ICC Jakarta – Di perbatasan tanah haram, tepatnya 11 kilometer dari Masjid Nabawi, Madinah, ada sebuah tempat cantik bernama Masjid Bir Ali.
Di sinilah tempat bagi para jemaah haji melakukan Miqat (berpakaian Ihram) sebelum memasuki kawasan Masjid Al Haram, Mekah.
Masjid Bir Ali dikenal dengan banyak nama. Disebut Bir Ali (bir adalah kata jamak untuk sumur), karena pada zaman dahulu Sayyidina Ali bin Abi Thalib menggali banyak sumur di area ini. Meski begitu, saat ini bekas sumur-sumur buatan sahabat Rasulullah SAW itu tidak tampak lagi.
Masjid ini juga dikenal dengan sebutan Masjid Syajarah (yang berarti pohon) karena masjid cantik ini dibangun di tempat di mana Nabi Muhammad SAW sering berteduh di bawah sebuah pohon besar (sejenis akasia).
Ada pula beberapa orang yang menyebut masjid ini dengan nama Masjid Dzul Hulaifah karena letaknya berada di distrik Dzul Hulaifah.
Satu hal yang membuat Masjid Bir Ali berbeda dari masjid kebanyakan adalah ratusan toilet yang dimilikinya. Karena banyaknya jemaah yang mandi di masjid ini sebelum memakai pakaian Ihram, tak heran jika masjid ini dilengkapi dengan 512 toilet dan 566 kamar mandi.
Beberapa di antaranya dikhususkan untuk jemaah yang memiliki keterbatasan fisik (cacat tubuh). Seluruh bagian masjid ini, mulai dari daun pintu, karpet, hingga toilet dijamin bersih dan berbau harum lantaran ada begitu banyak petugas yang dikerahkan untuk menjaga kebersihan.
Menurut sejarahnya, hingga saat ini Masjid Bir Ali telah mengalami beberapa kali renovasi. Dimulai pada masa pemerintahan Gubernur Madinah Umar bin Abdul Aziz (87 – 93 Hijriah), kemudian oleh Zaini Zainuddin Al Istidar pada tahun 861 Hijriah.
Lalu pada zaman Dinasti Turki Usmaniah tahun 1090 Hijriah hingga terakhir oleh Raja Abdul Aziz yang memerintah Kerajaan Saudi Arabia dari tahun 1981 sampai 2005 Masehi.
Kini, masjid yang semula kecil dan sederhana itu telah menjelma menjadi bangunan megah nan indah. Keseluruhan areal Masjid Bir Ali luasnya mencapai 9.000 meter persegi yang terbagi menjadi bangunan utama masjid, taman, lapangan parkir, dan paviliun. EH / Islam Indonesia