ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Amalan Ayyamul Bidh Bulan Rajab

by admin
April 10, 2017
in Fikih
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Ayyamul Bidh adalah hari-hari ke-13, 14 dan 15 kalender Hijriyyah. Dalam riwayat-riwayat ditegaskan bahwsa berpuasa pada hari-hari ini sangat ditekankan. Menurut kaumSyiah, ayyamul bidh di bulan Rajab dan selanjutnya Sya’ban dan Ramadhan memiliki kedudukan yang sangat penting sekali.

Ayyamul Bidh dalam prinsipnya adalah “ayyamu layali al-Bidh” yang berarti hari-hari malam-malam putih yang kemudian “Layali”nya dihapus dan hari-hari ini dikenal dengan ayyamul bidh. Bidh adalah bentuk plural dari “baidha'” yang dalam bahasa Arab berarti putih. Orang-orang Arab kuno memiliki tradisi lama yaitu menamakan hari-hari berdasarkan kecerahan bulan bernama, dan dikarenakan cahaya bulan dalam tiga malam ini lebih bercahaya dibandingkan malam-malam lainnya, maka dinamakan dengan ayyamulbidh. Nama-nama lain untuk hari-hari ini adalah “Awadhih” dan “Ghurr”

Alasan lain untuk penamaan ini juga telah disebutkan dalam beberapa riwayat. Dalam buku ‘Ilalis Syarayi’ dikatakan bahwa: ” Malaikat Jibril menurunkan Nabi Adam As ke bumi dalam keadaan keseluruhan badannya hitam, dari kepala hingga ujung kaki. Para malaikat ketika melihat Adam dalam keadaan seperti itu mereka berteriak dan menangis dan kemudian berdoa ke keharibaan-Nya:  Ya Allah, Engkau telah menciptakan satu makhluk dan telah engkau tiupkan ruh-Mu kepadanya dan Engkau telah memerintahkan para malaikat-Mu untuk bersujud kepadanya, sekarang dia dengan satu dosa (yang ia lakukan) telah Engkau ubah warna putihnya dengan kehitaman!?

Seruan dari langit datang dan memberitakan: Hari ini berpuasalah untuk Tuhanmu, maka Adam berpuasa pada hari itu yang bertepatan dengan hari ke-13, oleh itu, sepertiga dari kehitamannya pun menghilang. Kemudian pada hari ke-14 seruan kembali datang dan berkata: Hari ini berpuasalah untuk Tuhanmu. Dan Adam juga berpuasa pada hari itu, dan sepertiga kehitaman lagi menghilang. Hari yang ke-15 kembali seruan kembali datang dan mengajaknya untuk berpuasa, dan dia juga berpuasa pada hari itu sehingga keseluruhan warna hiitamnya. Oleh karena itu, penyebutan hari-hari ini dengan ayyamul bidh sudah menjadi sebuah tradisi.

Amalan-amalan Yaumul Bidh di Bulan Rajab

Sebaik-baiknya amalan di tiga hari ini adalaiktikaf dan puasa. Nabi Muhammad Saw demi membangkitkan semangat masyarakat, meminta kepada mereka agar melakukan puasa bulanan mereka di hari-hari ini (ayyamul bidh).

Amalan Malam Ketiga belas

  • Mendirikan salat dua rakaat, pada setiap rakaatnya membaca surah al Fatihah, Yasin, al-Mulk dan al-Ikhlas
  • Hari Ketiga belas
  • Berpuasa
  • Jika seseorang berkehendak melaksanakan Ummu daud, maka diharuskan baginya untuk berpuasa pada hari ini.

Malam Kelima belas

  • Mendirikan salat 6 rakaat dengan tiga kali salam dengan tata cara sebagaimana yang sudah dijelaskan pada malam ke-13
  • Mandi
  • Menghidupkan malam ini dengan beribadah
  • Membaca doa Ziarah Imam Husain As
  • Mendirikan salat 30 rakaat, pada setiap rakaatnya membaca surah al-Fatihah sekali dan 10 kali membaca surah al-Ikhlash.
  • Mendirikan salat 12 rakaat, pada setiap 2 rakaat ditutup dengan salam dan pada setiap rakaatnya membaca al-Fatihah, surah al-Ikhlash, surah Al-Falaq, Surah al-Nas, Ayat kursi dan surah al-Qadr 4 kali dan kemudian setelah mengucapkan salam, 4 kali mengucapkan:

    اَللهُ اَللهُ رَبّی لااُشْرِک بِهِ شَیئا وَلا اَتَّخِذُ مِنْ دُونِه وَلِیاً

Amalan Hari Kelima belas

  • Mandi
  • Membaca doa Ziarah Imam Husain As
  • Mendirikan salat Salman
  • Mendirikan salat emapat rakaat dengan dua salam dan setelah salam mengucapkan:

اَللّهُمَّ یا مُذِلَّ کلِّ جَبّارٍ؛ وَ یا مُعِزَّ الْمُؤْمِنینَ اَنْتَ کهْفی حینَ تُعْیینِی الْمَذاهِبُ؛ وَ اَنْتَ بارِئُ خَلْقی رَحْمَةً بی‌وَ قَدْ کنْتَ عَنْ خَلْقی غَنِیاً وَ لَوْ لارَحْمَتُک لَکنْتُ مِنَ الْهالِکینَ وَ اَنْتَ مُؤَیدی بِالنَّصْرِ عَلی اَعْداَّئی وَ لَوْ لانَصْرُک اِیای لَکنْتُ مِنَ الْمَفْضُوحینَ یا مُرْسِلَ الرَّحْمَةِ مِنْ مَعادِنِها وَ مُنْشِئَ الْبَرَکةِ مِنْ مَواضِعِها یا مَنْ خَصَّ نَفْسَهُ بِالشُّمُوخِ وَالرِّفْعَةِ فَاَوْلِیاَّؤُهُ بِعِزِّهِ یتَعَزَّزُونَ وَ یا مَنْ وَضَعَتْ لَهُ الْمُلُوک نیرَ الْمَذَلَّةِ عَلی اَعْناقِهِمْ فَهُمْ مِنْ سَطَواتِهِ خاَّئِفُونَ اَسئَلُک بِکینُونِیتِک الَّتِی اشْتَقَقْتَها مِنْ کبْرِیاَّئِک وَ اَسئَلُک بِکبْرِیاَّئِک الَّتِی اشْتَقَقْتَها مِنْ عِزَّتِک وَ اَسئَلُک بِعِزَّتِک الَّتِی اسْتَوَیتَ بِها عَلی عَرْشِک فَخَلَقْتَ بِها جَمیعَ خَلْقِک فَهُمْ لَک مُذْعِنُونَ اَنْ تُصَلِّی عَلی مُحَمَّدٍ وَ اَهْلِ بَیتِهِ

  • Melaksanakan amalan-amalan Ummu Daud
Tags: AmalanAyyamul Bidhslide
admin

admin

Related Posts

Ahlulbait

Animasi Hukum Hukum Puasa

March 2, 2023

Dapat di saksikan lengkap di link berikut https://www.youtube.com/playlist?list=PL9TrAf0wNuNAbk8gJQX7RgKMt8SDsVb46

Fikih

Salat Id

May 11, 2021

ICC Jakarta - Salat id (bahasa Arab:صلاة العيد) adalah salat yang dikerjakan oleh kaum Muslimin pada hari raya Idul Fitri dan Idul Qurban setelah terbitnya fajar. Menurut fatwa kebanyakan fukaha Syiah, pelaksanaan salat...

Fikih

Zakat Fitrah

May 11, 2021

ICC Jakarta - Zakat fitrah (bahasa Arab: زكاة الفطرة) adalah perbuatan wajib dalam fikih Islam yang bemakna membayar harta dengan...

Fikih

Berkah dari Ibadah Haji

July 1, 2020

ICC Jakarta- Awal bulan Dzulqa’dah adalah awal Pekan Haji. Di tahun ini, Pekan Haji menjadi berbeda dibanding tahun-tahun lalu karena...

Amalan Malam Terakhir Ramadhan
Fikih

Amalan Malam Terakhir Ramadhan

May 19, 2020

ICC Jakarta - Jika perjamuan telah selesai, maka sebagai mana layaknya seorang tamu yang hendak berpamitan, maka ada adab dan...

Fikih

Signifikansi puasa dan Ramadhan dalam al-Quran dan hadis?

April 30, 2020

ICC Jakarta - Allah Swt, dalam al-Quran mengenai bulan Ramadhan berfirman bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan...

Next Post

Teladan Ketegasan Dalam Diri Imam Ali As

Lukisan Kanvas Putra Ka’bah

Tidak Gemar Disanjung

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist