ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Kenali Kebenaran Dari Siapa Saja

by admin
May 1, 2017
in Irfan
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Seorang saudagar kaya yang banyak bepergian untuk berdagang, suatu ketika datang di wilayah Turki yang penduduknya masih menyembah berhala. Kepada pemimpin mereka, si saudagar itu berkata menasehati, “Ini tidak benar; perbuatan menyembah berhala ini salah. Kita mempunyai Tuhan yang menciptakan semua makhluk. Tuhan yang memiliki sifat tidak sama dengan apa pun atau siapa pun. Tuhan yang menjamin rezeki hamba-hambaNya…”

Belum lagi selesai bicaranya, si pemimpin para penyembah berhala menukas, “Ah, ucapanmu tidak sesuai dengan perbuatanmu.”

“Kok bisa?” sahut si saudagar.

“Kamu tadi bilang kamu punya Tuhan yang menjamin rezeki hamba-hambaNya, tapi mengapa kamu bersusah-payah cari rezeki sampai ke sini?”

Mendengar kata-kata pemimpin para penyembah berhala itu, si saudagar pun langsung pulang, menyedekahkan seluruh hartanya, dan menjalani kehidupan yang sama sekali baru. Zuhud.

Saudagar itulah yang kemudian dikenal sebagai sufi besar Syaqieq Al-Balkhy (w. 194 H.).

Kisah pernah disampaikan KH A Mustofa Bisri di akun Facebook pribadinya, 17 Juni 2009. Mungkin sangat sulit untuk mengikuti jejak Syaqieq Al-Balkhy: menguras besar-besaran seluruh kekayaannya sendiri. Itulah cara yang ia tempuh, dan masing-masing orang boleh menggunakan cara tersendiri. Hanya saja, yang mesti dicatat, pembenahan total hampir selalu merupakan jalan yang berat, sarat keberanian dan tekad. Kenapa? Karena musuh terbesar yang dihadapi  adalah ego sendiri.

Di luar cara sufi besar itu merevolusi kualitas dirinya, ada pelajaran lain yang sangat penting dari cerita di atas. Syaqieq Al-Balkhy sama sekali tidak meremehkan kata-kata yang meluncur orang lain kendati dari penyembah berhala. Bahkan ia menganggap ledekan dedengkot penyembah berhala itu semacam nasihat yang akhirnya mengubah jalan hidupnya. Bukankah pada level tertentu uang dan kewibawaan juga bisa menjadi berhala?

Sikap Syaqieq mengingatkan kita pada pernyataan Sayyidina Ali, “Lâ ta‘rifil haqqa bir rijâl. I‘rif al-haqqa ta‘rif ahlahu (Jangan kenali kebenaran berdasarkan individu-individu. Kenalilah kebenaran itu sendiri, otomatis kau akan kenal siapa di pihak yang benar).” Kebenaran atau pesan kebaikan bersifat objektif, bisa datang dari mana saja, apa saja, dan siapa saja. (Mahbib)

NU Online

Tags: slide
admin

admin

Related Posts

Irfan

Nilai Tarbiyah Puasa Ramadhan dalam Perspektif Imam Khomeini

March 5, 2025

Menurut Imam Khomeini, puasa Ramadhan memiliki makna tarbiyah (pendidikan) yang mendalam. Puasa bukan sekadar menahan diri dari makan, minum, dan...

Manfaat Ketaqwaan hingga Sikap Wara dalam Mewujudkan Kesalehan Sosial
Irfan

Manfaat Ketaqwaan hingga Sikap Wara dalam Mewujudkan Kesalehan Sosial

June 12, 2020

ICC Jakarta- Kesalehan sosial menjadi kebutuhan sepanjang jaman. Setiap orang, kapan pun dimana pun membutuhkan kondisi kesalehan sosial yang sudah...

Irfan

Masuknya Surga Seorang Majusi

July 15, 2019

ICC Jakarta - Hasan al-Basri memiliki seorang tetangga yang bernama Simeon, dia adalah seorang pemuja api. Suatu hari Simeon jatuh...

Irfan

Makna Jihad al-Nafs, Jihad Melawan Hawa Nafsu

April 18, 2018

ICC Jakarta - Manusia mempunyai kelebihan di antara semua makhluk. Kelebihan itu ialah bahwa manusia mempunyai dua dimensi. Pertama, dimensi...

Irfan

Hakikat Iman Menurut Imam Ali As

January 22, 2018

ICC Jakarta - Sering kita mendengar bahawa definisi iman itu adalah “Pembenaran hati, diucapkan dengan lisan dan dibuktikan dengan perbuatan fisik, iman...

Irfan

Mukmin Sejati Menyeimbangkan Ilmu dan Amal

October 27, 2017

ICC Jakarta - Iman adalah ketergantungan puncak manusia kepada perkara-perkara maknawi. Iman merupakan sesuatu yang kudus dan suci bagi manusia. Dan...

Next Post

Tiga Perkara Penjamin Segala Kebaikan Dalam Kehidupan

Titipan Salam Bagi Baginda Rasul Melalui 'Tukang Pos'

Tiga Masjid Bersejarah di Jakarta

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist