ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Kolonialisme, Kapitalisme, dan Pasca-Realitas: Melihat Kekerasan dalam Pembentukan Narasi

by admin
March 28, 2024
in Berita
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

Kolonialisme dan penjajahan telah menjadi sejarah yang pahit dalam perjalanan peradaban manusia. Dari zaman kuno hingga era pasca-modern, pilar-pilar utamanya tetap tidak berubah: kapital sebagai faktor utama, toleransi terhadap kekerasan, dan pemitosan kapital dan kekerasan dengan menggerus realitas.

Pertama, kapitalisme menjadi pusat kekuatan dalam sistem kolonialisme. Pemerintahannya diprioritaskan untuk memajukan kapital, membagi dunia menjadi kawan dan musuh berdasarkan keuntungan ekonomi. Negara atau kelompok yang melayani arus kapital imperium baru dianggap sebagai kawan, sementara yang tidak dianggap sebagai musuh.

Kedua, kekerasan menjadi isu utama dalam menjalankan ideologi kapitalisme. Dominasi, hegemoni, dan kekerasan menjadi instrumen untuk mewujudkan ideologi tersebut. Proses normalisasi kekerasan membuatnya dianggap sebagai hal yang biasa, sehingga melahirkan subkultur perlawanan.

Namun, dalam perlawanan terhadap kapitalisme, kekerasan dari penjajah selalu ada. Meskipun pluralisme dan perlawanan muncul sebagai hasil dari keberanian melawan, sistem kapitalisme tetap anti-kemanusiaan dan penuh kekerasan.

Di tengah era modern, perang yang dipelopori oleh imperium kapitalis sering kali merugikan negara-negara lain di Asia Barat. Kampanye perang Amerika Serikat, terutama dalam genosida terbaru Israel di Gaza, menunjukkan bahwa ketika sibuk berperang, penjajah akan kembali menggunakan kekerasan sebagai cara mengatur dan memengaruhi opini publik.

Ketiga, menghapus kenyataan adalah strategi kolonialisme untuk mencapai tujuannya. Melalui media, kolonialisme mencoba menormalkan keputusan-keputusannya, membangun mitos, dan menghilangkan realitas yang tidak sesuai dengan narasinya. Media menjadi alat untuk membangun narasi yang dapat membenarkan keputusan-keputusan kolonialisme.

Namun, saat media telah menjadi instrumen untuk menormalisasi keputusan apa pun, masyarakat akan terjebak dalam pasca-realitas. Di dalamnya, narasi dari media menggantikan posisi realitas itu sendiri. Orang-orang menjadi terdepoltisasi, dan argumen-argumen diubah menjadi komoditas.

Dalam dunia pasca-realitas, media tidak lagi menjadi sumber informasi yang orisinal. Segala sesuatu dihubungkan dengan tontonan, dan pertunjukan dibuat oleh media. Pasca-realitas menciptakan masyarakat yang menerima kesimpulan dari media tanpa mempertimbangkan argumen yang sebenarnya.

Dalam dunia pasca-realitas, media lebih memprioritaskan jumlah like dan komentar daripada menyajikan argumen yang substansial. Ini adalah dunia di mana tontonan dan pertunjukan menguasai kehidupan manusia, dan di mana orisinalitas telah ditinggalkan untuk keuntungan yang instan dan sekilas.

Dengan demikian, melawan kolonialisme, kapitalisme, dan pasca-realitas bukanlah tugas yang mudah. Dibutuhkan keberanian untuk menolak narasi yang dibangun oleh penjajah, dan untuk memperjuangkan kebenaran yang sesungguhnya.

admin

admin

Related Posts

Malam Kelima Muharram di ICC Jakarta: Mengenang Muslim bin Aqil, Mengenal Imam Husain as
Berita

Malam Kelima Muharram di ICC Jakarta: Mengenang Muslim bin Aqil, Mengenal Imam Husain as

June 30, 2025

Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta kembali menyelenggarakan Majelis Duka Muharram 1447 H pada malam kelima, Senin, 30 Juni 2025. Rangkaian...

Prof. Dr. Mohammad Sharifani Paparkan Ciri Unggul Pesantren di Konferensi Internasional ICTP 2025
Berita

Prof. Dr. Mohammad Sharifani Paparkan Ciri Unggul Pesantren di Konferensi Internasional ICTP 2025

June 30, 2025

Direktur Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta, Prof. Dr. Mohammad Sharifani, turut berpartisipasi sebagai narasumber dalam International Conference on the Transformation...

Menjalin Kolaborasi Ilmiah: ICC dan UIN Saizu Sepakati Program Bersama
Berita

Menjalin Kolaborasi Ilmiah: ICC dan UIN Saizu Sepakati Program Bersama

June 30, 2025

Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta dan Universitas Islam Negeri Prof. KH. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menyepakati langkah konkret dalam...

Majelis Duka Muharram Malam Keempat di ICC Jakarta: Ikhtiar Menolak Lupa
Berita

Majelis Duka Muharram Malam Keempat di ICC Jakarta: Ikhtiar Menolak Lupa

June 29, 2025

Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta kembali menggelar Majelis Duka Muharram 1447 H pada malam keempat, Ahad, 29 Juni 2025. Rangkaian...

Diskusi Publik ICC Jakarta Soroti Respons Iran terhadap Agresi Militer Israel
Berita

Diskusi Publik ICC Jakarta Soroti Respons Iran terhadap Agresi Militer Israel

June 29, 2025

Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta kembali menyelenggarakan diskusi publik bertema geopolitik dan ketahanan ideologis pada Jumat, 27 Juni 2025. Kegiatan...

ICC Terima Kunjungan IMM Ciputat dan Pandu DKI: Mendorong Dialog, Menguatkan Toleransi
Berita

ICC Terima Kunjungan IMM Ciputat dan Pandu DKI: Mendorong Dialog, Menguatkan Toleransi

June 29, 2025

Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta menerima kunjungan silaturahmi dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Ciputat yang datang bersama Pandu Ahlulbait...

Next Post
Imam Hasan Al-Mujtaba dalam Catatan Tinta Emas Sejarah

Imam Hasan Al-Mujtaba dalam Catatan Tinta Emas Sejarah

Lailatulkadar (Malam Qadar)

Lailatulkadar (Malam Qadar)

Membangun Keluarga Sakinah: Mengelola Konflik dengan Bijak

Membangun Keluarga Sakinah: Mengelola Konflik dengan Bijak

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist