Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh dan salah satu pengawalnya tewas setelah kediamannya di Teheran menjadi sasaran serangan. Hal itu disampaikan oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dalam sebuah pernyataan. “Serangan itu dilakukan Rabu pagi,” kata Departemen Hubungan Masyarakat IRGC, dikutip dari Iran International, Rabu, 31 Juli 2024. Mereka menambahkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk menemukan penyebab insiden tersebut.
Pernyataan itu juga menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Palestina, dunia Muslim, dan para pejuang Front Perlawanan atas kematian pemimpin Hamas tersebut. Sebelumnya, pada Selasa, 30 Juli 2024, Haniyeh menghadiri pelantikan presiden baru Iran dan bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran.
Sebelumnya, Syahid Haniyeh menyerukan Tanggal 3 Agustus sebagai Hari Gaza Sedunia.
Berikut poin-poin seruan Hari Gaza Sedunia oleh Syahid Ismail Haniyeh:
1. Seruan Hari Solidaritas: Kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, menyerukan agar 3 Agustus menjadi hari solidaritas nasional dan internasional bagi para tahanan Gaza dan Palestina.
2. Pentingnya Partisipasi: Haniyeh menekankan pentingnya partisipasi aktif dari komunitas lokal, Arab, Islam, dan internasional pada hari tersebut, serta kelanjutan demonstrasi dan unjuk rasa setelah 3 Agustus.
3. Tujuan Solidaritas: Menekan pendudukan Israel untuk mengakhiri agresi dan kejahatannya terhadap rakyat Gaza dan para tahanan di penjara serta kamp penahanan Israel.
4. Dampak yang Diharapkan: Haniyeh berharap 3 Agustus menjadi hari yang penting dan berdampak di seluruh Palestina, kamp pengungsian, diaspora, dunia Arab, Islam, dan komunitas internasional.
5. Latar Belakang Seruan: Penetapan tanggal 3 Agustus sebagai hari solidaritas merupakan respons terhadap genosida yang dilakukan oleh pendudukan Israel selama sepuluh bulan berturut-turut dan peningkatan jumlah tahanan yang menjadi martir di penjara Israel.