ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Ciri-ciri Keghaiban Shughra Imam Mahdi Afs

by admin
November 24, 2017
in Mahdawiyah
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta –   Telah diketahui bahwa salah satu filsafat dan sebab-sebab keghaiban shughra adalah sebagai wadah persiapan bagi manusia khususnya kaum syiah guna menghadapi keghaiban kubra yang akan menanti maka pada pembahasan kali ini akan dijelaskan mengenai ciri-ciri yang ada pada masa ghaibah shughra. Beberapa ciri ghaibah shughra diantaranya adalah

  1. Terbatas pada masa dan waktu tertentu.

Masa periode ghaibah shughra berlangsung sangat singkat. Periode tersebut hanya berlangsung sekitar 69 tahun. Karena pendeknya jangka waktu keghaiban tersebut, maka masa itu disebut dengan masa ghaibah shughra. Hal ini bertentangan dengan ghaibah kubra, dimana hanya Allah Swt saja yang mengetahui berapa lama jangka waktunya.

  1. Imam Mahdi As tidak tersembunyi dari pandangan umum.

Pada masa periode keghaiban shughra, Imam Mahdi As sudah berada dalam keghaiban. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa keghaiban tersebut tidak berarti bahwa tanpa terkecuali, tidak ada seorangpun yang mampu melihatnya. Akan tetapi hanya orang-orang khusus (para duta khususnya) saja yang mampu menemuinya. Mereka akan menjadi wasilah dan perantara antara kaum syiah dengan Imam As, mereka yang akan menyampaikan surat-surat (entah itu berupa pertanyaan-pertanyaan syar’iah atau permohonan pribadi) kaum syiah dan kemudian menyampaikan kepada Imam. Demikian juga sebaliknya, ketika surat-surat tersebut sudah dijawab oleh Imam, maka para duta khusus itulah yang akan kembali menyampaikan kepada kaum syiah.

Sementara pada masa keghaiban kubra, Imam akan tersembunyi dan hilang dari pandangan umum masyarakat dan surat-menyurat antara beliau dengan kaum syiah pun menjadi terputus. Walaupun ghaibah kubra sendiri pada dasarnya adalah keghaiban Imam Mahdi As secara total, akan tetapi itu tidak berarti bahwa ia tidak dapat dilihat sama sekali. Akan tetapi mungkin beberapa orang mampu akan mampu melihatnya.

  1. Hubungan Imam Mahdi As dengan para pengikutnya melalui beberapa orang khusus

Pada masa keghaiban shughra, Imam Mahdi As memiliki empat duta khusus yang langsung dipilih olehnya. Keempat duta tersebut berkewajiban untuk menghubungkan antara Imam Mahdi As dengan para pengikutnya. Secara otomatis keempat duta ini telah mengetahui tempat dan keberadaan Imam Mahdi As ketika ghaib mengalami shughra. Hal tersebut berbeda dengan masa keghaiban mayor (ghaib kubra). (Dars Nameh Mahdawiyat II, Khuda Murad Salimiyan)

Tags: slide
admin

admin

Related Posts

Ahlulbait

HAMZAH BIN ABDUL MUTHALIB

May 20, 2022

Hamzah bin Abdul Mutthalib dengan gelar Asadullah, Asadur-Rasulullah dan Sayyidu Syuhada adalah paman Nabi dan merupakan salah seorang syahid perang...

MILAD MUHAMMADIYAH ke-109
Galeri

MILAD MUHAMMADIYAH ke-109

November 18, 2021

Keluarga Besar*Islamic Cultural Center Jakarta*mengucapkanSelamat dan Sukses atas*MILAD MUHAMMADIYAH ke-109*18 November 1912 - 18 November 2021

Mahdawiyah

Mengenal Ajaran-ajaran Mahdawiyah adalah Satu Kebutuhan Terpenting Saat Ini!

May 4, 2021

ICC Jakarta - Memahami Mahdisme dan kebutuhan masyarakat internasional akan Mahdisme adalah salah satu masalah penting yang harus diperhatikan di...

Mahdawiyah

Resensi Buku: Al-Muntazhar: Kumpulan Hadis-Hadis Al-Mahdy

May 3, 2021

ICC Jakarta - Sebagaimana disebutkan oleh penerjemah, kitab setebal 48 halaman ini merupakan pengajaran hadis-hadis mengenai Imam Mahdi dari K.H....

Mahdawiyah

Geliat Memperkenalkan Doktrin Mahdiisme melalui Konferensi Internasional dari Iran ke Indonesia

May 3, 2021

ICC Jakarta - Mahdiisme adalah etape akhir dari gerakan Anbiyak yang telah ditutup oleh nabi pamungkas, Baginda Nabi Muhammad saw...

Mahdawiyah

Konsep Al Mahdi di Alkhairaat Palu

May 3, 2021

ICC Jakarta - Kabar kemunculan Imam Mahdi di akhir zaman sesungguhnya tidaklah khas Syi'ah, yaitu keyakinan akan datangnya kembali Imam...

Next Post

Cara Pemuda Muslim Korea Perkenalkan Keindahan Islam

Gus Hayid: Jangan Pernah Mengklaim Paling Ahlisunnah

Pelajaran Imam Ali As untuk Orang Yang Merendahkannya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist