ICC Jakarta – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla tutup tanwir Muhammadiyah Bengkulu 2019. Bertempat di dalam Gedung Daerah Bale Raya Semarak Bengkulu, penutupan tanwir dihadiri seluruh peserta tanwir dan pejabat daerah setempat. “Merupakan suatu kehormatan bagi saya hadir untuk menutup acara ini yang mempunyai tema beragama yang mencerahkan tentu apa yang diputuskan tadi ialah untuk mencerahkan,” ungkap Jusuf Kalla.
Wakil Presiden melanjutkan mencerahkan artinya memberikan sinar yakni kesempatan untuk berbuat yang lebih baik lagi dalam kehidupan beragama dan berbangsa. “Kita selalu bangga sebagai penganut agama yang kita angkat namun perlu berbuat yang lebih baik lagi. Di dunia Islam, 15 negara islam berkonflik satu sama lain. Kalau dahulu konfliknya untuk negara tetapi sekarang antar sesamanya,” urainya.
Menurutnya di Indonesia telah banyak berkurang konflik seperti itu. “Alhamdulillah kita di Indonesia telah banyak berkurang saya tidak katakan habis karena masih ada hal-hal tertentu,” jelasnya. “Apa yang diputuskan oleh tanwir ini menjadi bagian dari upaya kita semua untuk mencerahkan Indonesia dan saya berterimakasih kepada Muhammadiyah yang sejak dulu telah mendirikan suatu upaya amal ibadah, mendirikan sekolah, rumah sakit, pesantren dan sebagainya untuk memperbaiki tata kehidupan kita semua,” jelasnya lagi.
Di akhir amanatnya, Jusuf Kalla memberikan pantun tentang tanwir Muhammadiyah. “Jalan-jalan ke bengkulu negeri raflesia, melihat sejarah penuh perjuangan, tanwir muhammadiyah berbicara soal bangsa, untuk beramal memajukan dan mencerahkan,” pungkasnya.
Sumber: Muhammadiyah