ICC Jakarta – Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar menekankan pentingnya upaya komprehensif siang-malam untuk lebih memajukan sains dan mengatakan, percepatan gerakan sains nasional tidak boleh menurun atau berhenti.
Rahbar Iran, Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Rabu (23/1/2019) dalam pertemuan dengan pejabat dan peneliti Institut Studi Sains Kognitif Iran (ICSS), menteri pendidikan, pimpinan dan staf pengajar perguruan tinggi menjelaskan, setiap bangsa yang tertinggal dari ilmu pengetahuan modern dan teknologi yang terkait dengannya, akan mengalami nasib keterbelakangan, kehinaan dan penjajahan.
Rahbar menilai gerakan kemajuan sains Iran dalam 20 tahun terakhir cukup baik. Menurutnya, akselerasi gerakan kemajuan sains ini tidak boleh menurun tapi kecepatannya harus terus dipertahankan untuk 20 hingga 30 tahun mendatang sehingga mencapai puncaknya.
Ayatullah Khamenei juga menyinggung bukti-bukti bersejarah di beberapa negara yang berada dalam kondisi sangat sulit, namun berhasil meletakkan pondasi ilmu pengetahuan besar.
“Kondisi kita hari ini tidak sesulit gejolak di negara-negara itu, karenanya kita dapat membangun pondasi-pondasi ilmu pengetahuan yang kokoh,” ujarnya.
Sumber: Parstoday