ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Kedudukan Fatimah di Sisi Allah Swt dan Nabi Muhammad Saw

by admin
February 6, 2018
in Ahlulbait
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Ulama Syiah dan Ahlusunnah meyakini kecintaan kepada Fatimah sa sebagai pesan Allah kepada kaum muslimin. Berdasarkan ayat 23 surah al-Syura yang masyhur dengan ayat Mawaddah, mereka memandang kecintaan kepada Fatimah suatu keharusan. Dalam ayat Mawaddah dijelsakan bahwa kecintaan pada Ahlulbait as sebagai upah penyampaian risalah. Berdasarkan sebagian riwayat, misdak Ahlullbait dalam ayat ini adalah Fatimah sa, Ali as, dan Hasanain as (Hasan as dan Husain as). Selain ayat Mawaddah , dinukil pula riwayat-riwayat dari Rasulullah saw.  yang menerangkan bahwa Allah murka disaat Fatimah Murka dan Allah rela disaat Fatimah rela. Dalam sebagian literatur disinggung hadis Qudsi Nabi saw yang menerangkan kebergantungan penciptaan alam semesta pada penciptaan Nabi saw, penciptaan beliau pada penciptaan Ali as, penciptaan Nabi saw dan Ali as pada penciptaan Fatimah sa. Sebagian ahli hadis yang mempermasalahkan sanad hadis ini meyakini bahwa kandungannya dapat dipertanggung jawabkan.

Nabi saw sangat mencintai Fatimah sa dan beliau lebih mecintai dan menghormatinya dibanding orang lain. Dalam sebuah hadis yang terkenal dengan hadis Bid’ah Nabi saw menegaskan bahwa Fatimah sa adalah penggalan darah daging beliau sembari bersbada: “barang siapa yang meyakiti Fatimah berarti ia menyakiti aku”. Riwayat ini dengan beragam redaksi telah dinukil oleh ahli hadis periode pertama seperti  Syaikh Mufid dari ulama Syiah dan Ahmad bin Hanbal dari ulama sunni.

Penghulu Kaum Wanita

Dalam banyak riwayat Syiah dan Sunni, Fatimah disebut sebagai sebaik-baik wanita surga, sebaik-baik wanita di dua alam dan sebaik-baik wanita umat ini.

Satu-satunya Wanita Pilihan Dalam Peristiwa Mubahalah

Di antara para wanita muslim, hanya Fatimah sa yang dipilih untuk hadir dalam mubahalah Nabi saw dengan kaum kristen Najran. Peristiwa ini disinggung dalam ayat Mubahalah. Ayat ini menetapkan kebenaran diri Nabi saw dimana Fatimah sa, Ali as dan Hasanain as turut hadir di dalamnya. Dalam buku-buku tafsir, riwayat dan sejarah disebutkan bahwa ayat Mubahalah adalah salah satu ayat yang turun berkenaan dengan keunggulan dan kemulian Ahlulbait Nabi saw.

Keberlangsungan Keturunan Nabi saw Melalui Fatimah

Keberlangsungan keturunan Nabi saw melalui Fatimah dan penentuan Imam-imam Syiah dari anak keturunan Fatimah disebutkan sebagai salah satu keutamaannya. Sebagian mufassir berkeyakinan bahwa Fatimah sa dan keturunannya menjadi misdak “‘Kautsar” (kebaikan yang melimpah) dalam surah al-Kautsar. Atas dasar ini, kebaikan yang banyak adalah keberlangsungan keturunan Nabi saw melalui Fatimah sa yang mana kedudukan Imamah dipercayakan pada tanggung jawab keturunan ini.

Dermawan

Kedermawanan Fatimah saw disebutkan sebagai salah satu dari tindakan-tindakan agungnya. Dalam kehidupannya bersama Ali as, ketika kondisi ekonomi Fatimah bagus ia tetap hidup dengan sederhana dan senantiasa menginfakkan hartanya. Menghadiahkan baju baru pada malam pernikahannya kepada orang yang membutuhkan, memberikan kalungnya kepada orang fakir  dan memberikan semua makanannya kepada orang miskin, yatim dan tawanan termasuk di antara tindakan-tindakan mulianya. Berdasarkan catatan-catatan riwayat dan tafsir, setelah Imam Ali as, Fatimah sa dan Hasanain berpuasa tiga hari secara berturut-turut, setiap kali mereka mau berbuka puasa memberikan semua hidangan mereka kepada orang-orang yang membutuhkan. Ayat 5-9 surah al-Insan  yang dikenal dengan ayat Ith’am (memberi makan) turun berkenaan dengan mereka.

Muhaddatsah

percakapan para Malaikat dengan Fatimah sa adalah diyakini sebagai salah satu karakteristiknya. Ciri khusus ini membuat Fatimah disebut Muhaddatsah. Dialog Fatimah dengan para Malaikat pada zaman Nabi saw dan sepeninggalnya adalah untuk menghibur dia dan mengabarkan keadaan masa depan keturunan Nabi saw. Kejadian-kejadian yang akan datang yang diberitahukan oleh Malaikat Ilahi pada Fatimah sa, dicatat oleh Imam Ali as dan dikenal dengan nama “Mushaf Fathimah”.

Tags: slide
admin

admin

Related Posts

Ahlulbait

Ketahuilah Keutamaan Fathimah, Jangan Hanya Namanya

December 28, 2022

Dalam tradisi Ahlulbait, ada hari-hari yang disebut sebagai Ayyamul Fathimiyah. Ada beberapa pendapat yang menyebutkan kapan hari syahid Sayidah Fathimah....

Ahlulbait

Bukan Hanya karena Nasab, Fathimah Mulia karena Besar dan Agung Akhlaknya

December 28, 2022

Selain nasab dan keturunan, keutamaan akhlak adalah yang membentuk siapa seseorang tersebut. Sayidah Zahra, adalah keturunan manusia paling agung dan...

Ahlulbait

Sejarah Singkat Imam Hasan Al-Askari

November 2, 2022

Imam Hasan Askari a.s. adalah manusia suci ke-13 , sekaligus Imam ke-11 dari 12 Imam Ahlulbait setelah Rasulullah Saw. Beliau...

Ahlulbait

syahadah IMAM HASAN AL-ASKARI AS.IMAM HASAN AL-ASKARI AS.

March 2, 2023

Keluarga BesarIslamic Cultural Centermenyampaikan Dukacita yang mendalam atas hari syahadah IMAM HASAN AL-ASKARI AS.8 Rabiul Awal Instagram:https://www.instagram.com/p/CjVLBCUr6w1/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Ahlulbait

Muhammad Model Sempurna untuk Menjadi Manusia Terbaik

September 30, 2022

Adalah suatu yang fitrah seorang manusia mencintai kesempurnaan. Tetapi ketika kita menginginkan sesuatu yang terbaik, apakah kita juga pernah ingin...

Ahlulbait

Nabi Muhammad Saw menurut pandangan Imam Ali bin Abi Thalib a.s.

September 28, 2022

Nabi Muhammad Saw menurut pandangan Imam Ali bin Abi Thalib a.s. Sengaja kami kutip komentar Imam Ali a.s. Mengenai Rasulullah...

Next Post

Jejak Kesultanan Banten

Analisis Mistis-Filosofis Dari Kehidupan Fathimah Az-Zahra sa

Pentingnya Rasa Malu dalam Menjalani Kehidupan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist