ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Puasa dan Sifat-sifat Orang Bertakwa

by admin
June 8, 2017
in Opini
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Kata shawm (puasa) secara bahasa artinya menahan dari makan, minum, bicara dan berjalan. Seekor kuda yang berpantang makan dan berjalan disebut shaaim. Demikian pula angin pada waktu mereda, dan siang hari pada waktu mencapai tengah-tengahnya juga disebut shawm.

Sedangkan kata shawm dalam arti pantang bicara digunakan dalam Alquran surat Maryam/19: 26. “Katakanlah: sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pengasih, maka aku tidak akan berbicara dengan siapa pun pada hari ini.”

Dalam Islam, puasa merupakan sarana atau cara untuk mengembangkan daya-daya batin manusia yang harus dijalankan secara teratur dan terus-menerus, tanpa memandang keadaan seseorang atau suatu bangsa dalam keadaan senang atau susah. Aturan puasa Ramadan dimaksudkan untuk melatih disiplin tingkat tinggi bagi jasmani, akhlak, dan rohani manusia.

Hal ini tampak jelas dalam bentuk, tujuan dan motif puasa, yaitu bertakwa (tattaquun):menjaga diri dari kejahatan. Tattaquun berasal dari kata ittaqaa, yaitu menjaga sesuatu dari apa yang membahayakan dan melukainya, atau menjaga diri dari apa yang dikhawatirkan akan berakibat buruk pada dirinya.

Selain itu, ittaqaa juga berarti memenuhi kewajiban kepada Allah. Orang yang bertakwa (muttaqii) adalah orang yang telah mencapai derajat rohani yang sangat tinggi sebagaimana digambarkan dalam Alquran. “Allah adalah kawan orang-orang yang bertakwa” (Al-Jatsiyah/45: 19); “Allah mencintai orang-orang yang bertakwa (Alu ‘Imran/3: 75; At-Tawbah/9: 4, 7); “Kesudahan yang baik adalah bagi orang yang bertakwa” (Al-A’raf/7: 128; Hud/11: 49; al-Qasas/28: 83); “Sesungguhnya bagi orang-orang bertakwa tempat perlindungan yang baik” (Shaad/38: 49). Perintah menjalankan puasa bertujuan agar orang beriman dapat meraih derajat spiritualitas yang tinggi.

Di antara sifat-sifat takwa adalah:

1. Kesucian (ihshon). Kesucian yang berkenaan dengan perbuatan mengembangkan keturunan. Seorang lelaki dikatakan muhshin dan perempuan muhshon jika dia menjauhi perbuatan zina, perbuatan yang berakibat kehinaan dan kerusakan di dunia bagi yang melakukannya dan kepedihan di akhirat. Kerusakan hidup termasuk kehidupan dalam rumah tangga, masyarakat, karier dan pendidikan (QS Al-Israa’/ 17: 32).

2. Amanah: dapat dipercaya atau jujur. Seperti seseorang yang mengelola harta anak yatim sumbangan untuk mereka dengan sebaik-baiknya. Demikian juga pejabat dan petugas negara/pemerintah. Seorang yang bertakwa menyampaikan amanah kepada mereka yang berhak dan menetapkan hukum di antara manusia dengan adil (An-Nisaa’/4: 5, 6, 9, 10, 58).

3. Rendah hati (hawn). Sifat yang suka menahan diri dari menyebabkan luka kepada orang lain, baik secara fisik maupun perasaan. Dengan demikian lebih mudah untuk mencapai kedamaian dalam kehidupan manusia. Membalas penghinaan dengan respons yang damai (An-Nisaa’/4: 128; Al-Anfaal/8: 1; Al-Furqaan/25: 63).

4. Santun (rifq). Diekspresikan dalam bentuk isi pembicaraan yang baik dan berbicara dengan santun kepada yang diajak bicara disertai wajah yang cerah. Penghargaan terhadap orang lain dan menjauhkan diri dari penghinaan, tuduhan, penyebarluasan dan pencarian keburukannya (Al-Baqarah/2: 83; Al-Hujuraat/49: 11-12; 17: 36).

5. Pemaaf. Dia bersifat pemaaf walaupun menderita terkena luka baik fisik-lahiriah maupun psikis-batiniah. Dia mengenyampingkan haknya untuk membalas secara hukum terhadap orang yang menyakitinya.

Mudah-mudahan kita dapat mengembangkan sifat-sifat di atas dengan cara sungguh-sungguh menjalan ibadah puasa Ramadan dengan berbagai amalan sunahnya. Amin. [Pipip A Rifa’i Hasan]

Tags: slide
admin

admin

Related Posts

Opini

Boikot Produk Israel: Analisis Filosofis, Ekonomi, dan Sosial pada Kasus Kurma

March 17, 2025

Boikot produk Israel, khususnya kurma, bukan sekadar tindakan ekonomi tetapi juga gerakan moral yang berakar pada perlawanan terhadap pendudukan ilegal...

Dunia Islam

Racun Peradaban

March 2, 2023

Entah sejak bila tidak diketahui persis, kapan beberapa aktivis perdamaian dan HAM serta peneliti sejarah di Indonesia mulai akrab—dan kemudian...

Opini

ZION

April 23, 2022

Tak pernah ada seorangpun menyangka bahwa Zion suatu saat akan menjadi sebuah kata yang disesaki dengan beban angkara. Naskah-naskah kuno...

Ahlulbait

Duka Cita yang Mendalam atas Wafatnya Ayatullah Muhammad Ray Syahri

March 2, 2023

Keluarga BesarIslamic Cultural Center JakartaMenyampaikanDuka Cita yang Mendalam atas Wafatnya Ayatullah Muhammad Ray Syahri22 Maret 2022 Semoga Allah Swt menempatkan...

Kegiatan ICC Jakarta

UNTUK DUNIA BEBAS IMPERIALIS MELIHAT IRAN SETELAH 43 TAHUN REVOLUSI ISLAM

February 10, 2022

🔴 Ikutilah Webinar UNTUK DUNIA BEBAS IMPERIALIS;MELIHAT IRAN 🇮🇷 SETELAH 43 TAHUN REVOLUSI ISLAM Bersama Keynote Speaker:✅ Dr. Hossein MottaghiDirektur...

Islam Mancanegara

Makam Syahid Soleimani Penuh Peziarah

January 3, 2022

Makam "Sardar Delha" yang terletak di pemakaman Shuhada (Golzar-e Shohada) Kerman ini padat oleh peziarah.

Next Post

Ahkam Puasa: Puasa Musafir

Jokowi: Sesibuk Apa Pun, Sempatkan untuk Salat

Milad Imam Hasan Mujtaba As di ICC Jakarta

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist