ICC Jakarta – Najaf menjadi kota tujuan ziarah karena selain terdapat pusara suci Imam Ali As, di Najaf juga terdapat banyak tempat ziarah lainnya, di antaranya:
- Makam para nabi
Di Najaf terdapat makam beberapa nabi yaitu Nabi Adam, Nuh, Hud dan Shalih As.
- Pemakaman Wadi al-Salam
Wadi al-Salam adalah pemakaman kuno dan bersejarah di Najaf. Di pemakaman Wadi al-Salam terdapat nama makam Nabi Hud, Nabi Shalih As, para sayyid dan ulama-ulama. Banyak riwayat yang menjelaskan keutamaan pemakaman ini, di antaranya, Imam Ali As berkata, “Di tempat ini ruh para mukminin saling berkelompok dan berbincang. Setiap mukmin di manapun yang meninggal, ruhnya diperintahkan untuk menuju ke Wadi al-Salam, karena Wadi al-Salam adalah tempat surga.”
- Makam para sahabat Nabi dan Tabiin
Di Najaf terdapat makam sebagian sahabat Nabi, tabiin, pengikut setia Imam Ali As dan cucu-cucu para Imam maksum. Mereka banyak dimakamkan di Tsawiah, tepatnya di km 3 Najaf jalan antara Masjid Hannanah dan Masjid Kufah, di antaranya: Ahnaf Bin Qais, Sahal Bin Hunaif, Utsman Bin Hunaif, Ubaidullah Bin Abi Rafi’, Khabbab Bin Aratt, Rusyaid Hajari, Abdullah Bin Abi Aufa, Kumail Bin Ziyad, Abdullah Bin Yaqthur, Qanbar, Maitsam al-Tammar, Abu Bakar Bin Ali As, Zaid Bin Shuhan, Sha’sha’ah Bin Shuhan, Amr al-Khaza’i, Sulaim Bin Qais, Nashr Bin Muzahim Minqari. Terdapat pula makam Abu Musa al-Asy’ari, Ziyad Bin Abih, Mughirah Bin Syu’bah, Daud Bin Hasan Mutsanna dan Hasan Makfuf.
- Makam ulama
Ulama-ulama yang dimakamkan di Najaf, di antaranya: Syaikh Thusi (di samping Babul-Thusi di komplek makam Imam Ali As, Allamah Hilli (di sebuah ruangan komplek makam Imam Ali As), Ibnu Thawus, Muqaddas Ardabili, Syaikh Muhammad Hasan Najafi Shahib al-Jawahir, Sayyid Muhammad Mahdi Bahrul Ulum, Syaikh Murtadha Anshari, Mullah Mahdi dan putranya bernama Ahmad Naraqi, Mirza Syirazi (yang terkenal dengan fatwanya mengharamkan tembakau), Mirza Husain Nuri, Sayid Asadullah Syafti, Syaikh Abbas Qumi (penulis kitab Mafatih al-Jinan), Allamah Naini, Akhund Khurasan, Sayyid Muhammad Kazim Yazdi, Syaikh Ja’far Kasyif al-Ghitha’, Sayyid Abul Qasim Khui, Fahruddin Tharihi (pengarang kitab Majma’ al-Bahrain), Miqdad Bin Abdullah Hilli (pengarang kitab al-‘Irfan Fi Fiqhi al-Qur’an), Abdul ‘Ali Karaki yang dikenal dengan sebutan Muhakkik Tsani dan Syahid Tsalits di masa Tahmasp I Dinasti Safawiyah, Sayyid Musthafa Khumaini putra Imam Khumaini, Sayyid Muhammad Baqir Shadr, beliau dimakamkan di Wadi al-Salam.