ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

MUI : Konflik Uighur di Buat Agen USA, Agar Cina dan Islam Bermusuhan

by admin
December 20, 2018
in Islam Indonesia
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) H Masduki Baidowi menilai, persoalan di Xinjiang China yang melibatkan Muslim Uighur bisa dilihat dari dua sisi, yakni eksternal dan internal. Untuk sisi eksternal, itu bisa berkaitan dengan musuh-musuh China.

H Masduki menjelaskan, China sendiri memiliki banyak musuh. Terutama dalam perang dagang, yaitu Amerika Serikat (AS). Karena itu, muncul produksi gambar sedemikian rupa yang dialirkan melalui media sosial dan media massa untuk menggambarkan betapa Negeri Tirai Bambu itu sangat kejam terhadap umat Islam.
Baca juga:

  • MUI : Konflik Uighur di Buat Agen USA, Agar Cina dan Islam Bermusuhan
  • Di Anggap Bid’ah, Acara Maulid di Afganistan di Serang Bom Bunuh Diri
  • PCINU Tiongkok : Penindasan Muslim Uighur Untuk Memberantas Gerakan Separtisme

“Yang membuat agen-agen Amerika Serikat. Itu untuk kepentingan lawan politiknya sekaligus bagaimana Cina dan Islam bisa menjadi bermusuhan,”  jelasnya saat ditemui NU Online di Jakarta, Selasa (18/12).

H Masduki menambahkan, itu dilakukan oleh pihak-pihak yang merujuk kepada tesis yang dikembangkan Samuel P Huntington tentang benturan peradaban. Teori tersebut menyebutkan bahwa Islam dan China akan menjadi dua budaya besar dan akan mengancam dominasi Barat.

“Bubarnya Uni Soviet menjadi puncak sejarah (tesis Fukuyama) itu yang dibantah oleh Huntington. Tidak benar kalau itu adalah akhir sejarah. Karena kenyataannya, ada dua budaya besar yang akan mengancam terhadap kebudayaan Barat yang saat ini menjadi mainstream kebudayaan internasional dengan tiga aspek itu (ekonomi kapital, politik demokrasi liberal, dan HAM internasional),” terangnya.

Islam dan China sebagai dua kekuatan besaritu dijadikan ancaman. Keduanya ini yang akan diadu domba dalam konteks bagaimana AS perang dagang dengan China.

Sementara jika dilihat dari aspek internal, H Masduki menyatakan bahwa memang ada penekanan terhadap Muslim Uighur. Tetapi, tidak sepenuhnya benar jika represi pemerintah itu dilakukan secara terus-menerus hingga saat ini.

“Tetapi tidak seluruhnya benar kalau penekanan di Xinjiang itu adalah penekanan yang sifatnya represif terus sampai sekarang,” katanya.

Hal ini, imbuhnya, bisa dilihat dari keterangan Muslim Council yang menyatakan bahwa sebenarnya masyarakat di wilayah tersebut biasa saja, tidak ada penekanan sebagaimana diberitakan di luar. Di samping itu, dalam sejarahnya, sekelompok Muslim Uighur juga pernah melakukan pemberontakan.

“Pemberontakan yang dipengaruhi oleh ekstrim keras itu kemudian memberontak. Itu yang sedang ditangani oleh Muslim China,” katanya.

Solusi atas persoalan Muslim Uighur

Menurut H Masduki, pemerintah China harus memperhatikan aspek-aspek hak asasi manusia (HAM) dalam menangani Muslim Uighur di Xinjiang. Ini penting mengingat China merupakan anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sudah seharusnya China patuh dengan ketentuan PBB, terutama dalam menjaga hak-hak masyarakatnya. Termasuk hak untuk beribadah.

Selain itu, lanjutnya, sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri perlu terus aktif memantau perkembangan peristiwa itu. Meskipun tidak bisa mencampuri persoalan domestik China tersebut, namun Indonesia bisa menjalankan diplomasinya tanpa menyinggung urusan tersebut secara jauh.

“Indonesia punya UUD dengan pembukaannya yang menekankan aspek kemerdekaan, bahwa kemerdekaan semua bangsa adalah aspek tujuan bersama,” katanya.

H Masduki juga menilai, Indonesia perlu melakukan koordinasi dengan negara-negara yang berpenduduk mayoritas Muslim lain untuk membahas dan menyelesaikan persoalan-persoalan umat Islam di seluruh dunia.

“Kalau kita jarang bertemu, bersilaturahim itu akan susah. Akhirnya banyak sekali Muslim terabaikan,” tuturnya.

admin

admin

Related Posts

Islam Indonesia

SELAMAT & SUKSES ATAS MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE-48

November 20, 2022

Keluarga BesarIslamic Cultural Centermengucapkan SELAMAT & SUKSES ATAS MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE-48DAN ATAS TERPILIHNYAPROF. HAEDAR NASHIRsebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah Periode...

Dunia Islam

Jamaah haji Iran mengutuk normalisasi dengan entitas Zionis

March 2, 2023

Jum'at 08 Juli 2022 Peziarah Iran yang berpartisipasi dalam upacara pembebasan kaum musyrik di tingkat Arafat mengeluarkan pernyataan lima poin...

Islam Indonesia

Duka Cita yang Mendalam

May 27, 2022

Keluarga BesarIslamic Cultural Center JakartamenyampaikanDuka Cita yang Mendalamatas wafatnya Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif27 Mei 2022 Semoga Alharhum diterima...

Dunia Islam

Racun Peradaban

March 2, 2023

Entah sejak bila tidak diketahui persis, kapan beberapa aktivis perdamaian dan HAM serta peneliti sejarah di Indonesia mulai akrab—dan kemudian...

Arsip

Hari Lahir NAHDLATUL ULAMA

March 2, 2023

Keluarga BesarIslamic Cultural Center JakartamengucapkanSelamat dan Suksesatas Hari Lahir NAHDLATUL ULAMAke-96 Tahun31 Januari 1926 - 2022 Semoga selalu menjadi pelopor...

Selamat dan Sukses atas terselenggaranya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama
Arsip

Selamat dan Sukses atas terselenggaranya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama

March 2, 2023

Keluarga BesarIslamic Cultural Center JakartamengucapkanSelamat dan Suksesatas terselenggaranya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama dan atas terpilihnya KH. MIFTAHUL AKHYARsebagai Rais Aam...

Next Post

Ada Apa dengan Muslim Uighur?

Umur Panjang Imam Mahdi Dalam Penjelasan Ayat Dan Riwayat

Harapan Imam Mahdi as Dari Berbagai Golongan Masyarakat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist