ICC Jakarta- Salam atas Wiladah Penghulu Wanita di Dunia dan Akhirat, Sayyidatu Nisail ‘Alamin, Sayyidah Fathimah Az-zahra as.
Jika bayi akan dilahirkan ke dunia, maka umumnya yg menyambut kelahirannya adalah manusia-manusia biasa, namun tidak demikian halnya dengan kelahiran Fathimah as.
Ibunda Sayyidah Fathimah as yaitu Sayyidah Khadijah Al-Kubra as mengisahkan saat menjelang kelahiran Fathimah as…
“Pada saat menjelang kelahiran Fathimah as, aku meminta bantuan wanita-wanita Quraisy tetanggaku untuk menolongku. Namun mereka menolak mentah-mentah sambil mengatakan bahwa aku telah mengkhianati mereka dengan mendukung Muhammad. Sejenak aku bingung, dan aku terkejut luar biasa ketika aku melihat empat orang tinggi besar yg tak kukenal dengan lingkaran cahaya di sekitar mereka mendekati aku. Ketika mereka mendapati aku dalam kecemasan, salah seorang dr mereka menyapaku, ‘Wahai Khadijah! Aku adalah Sarah Ibunda Ishaq dan tiga orang yg bersamaku adalah Maryam Ibunda Isa, Asiah putri Muzahim (istri Fir’aun) dan Ummu Kultsum saudara perempuan Musa. Kami semua diperintah oleh Allah untuk mengajarkan ilmu keperawatan kami jika anda bersedia’. Sambil mengatakan hal tersebut, mereka semua duduk di sekelilingku dan memberikan pelayanan kebidanan sampai putriku Fathimah as lahir”.
Begitulah tentang sejarah kelahiran yang agung Sayyidah Fathimah Az-zahra as, dan semenjak usia 5 tahun beliau as telah ditinggal pergi ibunya dan menggantikan posisi ibunya dalam melayani, membantu dan membela ayahanda beliau Rasulullah saww.
Inilah Fathimah as seorang insan yg suci dan mulia, penghulu kaum wanita di jagat raya hingga di Surga. Beliau as adalah belahan hati Nabi Muhammad saww.
Guna menapaktipasi life style beliau yang penuh pelajaran, ICC akan mengadakan acara peringatan kelahiran manusia suci ini yang akan diadakan pada hari Ahad, 24 Februari 2019 dengan menghadirkan pembicara Dr Hakimelahi (Direktur ICC Jakarta) jam 19.30 hingga selesai di Aula ICC Jakarta. []