Puji Mardiriani, mahasiswa Program Studi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, terpilih sebagai peserta terbaik dari 14 peserta yang mengikuti Workshop Riset Sosial dan Keagamaan yang diselenggarakan oleh ICC Jakarta pada 15–16 Maret 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Imam Khomeini, lantai 3 Gedung ICC Jakarta.
Workshop ini bertujuan untuk membekali generasi muda Muslim dengan kemampuan riset yang kuat. Acara dibuka pada 15 Maret 2025 pukul 09.00 WIB dengan seremoni sederhana.
“Riset adalah kegiatan yang amat penting dalam kehidupan kita. Riset tak hanya diperlukan di dunia perguruan tinggi, tetapi juga dalam penyusunan undang-undang dan kebijakan pemerintah. Setiap undang-undang selalu didahului dengan naskah akademik yang dihasilkan dari riset,” ujar Syafin dalam sambutannya mewakili ICC Jakarta sebagai penyelenggara. Ia berharap peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
Di hadapan para peserta, Sabara Nuruddin, narasumber sekaligus instruktur dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menekankan bahwa workshop ini sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan riset. Senada dengan itu, Sampean, narasumber dari Laboratorium Desa Presisi, Fakultas Ekologi Manusia, IPB, menegaskan bahwa kesalahan dalam riset dapat menimbulkan rantai kesalahan yang berkepanjangan. “Riset yang keliru akan menghasilkan kebijakan yang salah, yang pada akhirnya menjadi penyebab utama munculnya berbagai permasalahan dalam suatu kebijakan,” jelasnya.
Workshop ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, antara lain UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Indraprasta PGRI (Unindra), STAI Al-Aqidah, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia), dan Hauzah Jamiatul Mustafa Indonesia.
Peserta mendapatkan materi mengenai pengantar riset sosial, teori pendekatan dan metode penelitian, hingga simulasi pengumpulan data serta penyusunan proposal riset dan presentasi.
Dalam sesi simulasi dan penyusunan proposal riset, terpilih draft riset terbaik berjudul “Strategi Adaptasi Komunitas Syiah di Ruang Publik: Studi Penerapan Konsep Taqiyah dalam Komunitas Islam Syiah di DKI Jakarta.” Rencana selanjutnya adalah menyempurnakan artikel tersebut untuk dipublikasikan di jurnal nasional SINTA 3.
Acara ditutup pada 16 Maret 2025 pukul 17.30 WIB dengan penyerahan sertifikat kepada peserta terbaik, para instruktur, serta panitia secara simbolik. Kegiatan ini dirangkaikan dengan buka puasa bersama, menambah suasana kebersamaan di antara peserta dan penyelenggara.