ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Reaksi Rahbar Terhadap Serangan Rudal AS Ke Suriah

by admin
April 11, 2017
in Islam Mancanegara
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran menjelaskan beberapa poin penting terkait dengan serangan terbaru militer Amerika Serikat ke Suriah. Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei memberikan analisa dari berbagai dimensi mengenai peristiwa tersebut.

Sebelumya, AS meluncurkan 59 rudal Tomahawk dari dua kapal perang USS Porter dan USS Ross yang bersiaga di Laut Mediterania ke pangkalan udara al-Shayrat di timur Homs, Suriah pada  Kamis petang, 6 April 2017.

Rahbar dalam pertemuan dengan para komandan tinggi Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran pada Minggu, 9 April 2017 mengatakan, apa yang dilakukan AS adalah sebuah kesalahan strategis dan mereka sedang mengulangi kesalahan para pendahulunya.

Ayatullah Khamenei menambahkan, para pejabat AS sebelumnya telah menciptakan Daesh (kelompok teroris Takfiri ISIS) atau membantunya, sementara para pejabat AS sekarang juga sedang memperkuat kelompok teroris tersebut atau kelompok sejenisnya.

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran menekankan bahwa bahaya dan ancaman kelompok-kelompok teroris itu di masa mendatang akan mengarah kepada AS. Beliau menjelaskan, hari ini Eropa menghadapi berbagai persoalan disebabkan kesalahannya dalam memperkuat Takfiri dan warga di benua ini tidak aman berada di rumah mereka dan di jalan-jalan, sementara AS juga sedang mengulang kembali kesalahan yang sama.

Menyusul serangan kimia yang mencurigakan di wilayah Khan Shaykhun, Selatan Idlib, Suriah pada 4 April 2017 yang merenggut nyawa lebih dari 100 orang dan melukai 400 lainnya, AS menuding pemerintah Damaskus menggunakan senjata kimia untuk menumpas oposisi.

AS dalam menjustifikasi agresi militernya ke Suriah mengklaim bahwa serangan ini bertujuan untuk menghancurkan kemampuan Suriah dalam menggunakan senjata kimia. Klaim seperti ini merupakan klaim yang tidak berdasar dan tidak beralasan. Pasalnya, dua tahun lalu, Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) telah menyatakan bahwa senjata kimia di Suriah telah dilucuti. Kini pertanyaannya adalah dari perbatasan mana senjata pemusnah massal itu masuk ke Suriah dan siapa yang menyuplainya?

AS di barisan pertama yang mengklaim menjadi pemberantas penggunaan senjata kimia namun pada saat yang sama negara ini memiliki catatan hitam dalam melakukan kejahatan anti-kemanusiaan termasuk dalam menggunakan senjata kimia dan menyediakannya untuk para penjahat dunia.

Salah satu contoh kejahatan tersebut adalah serangan senjata kimia yang dilakukan rezim Saddam terhadap rakyat Iran dan Irak di masa agresi rezim tersebut ke Iran, di mana ribuan orang di kedua negara ini menjadi korban senjata kimia yang dihadiahkan oleh negara-negara Barat kepada Saddam.

Gudang-gudang senjata AS hingga sekarang juga masih dipenuhi dengan berbagai senjata kimia, biologi dan senjata pemusnah massal, dan tidak menutup kemungkinan senjata-senjata tersebut akan digunakan untuk kejahatan anti-kemanusiaan.

Sebenarnya, para pengobar perang di AS dengan mentalitas yang mereka miliki tidak akan pernah berpaling dari kejahatan apapun. Ini adalah poin yang disinggung oleh Ayatullah Khamenei dalam menganalisa perilaku AS. Amerika merupakan negara yang memberikan senjata kimia kepada rezim Saddam di masa perang delapan tahun yang dipaksakan rezim ini terhadap Iran.

Dalam kejahatan anti-kemanusiaan ini, pemerintah-pemerintah munafik Eropa yang hari ini juga mengklaim penggunaan senjata kimia di Suriah, telah memberikan berton-ton senjata kimia kepada Saddam untuk digunakan untuk menyerang posisi Iran di wiayah Sardasht dan Halabja.

Catatan tersebut dapat membantu dalam menganalisa peristiwa terbaru di Suriah, dan dapat dikatakan pula bahwa serangan rudal AS ke Suriah dilakukan persis ketika upaya PBB untuk perundingan Jenewa sedang dirampungkan. Dengan memperhatikan poin ini, maka dapat disimpulkan bahwa serangan rudal AS ke Suriah bertujuan untuk membuat skenario baru agar bisa intervensi lebih di negara Arab ini.

Menurut pandangan AS, hanya dengan goncangan dan provokasi militer tak terduga yang bisa mengeluarkan proses transformasi di Suriah dari jalur aslinya. Oleh karena itu, serangan rudal militer AS ke Suriah merupakan langkah yang telah direncanakan sebelumnya dan bertujuan menyeret jalur perundingan politik di Suriah ke arah tindakan militer.

Menurut pandangan Rahbar, tindakan AS tersebut merupakan kesalahan strategis, di mana Washington akan terjebak di dalamnya dan tidak akan mudah untuk keluar. AS yang masuk ke petualangan kontroversial ini telah menginjak-injak semua undang-undang dan perjanjian berbasis hukum internasional. Ini adalah Bid’ah berbahaya yang mengancam kawasan dan dunia, di mana konsekuensinya tidak bisa ditebak.

Sumber: ParsToday

Tags: RahbarslideSuriah
admin

admin

Related Posts

Tragedi Kemanusiaan di Gaza
Dunia Islam

Tragedi Kemanusiaan di Gaza

March 31, 2023

ICC Jakarta - Guterres menilai kondisi kemanusiaan dan ekonomi di jalur Gaza sangat buruk. Ditegaskannya, Gaza hingga kini masih menghadapi masalah...

Dunia Islam

Pemuda Memaknai Kesaktian Pancasila.

March 2, 2023

Sebagai pemuda, kita memiliki ciri khas dalam memaknai Kesaktian Pancasila. Salah satu sejarah penguatan kembali ideologi bangsa yaitu Pancasila, setelah...

Dunia Islam

Jamaah haji Iran mengutuk normalisasi dengan entitas Zionis

March 2, 2023

Jum'at 08 Juli 2022 Peziarah Iran yang berpartisipasi dalam upacara pembebasan kaum musyrik di tingkat Arafat mengeluarkan pernyataan lima poin...

Dunia Islam

Cinta dan Kasih Sayang

March 2, 2023

Gerakan Imam Khomeini muncul dari fitrah. Fitrah yang bukan hanya tidak dapat dicukupi dengan dimensi material dan kesenangan duniawi yang...

Arsip

Haul Imam Khomeini qs

March 2, 2023

UNDANGAN OFFLINE بِسۡـــــــمِ اللّٰهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيمِالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ Mengundang para pecinta Ahlulbayt untuk memperingati Haul Imam Khomeini qs....

Dunia Islam

Anggota IRGC Iran dibunuh dalam serangan bersenjata di Teheran

March 2, 2023

Salah satu Perwira Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran telah dibunuh dalam serangan bersenjata oleh dua pengendara sepeda motor di...

Next Post

Haedar Nashir: Agama Membentuk Dasar-dasar Ketatanegaraan Indonesia

Sayyidah Zainab Sa, Sang Bibi Pecinta Ahlul Bait As

Ali As, Jawara Penolong Rasulullah Saw

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist