nabi diutus, mereka harus membuktikan bahwa...

Next Post

Belajar matematika keadilan bersama Imam Ali bi Abi Thalib as

Workshop for Kids Majalah Irfan di Aula ICC Jakarta

Gus Mus: Islam Sempurnakan Manusia, Bukan Hanya Tata Nilai Saja

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist