ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Peran Manusia dalam Melakukan Kebaikan

by admin
June 7, 2018
in Teologi
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Terdapat sebuah pertanyaan bahwa apabila semua kebaikan berasal dari Tuhan dan ketika Allah berfirman kepada Nabi Muhammad saw:

فَلَمْ تَقْتُلُوهُمْ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ قَتَلَهُمْ ۚ وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ رَمَىٰ

وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِينَ مِنْهُ بَلَاءً حَسَنًا ۚ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

“Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Maka, bagaimana manusia mampi menentukan takdir dan amalannya? Jika demikian, maka bagaimana dengan pahala yang diberikan Allah kepada manusia? Apabila perbuatan baik itu dilakukan oleh Allah dan pahala juga diberikan oleh-Nya, maka apa peran manusia?

Dalam menjawab pertanyaan ini harus dikatakan bahwa penisbatan kebaikan kepada Allah bukanlah bermakna pencabutan usaha dari manusia karena manusia memiliki usaha dan manusia  memiliki kekuatan untuk memilih dan berikhtiar. Apabila ia menerima cahaya Tuhan dan petunjuk-petunjuk-Nya maka ia akan menjadi seorang mukmin dan ia akan dicintai oleh Allah dan apabila menolak bimbingan Tuhan, maka ia akan kafir. Iman dan kafir adalah pilihan manusia. Apabila ia menerima bimbingan dari Allah maka ia akan menjadi seorang mukmin. Kafir adalah adanya batas dan sekat antara manusia dan Tuhannya.

Apabila kita menerima kehadiran Tuhan dalam hati, maka segala amalan akan memiliki warna-warna Ilahi, kepribadian dan ruh manusia akan dipenuhi dengan nilai-nilai ke-Ilahian.

Namun, jika setan yang hadir dan menjadi tamu dalam diri seseorang, maka sejatinya segala keburukan akan masuk ke hati manusia. Ia akan memiliki sifat-sifat suka berdusta, benci, balas denda, zalim dan akhlak-akhlak buruk lainnya.   Hati manusia mukmin merupakan kediaman Tuhan, bukan kediaman setan dan tidak seharusnya tamu yang tidak diundang memasuki hati manusia. Allah tidak menciptakan manusia bercampur dengan setan dan tidak sedikit pun wujud manusia berada dalam wujud setan.

قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ

قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ

Allah berfirman: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab iblis “Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah”. (Qs. al-A’raf: 17)

Setiap manusia dilahirkan suci ke dunia, meskipun ayah dan ibunya adalah seorang kafir.

«كلُ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ»

Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah. (Bihar al-Anwar jil. 3 hal. 281, bab 11, hadis 22)

Di samping manusia dilahirkan secara fitrah sebagai suci, Allah juga memberikan ikhtiar kepada manusia. Dengan ikhtiar dan usaha yang dimiliki oleh manusia, seseorang bisa memilih apakah hendak menjadikan Tuhan sebagai maulanya dan akan memperoleh kebahagiaan hakiki ataukah ia akan menjadikan setan sebagai maulanya dan akan menuai kerugian.

Bulan Ramadhan adalah kesempatan yang sangat baik untuk menjadikannya sebagai sarana mengembalikan fitrah manusia. Fitrah manusia yang idealnya mengikuti Tuhannya dan menjauhkan diri dari setan. Jika dalam bulan Ramadhan ini, manusia menjadikan Tuhan untuk mendiami hati manusia, maka akan terbebas dari godaan setan. [SZ]

Tags: slide
admin

admin

Related Posts

Ziarah Imam Husain Penghargaan Terhadap Sejarah
Ahlulbait

Ziarah Imam Husain Penghargaan Terhadap Sejarah

September 30, 2021

Cendekiawan Nahdlatul Ulama Ulil Abshar-Abdallah mengapresiasi tradisi Muslim Syiah, khususnya Ziarah Arbain Imam Husain. Di samping memiliki kemiripian dengan tradisi...

Teologi

Pesan Universal Pengutusan Rasulullah Saw

March 15, 2021

ICC Jakarta - Muhammad Saw – beberapa tahun sebelum pengangkatan – selalu berdiam diri di Gua Hira selama satu bulan...

Teologi

Wajibul Wujud Melazimkan Sifat-Nya itu Ainu Dzatihihi

February 9, 2021

ICC Jakarta - Dalil tauhid sifat berikut ini secara ringkas berasal dari konsep wajibul wujud-Nya Tuhan dan Konsep Kausalitas. Dalil...

Teologi

Kedudukan Agung Isa al-Masih dan Ibundanya, Maryam dalam Alquran

December 14, 2020

ICC Jakarta - Morteza Sabouri, konselor kebudayaan Iran di Manila, berbicara tentang kedudukan agung Isa al-Masih dan ibundanya, Maryam dalam...

Isyarat Alquran tentang Kesucian-Kesucian Agama Kristen Adalah Faktor Persatuan Agama
Teologi

Isyarat Alquran tentang Kesucian-Kesucian Agama Kristen Adalah Faktor Persatuan Agama

December 14, 2020

ICC Jakarta - Morteza Sabouri, konselor budaya Iran di Manila berbicara dan mengatakan: “Pembahasan pendidikan di pelbagai bidang, baik mazhab...

Teologi

Fatwa-Fatwa Ulama Syi’ah bag 1 Tentang Radikalisme

October 16, 2020

1.      Imam Khomeini ra (Alm) ICC Jakarta - Kita dengan saudara Sunni kita ibarat bangunan yang satu, karena kita semua...

Next Post

Mewaspadai Radikalisme yang Menyusup ke Wilayah Kampus

Urgensi Hari Al-Quds Menurut Rahbar

Singgah Sejenak di Masjid Agung Payaman Magelang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist