ICC Jakarta – Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei saat bertemu dengan Presiden Suriah, Bashar al-Assad mengatakan, Kami menganggap dukungan terhadap Suriah sama halnya dengan dukungan terhadap muqawama serta kami bangga dengannya.
Menurut laporan kantor penerangan Rahbar, Ayatullah Khamenei Senin (25/2) saat bertemu dengan Bashar al-Assad menilai kunci kemenangan Suriah dan kekalahan AS serta antek-anteknya di kawasan adalah resistensi presiden dan rakyat Suriah serta tekad mereka untuk berjuang.
Rahbar mengingatkan, Republik Islam Iran menilai membantu pemerintah dan bangsa Suriah sama halnya dengan membantu pergerakan dan arus muqawama dan kami benar-benar bangga atasnya.
Seraya mengisyaratkan sikap jujur Republik Islam yang tetap berdiri di samping bangsa dan pemerintah Suriah sejak awal krisis, Rahbar menambahkan, Suriah dengan ketekunan dan dukungan rakyatnya mampu melawan sebuah koalisi besar AS, Eropa dan sekutunya di kawasan serta keluar dari krisis ini dengan penuh kemenangan.
Rahbar menilai kemenangan kubu muqawama di Suriah membuat marah AS dan upaya mereka untuk merancang konspirasi baru. Seraya mengisyaratkan contoh di kasus ini, Rahbar mengatakan, isu zona penyangga yang ingin dibangun Amerika termasuk konspirasi yang berbahaya dan ini harus ditolak dengan tegas serta dilawan.
Rahbar menyebut program AS untuk hadir lebih aktif di perbatasan Irak-Suriah sebagai contoh lain dari rencana mereka. “Iran dan Suriah memiliki hubungan strategis yang dalam serta identitas serta kekuatan arus muqawama bergantung pada hubungan berkesinambungan dan strategis ini. Oleh karena itu, musuh tidak akan mampu merealisasikan rencananya,” papar Rahbar.
Di pertemuan ini, Assad seraya memuji dukungan Iran terhadap negaranya mengatakan, perang di Suriah sama dengan perang delapan tahun yang dipaksakan kepada Iran. Republik Islam selama perang ini tetap setia mendukung kami.