ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Tempat Keberadaan Imam Mahdi Pada Masa Periode Ghaibah Sughra

by admin
July 13, 2018
in Mahdawiyah
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Ghaibah shughra adalah keghaiban singkat Imam Mahdi As yang dimulai semenjak wafatnya Imam Hasan ‘Askari As  (260 HQ) dan diakhiri dengan wafatnya duta khusus keempat beliau, ‘Ali bin Muhammad Samari (329 HQ). Masa tersebut berlangsung sekitar 70 tahun.

Tidak ada yang dapat memastikan tentang keberadaan dan tempat yang dijadikan tempat tinggal Imam Mahdi As pada masa-masa tersebut. Akan tetapi, berdasarkan berbagai riwayat yang ada, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pada masa-masa tersebut, Imam Mahdi As lebih banyak menghabiskan waktunya untuk tinggal di Irak dan Madinah.

Imam Shadiq As bersabda, “Al-Qaim akan ghaib dalam dua periode. Periode pendek dan periode lama. Dalam periode pendek, tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui tempat keberadaan dirinya kecuali duta-duta khususnya saja. Sedangkan diperiode mayor, tidak ada yang mengetahui tempat keberadaannya selain teman-teman khususnya saja.[1]”

Pada masa keghaiban shughra, tidak ada orang lain yang lebih dekat kepada Imam Mahdi As dari pada para duta khusus beliau. Semua duta khusus Imam As itu juga tinggal di Irak. Beberapa surat dan tawqi’ yang berasal dari Imam As juga muncul di tanah tersebut. Oleh karena itu, tidak salah apabila kita katakan bahwa Imam Mahdi As pernah tinggal di Irak, khususnya pada masa keghaiban sughranya.

Riwayat lainnya adalah yang menyebutkan secara mutlak tentang keberadaan dan tempat tinggal Imam Mahdi As. Menurut riwayat ini, beliau tinggal di Madinah Al-Munawarah. Dalam riwayat yang pertama disebutkan bahwasanya Imam Baqir As bersabda, “Sesungguhnya, Shahib hadzal amr akan ghaib dan mengasingkan dirinya dari pandangan masyarakat. Dan sebaik-baik tempat untuk itu adalah Thaibah (Madinah).[2]”

Oleh karena itu, demi mengelompokkan kedua riwayat tersebut, maka dapat kita katakan bahwa Imam Mahdi As pernah datang ke Madinah, dan dengan melihat tentang adanya beberapa duta khusus beliau yang tinggal di Irak semua, maka kita juga dapat katakan bahwa beliau pasti pernah tinggal di Irak pula. (Dars Nameh Mahdawiyat II, Khuda Murad Salimiyan)

Catatan Kaki

[1]. Muhammad bin Ya’qub Kulaini, Kâfi, Teheran, Darul Kutub Al-Islamiyah, 1365 HS, jil. 2, hal. 141.

[2]. Muhammad Hasan Thusi, Kitâb al-Ghaibah, Qum, Muassasah Ma’arif Islami, 1411 HQ , hal. 162.

 

Tags: slide
admin

admin

Related Posts

Ahlulbait

HAMZAH BIN ABDUL MUTHALIB

May 20, 2022

Hamzah bin Abdul Mutthalib dengan gelar Asadullah, Asadur-Rasulullah dan Sayyidu Syuhada adalah paman Nabi dan merupakan salah seorang syahid perang...

MILAD MUHAMMADIYAH ke-109
Galeri

MILAD MUHAMMADIYAH ke-109

November 18, 2021

Keluarga Besar*Islamic Cultural Center Jakarta*mengucapkanSelamat dan Sukses atas*MILAD MUHAMMADIYAH ke-109*18 November 1912 - 18 November 2021

Mahdawiyah

Mengenal Ajaran-ajaran Mahdawiyah adalah Satu Kebutuhan Terpenting Saat Ini!

May 4, 2021

ICC Jakarta - Memahami Mahdisme dan kebutuhan masyarakat internasional akan Mahdisme adalah salah satu masalah penting yang harus diperhatikan di...

Mahdawiyah

Resensi Buku: Al-Muntazhar: Kumpulan Hadis-Hadis Al-Mahdy

May 3, 2021

ICC Jakarta - Sebagaimana disebutkan oleh penerjemah, kitab setebal 48 halaman ini merupakan pengajaran hadis-hadis mengenai Imam Mahdi dari K.H....

Mahdawiyah

Geliat Memperkenalkan Doktrin Mahdiisme melalui Konferensi Internasional dari Iran ke Indonesia

May 3, 2021

ICC Jakarta - Mahdiisme adalah etape akhir dari gerakan Anbiyak yang telah ditutup oleh nabi pamungkas, Baginda Nabi Muhammad saw...

Mahdawiyah

Konsep Al Mahdi di Alkhairaat Palu

May 3, 2021

ICC Jakarta - Kabar kemunculan Imam Mahdi di akhir zaman sesungguhnya tidaklah khas Syi'ah, yaitu keyakinan akan datangnya kembali Imam...

Next Post

Fitrah Sempurna Tercermin dalam Tauhid

Santun Dalam Kehidupan Bermasyarakat

Kisah Salman Farsi dalam Menemukan Agama Islam

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist