ICC Jakarta – Mungkin bisa dikatakan ini bahwa tidak pernah terjadi sepanjang sejarah, rasa membutuhkan umat manusia kepada juru selamat sebesar kebutuhan mereka di zaman ini.
Yang mana para intelektual merasakan hal ini, dibarengi dengan pengetahuan mereka, maupun masyarakat umum yang merasa membutuhkan pada juru selamat secara tiba-tiba. Rasa butuh kepada kekuatan Ilahiyah, rasa butuh kepada Imam yang suci, rasa butuh kepada hidayah Ilahi.
Dalam sejarah, sangat jarang ditemukan rasa membutuhkan seperti ini terhadap realitas yang agung, umat manusia hari ini setelah mencoba berbagai aliran dan ideologi, mulai dari komunis hingga demokrasi liberal yang tersebar di seluruh dunia. Dengan semua pengakuan yang mereka miliki, namun tetap saja umat manusia tidak merasakan kenyamanan.
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan mencengangkan, yang mengubah kondisi dunia ini secara universal, manusia tetap tidak merasakan kebahagiaan, umat manusia merasakan kefakiran, penyakit, kemaksiatan, merasakan ketidakadilan, merasakan diskriminasi, dan merasakan kesenjangan kelas sosial.
Manusia menjadi korban penyalahgunaan ilmu oleh berbagai kekuasaan dan dari berbagai penemuan alam. Merasakan penyalahgunaan kekuatan yang dikeluarkan dari alam, umat manusia menghadapi semua ini.
Hal ini membuat manusia lelah dan putus asa di seluruh penjuru dunia. Membuat mereka merasa perlu terhadap kekuatan penyelamat. Milyaran manusia di dunia ini sedang menderita, mungkin saja ada sebagian yang hidup nyaman, akan tetapi tidak memiliki ketenangan.
Umat manusia sedang gelisah dan panik, kemajuan yang beragam ini tidak bisa memberikan kebahagiaan kepada umat manusia, tentunya pemikiran manusia adalah sebuah nikmat yang besar, eksperimen adalah nikmat besar dan nikmat Allah Swt dan bisa menyelesaikan berbagai masalah hidup, akan tetapi ada berbagai masalah yang tidak bisa diselesaikan dengannya, seperti masalah keadilan.
Masalah keadilan tidak dapat diselesaikan oleh kemajuan ilmu di zaman ini. Hari ini ketidakadilan dibesarkan oleh ilmu pengetahuan, artinya sains modern dan canggih sedang melayani ketidakadilan dan penjajahan atas bangsa-bangsa dunia, melayani penguasaan terhadap bangsa-bangsa.
Untuk menyelesaikan masalah ini dibutuhkan sebuah kekuatan Ilahi yang ada di tangan kokoh Imam Maksum, dialah yang mampu melakukan semua.
Maka dari itu risalah besar Imam Mahdi adalah memenuhi bumi dengan keadilan, risalah besar Imam Mahdi adalah keadilan. Dalam banyak riwayat, dalam doa ziarah, mengisyaratkan makna ini, yaitu menegakkan keadilan yang mana semua ini tidak mungkin terwujud kecuali dengan kekuatan Ilahiyah di tangan Imam Mahdi afs.
Keadilan yang dinantikan dari juru selamat ini bukan hanya keadilan dalam sebagian hal, melainkan dalam semua aspek kehidupan. Keadilan dalam kekuasaan, kekayaan, kesehatan, keadilan dalam kehormatan manusiawi, dalam kedudukan sosial, dalam semua aspek kehidupan, keadilan dalam spiritual dan potensi kemajuan, ini semua adalah yang dinantikan perwujudannya di tangan Imam Mahdi afs di dunia ini.
Insya Allah akan terwujud dengan pertolongan Allah Swt, setiap manusia baik kalangan intelektual yang mampu memahami peristiwa, dan juga masyarakat masyarakat umum yang mengalami kesulitan. Dan mereka lalai akan hal ini di berbagai negara, mereka semua merasakan kebutuhan akan hal ini meskipun sebagian disertai dengan ilmu dan sebagian lagi tidak.
Tentunya janji ini telah diberikan dalam literatur semua agama, janji kemenangan dan pergerakan agung Ilahiyah di akhir zaman. Tentunya ini bukan akhir sejarah umat manusia, karena perjalanan besar umat manusia dimulai sejak munculnya Imam Mahdi afs. Akan tetapi di akhir situasi kehidupan yang sedang kita alami ini, telah dijanjikan akan juru selamat tersebut.
*Ditranskrip dari video Youtube Maula TV dengan judul Umat Manusia Ditindas, Imam Mahdi Akan Muncul Tegakkan Keadilan
dari web ahlulbaitindonesia