ICC Jakarta – Dewan Koordinasi Dakwah Islam Republik Islam Iran mengumumkan bahwa setelah shalat Jumat (5/1/2017) digelar pawai di lebih dari 40 titik di provinsi di Tehran, menentang para perusuh dan pengacau ketertiban umum.
Dalam beberapa hari terakhir, para ulama, pemimpin tiga lembaga pemerintah dan elit politik dan budaya Iran, serta berbagai institusi, partai dan organisasi, mengecam gelombang kerusuhan dan menyerukan partisipasi luas masyarakat dalam pawai anti-fitnah tersebut.
Masyarakat Iran mengungkapkan kemarahan mereka atas persekongkolan baru musuh dengan kelompok oportunis perusuh dalam merusak sarana publik dengan mengadakan demonstrasi di sejumlah kota.
Aksi protes terbaru warga Iran terhadap masalah ekonomi yang melanda negara ini, terutama kenaikan harga, meningkatnya angka pengangguran dan sulitnya lapangan kerja, serta tuntutan pengembalian uang para penabung sebuah lembaga keuangan yang pailit ternyata ditunggangi oleh sejumlah perusuh dan provokator.
Namun pada hari Rabu (3/1/2017), Panglima Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), Brigadir Jenderal Mohammad Ali Jafari, mengkonfirmasikan kekalahan barisan fitnah baru dan menyatakan, masyarakat yang peka dan berwawasan Iran telah memisahkan diri mereka dari para perusuh, perusak dan antek-antek asing sehingga fitnah baru anti-Republik Islam kembali gagal.(MZ/Pars Today)