ICC Jakarta – Puluhan perempuan yang memiliki latar belakang baik agama dan warna kulit berbeda berkumpul di Jembatan Westminster. Mereka yang kompak hadir mengenakan simbol warna biru saling bergenggaman tangan sepanjang jembatan tempat teror London terjadi, demikian dilansir Russian Today, Selasa (28/3/2017).
Aksi tersebut dimaksudkan untuk mengenang para korban serangan baik yang terluka maupun tewas. Para perempuan tersebut tampak mengheningkan cipta dan dipersembahkan untuk para korban. Aksi menyentuh tersebut diabadikan dalam sebuah video singkat.
Video solidaritas tersebut mendapatkan berbagai tanggapan dari netizen. Namun, sebagian netizen merespons bahwa aksi ini akan berdampak positif.
“Aku yakin hal ini akan membuat teroris menyerah ketakutan. Kerja bagus semuanya!” ujar seorang netizen dengan akun Collie House.
Aksi solidaritas ini diketahui dihelat oleh Women’s March di London. Women’s March sendiri adalah pergerakan yang mempromosikan “hak-hak asasi” perempuan di penjuru dunia.
Sebagaimana diberitakan, pada Rabu 22 Maret serangan terjadi di depan gedung parlemen Inggris dan di Jembatan Westminster. Insiden tersebut mengakibatkan sedikitnya empat orang tewas dan 40 lainnya terluka. Salah satu pelaku bernama Khalid Masood, ditembak mati oleh polisi.
Sumber: Islam Indonesia