ICC Jakarta – Pemerintah Indonesia menolak tawaran dana bantuan besar dari AS, jika negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia ini membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan tidak akan menanggapi tawaran dana bantuan pembangunan hingga miliaran dolar dari AS, dengan syarat pemerintah Indonesia melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.
“Ibu Menlu sudah sampaikan bahwa hingga saat ini tidak terdapat niatan Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Israel,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah hari Rabu (23/12).
“Oleh karenanya tidak ada urgensi menanggapi artikel atau sinyalemen tersebut,” tegasnya.
Sebelumnya, CEO US International Development Finance Corp., Adam Boehler menyatakan Indonesia akan mendapat bantuan hingga mencapai dua miliar dolar, jika bersedia membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
sumber: parstoday