ICC Jakarta – Juru bicara Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas), Khalid al-Azbat mengatakan, rezim Zionis Israel dan rezim penjajah al-Quds ini akan menghadapi unjuk rasa jutaan warga Palestina di Hari Nakba.
Al-Azbat mengatakan hal itu dalam pernyataannya di sela-sela Pawai Akbar Hak untuk Kembali yang digelar di perbatasan Jalur Gaza, Jumat (11/5/2018).
“Pawai hari ini dalam kerangka persiapan untuk menggelar pawai di Hari Nakba,” kata al-Azbat seperti dilansir al-Mayadeen.
Menurutnya, kelompok-kelompok Muqawama secara langsung mendukung pawai tersebut.
Pawai Damai Hak untuk Kembali dimulai sejak tanggal 30 Maret 2018, dan hingga sekarang 53 warga Palestina gugur syahid dan 8.536 lainnya terluka.
793 dari korban terluka adalah anak-anak dan 283 perempuan. Sementara, 166 korban terluka juga dalam kondisi kritis.
Pada tanggal 30 Maret menandai Hari Bumi ke-42, ribuan warga Palestina memulai Pawai Damai Hak untuk Kembali di perbatasan timur Gaza dengan wilayah penduduakan Israel.
Pawai ini akan berlangsung hingga pada puncaknya pada peringatan Hari Nakba. Sniper rezim Zionis menembaki peserta pawai dan menimbulkan korban banyak.
Tanggal 14 Mei 1948 yang bersamaan dengan pendudukan rezim Zionis, dikenal sebagai Hari Nakba (hari peringatan tahunan untuk pengusiran rakyat Palestina yang mendorong terbentuknya rezim Zionis). (RA/Pars Today)