ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Tafsir Surah al-Takatsur ayat 5 dan 6: Mukasyafah Qalbu

by admin
April 17, 2018
in Filsafat
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Pada prinsipnya, makhluk yang ada di dunia ini terbagi ke dalam dua kelompok:

Makhluk material. Yaitu, makhluk yang bisa disentuh yang disebut juga dengan alam fisis, yaitu alam materi.
Makhluk nonmaterial. Yaitu, makhluk yang tersembunyi dari sentuhan indra kita yang biasa disebut juga dengan alam gaib.
Akan tetapi, terkadang manusia bisa menemukan persepsi dan pandangan baru yang membuatnya menemukan jalan untuk memasuki alam gaib dan menyaksikan alam gaib tersebut dengan pandangannya (sesuai dengan kemampuannya masing-masing). Dengan kata lain, tirai yang berada di hadapannya telah tersibak dan ia menemukan sebagian realitas yang terdapat di alam gaib dengan jelas, sebagaimana jelasnya manusia menyaksikan alam materi ini dengan mata kepalanya. Bahkan, hal itu lebih jelas dan lebih meyakinkan beberapa kali lipat. Kondisi inilah yang disebut dengan mukasyafah atau pencerapan kalbu.

Ini adalah sebuah topik pembahasan yang telah direfleksikan dalam surat At-Takatsur [102], ayat 5 dan 6 yang menegaskan:

كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ.  لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ

Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, niscaya kamu benar-benar akan melihat  Jahannam.”

Tentang pelaku kriminal dan mukminin, telah ditegaskan dalam literatur Islam yang beragam bahwa ketika seseorang sedang menghadapi kematian, mereka akan mengalami penyingkapan batin dan menyaksikan para malaikat atau ruh-ruh suci para wali Allah yang datang menghampirinya, sementara orang-orang yang berada di sekitar mereka tidak mempunyai kemampuan untuk mempersepsikan persoalan ini.

Hal inilah yang disaksikan oleh Rasulullah saw. dalam perang Khandaq, saat beliau berada di antara percikan api yang muncul dari sabetan beliung di atas pecahan batu. Beliau bersabda, “Aku melihat istana-istana Kisra Persia, kaisar Romawi, dan istana raja-raja Yaman.”

Dan ini pula yang telah dinukil dalam sebuah hadis terkenal tentang Aminah, ibunda mulia Rasulullah saw. pada masa kehamilan beliau yang mengatakan, “Aku menyaksikan sebuah cahaya keluar dari dalam diriku dan aku melihat istana negeri Basra di Syam dengannya.” Ini bukan sebuah wahyu dan bukan pula ilham kalbu, akan tetapi sebuah penyaksian, penglihatan, dan penyingkapan mata batin yang berada dalam tingkatan yang lebih tinggi dari penyaksian alam material.

Ini pulalah yang dikatakan oleh Sanaj yang menegaskan, “Jika dibukakan bagimu mata untuk menyaksikan kegaiban, maka butiran-butiran alam ini akan berbagi rasa denganmu. Pada waktu itulah kamu akan mendengar percakapan air dan bunga, dan dengan mendengar nyanyian tasbih para makhluk alam, keraguan seluruh takwil akan menjadi sirna. Sungguh telinga manusia asing tidak akan mendengarkan realitas ini. Akan tetapi, seorang insan yang akrab dengan kerahasiaan mempunyai kelayakan untuk mendengarkan nyanyian dan rahasia ini.”

Oleh karena itu, mukâsyafah dan penyaksian mata batin dalam ibarat yang pendek bisa didefinisikan sebagai berikut:

Mukâsyafah dan penyingkapan batin adalah menemukan jalan menuju alam nonmaterial dan penyaksian realita alam itu dengan mata batin, persis seperti penyaksian alam material. Bahkan, intensitasnya lebih kuat. Atau mendengar bisikan-bisikan tersebut dengan menggunakan telinga jiwa.

Tentu saja tidak harus semua orang yang mengklaim dirinya mempunyai kemampuan semacam ini bisa segera diterima dan tidak pula cerita setiap pengklaim harus didengar. Akan tetapi, pembahasan kita hanya berkisar pada adanya sumber makrifat semacam ini. Kemudian masih terdapat pula pembahasan tentang bagaimana hal ini bisa diperoleh, dan bagaimana metode memeriksa klaim yang benar dan yang bohong. [Syiahahlilbait.com]

Tags: slide
admin

admin

Related Posts

Filsafat

Antony Flew, Filosof Legendaris Ateis Abad 20 (1): Imannya Membuat Sesama Ateis Kesal

March 18, 2021

ICC Jakarta -Seorang profesor ateis asal Inggris, lahir pada 11 February 1923 dan wafat pada 8 April 2010. Sebagian besar...

Filsafat

Eskatologi; Basis Ontologis atas Tindak Percaya Manusia

March 9, 2021

ICC Jakarta - Mengimani sesuatu adalah sebuah tindakan meyakini apa yang kita anggap ada. Anggapan adanya sesuatu akan membuat kita...

Filsafat

Hasrat dan Akal: Dasar Tindakan Baik-Buruk Manusia

March 9, 2021

ICC Jakarta - Setiap agama memiliki ukuran kebaikan dan keburukan yang diisyaratkannya dalam teks-teks agama yang disebut dalam Islam al-Qur’an...

Filsafat

Langkah Sederhana tapi Penting Sebelum Mempelajari Filsafat

February 5, 2021

ICC Jakarta - Pengajaran merupakan salah satu jenis cara memberikan makanan bagi ruh. Tidak berbeda dengan tubuh, jiwa manusia membutuhkan...

Filsafat

Ilmu (Pengetahuan) dalam Perspektif Falsafah Islam dan al-Qur’an

February 5, 2021

ICC Jakarta - Ilmu dan pengetahuan adalah dua hal sama sekaligus berbeda tergantung dengan perspektif apa kita mendefinisikannya. Dalam perspektif...

Filsafat

Sejarah Singkat Munculnya Filsafat

December 29, 2020

ICC Jakarta - Seiring dengan menggelindingnya waktu, dunia keilmuan terus mengalami perkembangan yang cukup signifikan, terlebih dalam membersamai langkah kehidupan...

Next Post

Milad Imam Husain as, Imam Sajad as dan Abul Fadhl Abbas as di ICC Jakarta, 20 April 2018

Makna Jihad al-Nafs, Jihad Melawan Hawa Nafsu

Jelang Berdirinya UIII, Kemenag Pelajari Tradisi Kesarjanaan di AS

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist