ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Laporan Palsu Senjata Kimia, Cara Licik AS Lindungi Pemberontak Suriah

by admin
April 11, 2018
in Islam Mancanegara
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Tampaknya sudah menjadi kebiasaan lama pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang berlangsung puluhan tahun, bahwa sebelum mencaplok dan menguasai suatu negara atau kawasan, mereka akan terlebih dahulu melempar isu bahkan laporan palsu yang mereka karang sendiri. Salah satu yang paling sering digunakan di antaranya adalah tentang keberadaan dan penggunaan senjata kimia di suatu negara.

Setelahnya, untuk meyakinkan publik dunia, biasanya mereka juga menyusun skenario sekaligus menggerakkan boneka-boneka mainannya di lapangan. Hal ini dianggap perlu dilakukan agar klaim palsu tersebut seolah benar-benar terjadi dan dilakukan oleh pihak lain yang merupakan musuhnya. Padahal faktanya, mereka sendirilah otak di balik semua itu.

Dengan alasan inilah Washington kemudian kerap berdalih pihaknya berhak untuk ikut campur tangan terkait urusan dalam negeri dari negara lain yang sejak awal sudah dicap sebagai musuh mereka.

Tak terkecuali di Suriah. Alih-alih membantu pemerintahan berdaulat yang saat ini berkuasa di sana, Amerika justru lebih memilih berpihak kepada kelompok pemberontak Suriah yang hendak menjatuhkan kekuasaan presiden Bashar Assad.

Kali ini, untuk kesekian kalinya trik lama ini kembali berulang. Melalui corong para pemberontak Suriah yang menyatakan militer Damaskus telah melakukan serangan senjata kimia di Douma dan menewaskan puluhan orang, Amerika mengancam siap memberikan respon cepat, mengeluarkan ‘major decisions’ dalam waktu 24-48 jam berupa rencana serangan militer lebih massif ke Suriah.

Terkait hal ini, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa laporan tentang serangan senjata kimia di Suriah tersebut, lagi-lagi adalah bohong dan palsu.

Kemlu Rusia menyatakan bahwa setiap tindakan militer yang diambil berdasarkan alasan-alasan yang diciptakan dan dibuat-buat, dalam hal ini termasuk laporan palsu tentang serangan senjata kimia, dapat menyebabkan konsekuensi parah dan berbahaya.

“Penyebaran cerita gadungan tentang penggunaan klorin dan zat beracun lainnya oleh pasukan pemerintah (Suriah) terus berlanjut. Tak terkecuali, satu lagi potongan informasi palsu tentang dugaan serangan kimia di Douma yang muncul kemarin,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

“Kami telah memperingatkan beberapa kali terhadap provokasi berbahaya seperti itu. Tujuan spekulasi yang menyesatkan, tidak memiliki landasan apa pun, adalah untuk melindungi teroris pemberontak dan mencoba untuk membenarkan kemungkinan penggunaan kekuatan eksternal,” sambungnya, seperti dilansir Reuterspada Minggu (8/4/2018).

Sebelumnya, kelompok teroris pemberontak Jaish al-Islam menuding pasukan pemerintah Suriah telah meluncurkan serangan senjata kimia mematikan terhadap warga sipil. Mereka menyebut serangan itu terjadi di Douma, Ghouta Timur yang sebelumnya sempat mereka kuasai.

Seperti tuduhan-tuduhan klise sebelumnya, tudingan ini pun kemudian diperkuat dengan pernyataan organisasi bantuan medis Suriah American Medical Society (SAMS) yang menyebut 35 orang tewas dalam serangan senjata kimia itu.

Terkait tuduhan dan laporan palsu tersebut Pemerintah Suriah sendiri sudah membantahnya. Damaskus mengatakan hal semacam itu tidak perlu sampai harus dilakukan sekadar untuk menghentikan teror dan pembangkangan para pemberontak.

Seperti biasa, Amerika Serikat kemudian menggenapi orkestrasi palsu ini dengan menyuarakan keprihatinannya tentang laporan senjata kimia yang digunakan di Douma.

Ibarat pepatah ‘sekali dayung dua-tiga pulau terlampaui’, Amerika pun lalu menuduh Rusia (yang tak lain adalah sekutu pemerintah Suriah dalam perang menumpas para teroris pemberontak), mesti ikut bertanggung jawab atas apa yang mereka tuduhkan sebagai ‘penargetan brutal dari Suriah yang tak terhitung jumlahnya’. Padahal aksi-aksi brutal yang memakan banyak korban selama ini, faktanya justru dilakukan oleh para pemberontak bayaran yang tak lain merupakan boneka mainan Amerika sendiri di negara itu. Begitulah cara licik Amerika melindungi kelompok pemberontak Suriah agar mereka terbebas dari sorotan dunia. EH / Islam Indonesia

Tags: slide
admin

admin

Related Posts

Tragedi Kemanusiaan di Gaza
Dunia Islam

Tragedi Kemanusiaan di Gaza

March 31, 2023

ICC Jakarta - Guterres menilai kondisi kemanusiaan dan ekonomi di jalur Gaza sangat buruk. Ditegaskannya, Gaza hingga kini masih menghadapi masalah...

Dunia Islam

Pemuda Memaknai Kesaktian Pancasila.

March 2, 2023

Sebagai pemuda, kita memiliki ciri khas dalam memaknai Kesaktian Pancasila. Salah satu sejarah penguatan kembali ideologi bangsa yaitu Pancasila, setelah...

Dunia Islam

Jamaah haji Iran mengutuk normalisasi dengan entitas Zionis

March 2, 2023

Jum'at 08 Juli 2022 Peziarah Iran yang berpartisipasi dalam upacara pembebasan kaum musyrik di tingkat Arafat mengeluarkan pernyataan lima poin...

Dunia Islam

Cinta dan Kasih Sayang

March 2, 2023

Gerakan Imam Khomeini muncul dari fitrah. Fitrah yang bukan hanya tidak dapat dicukupi dengan dimensi material dan kesenangan duniawi yang...

Arsip

Haul Imam Khomeini qs

March 2, 2023

UNDANGAN OFFLINE بِسۡـــــــمِ اللّٰهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيمِالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ Mengundang para pecinta Ahlulbayt untuk memperingati Haul Imam Khomeini qs....

Dunia Islam

Anggota IRGC Iran dibunuh dalam serangan bersenjata di Teheran

March 2, 2023

Salah satu Perwira Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran telah dibunuh dalam serangan bersenjata oleh dua pengendara sepeda motor di...

Next Post

Tata Cara Mengerjakan Salat Hajat

Hukum Menggunakan Vaksin

Bagaimana Al-Quran Menjelaskan Tentang Langit?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist