ICC Jakarta – Sebagai kaum Muslimin, tentu sudah tidak asing dengan keberadaan huruf hijaiyah mulai dari huruf Alif hingga Ya. Namun, mungkin saja tak semua orang paham tentang makna di balik huruf-huruf hijaiyah tersebut. Hal ini sebagaimana pernah terjadi di zaman Nabi.
Diriwayatkan, seorang Yahudi mendatangi Rasulullah seraya bertanya, “Apa makna huruf hijaiyah?”
Rasulullah berkata kepada Ali bin Abi Thalib, “Jawablah pertanyaannya, wahai Ali…!”
Kemudian Rasulullah saw berdoa, “Ya Allah, jadikanlah dia berhasil dan bantulah dia.”
Ali berkata, “Setiap huruf hijaiyah adalah nama-nama Allah.”
Ia melanjutkan:
Alif ( ﺍ ) : Ismullah (nama Allah), yang tiada Tuhan selain-Nya. Dia selalu hidup, Maha Mandiri dan Mahakuasa.
Ba ( ﺏ ) : Al Baqi’ (Maha kekal), setelah musnahnya makhluk.
Ta ( ﺕ ) : Al Tawwab (Maha Penerima Taubat) dari hamba-hamba-Nya.
Tsa ( ﺙ ) : Al Tsabit (Yang Menetapkan) keimanan hamba-hamba-Nya.
Jim ( ﺝ ) : Jalla Tsanauhu (Yang Mahatinggi Pujian-Nya), kesucian-Nya, dan nama-nama-Nya yang tiada berbatas.
Ha ( ﺡ ) : Al Haq, Al Hayyu, wa Al Halim (Yang Mahabenar, Mahahidup, dan Mahabijak).
Kha ( ﺥ ) : Al Khabir (Yang Maha tahu) dan Maha lihat. Sesungguhnya Allah Maha tahu apa yang kalian kerjakan.
Dal ( ﺩ ) : Dayyanu yaumi al din (Yang Mahakuasa di Hari Pembalasan).
Dzal ( ﺫ ) : Dzu al Jalal wa al Ikram (Pemilik Keagungan dan Kemuliaan).
Ra ( ﺭ ) : Al Rauf (Mahasayang).
Zay ( ﺯ ) : Zainul Ma’budin (Kebanggaan Para Hamba).
Sin ( ﺱ ) : Al Sami al Bashir (Maha Mendengar dan Maha Melihat).
Syin ( ﺵ ) : Syakur (Maha Penerima ungkapan terima kasih dari hamba-hamba-Nya).
Shad ( ﺹ ) : Al Shadiq (Mahajujur) dalam menepati janji. Sesungguhnya Allah tidak mengingkari janji-Nya.
Dhad ( ﺽ ) : Al Dhar wa al Nafi (Yang Menangkal Bahaya dan Mendatangkan Manfaat).
Tha ( ﻁ ) : Al Thahir wal al Muthahir (Yang Mahasuci dan Menyucikan).
Zha ( ﻅ ) : Zhahir (Yang Tampak dan Menampakkan Kebesaran-Nya).
Ain‘ ( ﻉ ) : Al ’Alim (Yang Maha tahu) atas segala sesuatu.
Ghain ( ﻍ ) : Ghiyats al Mustaghitsin (Penolong bagi yang memohon pertolongan) dan Pemberi Perlindungan.
Fa ( ﻑ ) : Yang Menumbuhkan biji-bijian dan tumbuhan.
Qaf ( ﻕ ) : Yang Mahakuasa atas makhluk-Nya.
Kaf ( ﻙ ) : Al Kafi (Yang Memberikan Kecukupan) bagi semua makhluk, tiada yang serupa dan sebanding dengan-Nya.
Lam ( ﻝ ) : Lathif (Mahalembut) terhadap hamba-hamba-Nya dengan kelembutan khusus dan tersembunyi.
Mim ( ﻡ ) : Malik ad dunya wal akhirah (Pemilik dunia dan akhirat).
Nun ( ﻥ ) : Nur (Cahaya) langit, cahaya bumi, dan cahaya hati orang-orang beriman.
Waw ( ﻭ ) : Al Wahid (Yang Mahaesa) dan tempat bergantung segala sesuatu.
Haa ( ﻩ ) : Al Hadi (Maha Pemberi Petunjuk) bagi makhluk-Nya. Dialah yang menciptakan segala sesuatu dan memberikan petunjuk.
Lam alif ( ﻵ ) : Lam tasydid dalam lafadz Allah untuk menekankan keesaan Allah, yang tiada sekutu bagi-Nya.
Ya ( ﻱ ) : Yadullahbasithun lil khalqi (Tangan/kekuasaan Allah terbuka bagi makhluk). Kekuasaan dan kekuatan-Nya meliputi semua tempat dan semua keberadaan.
Dalam riwayat dijelaskan bahwa Yahudi itu masuk Islam setelah mendengar penjelasan Sayyidina Ali bin Abi Thalib tersebut.
Sumber: Islam Indonesia