Inna Lillah Wa Inna Ilaihi Raji’un.
Kesedihan berlapis-lapis kembali menyaputi pengungsi Sampang dan sanak kerabat mereka di pengungsian. Satu lagi pengungsi Sampang meninggal dunia dalam statusnya sebagai pengungsi di Rusunawa, Jemundo, Sidoarjo pada pukul 03.00 WIB pagi hari ini dan meninggalkan 5 anak, Almarhum meninggal di Rumah Sakit Soetomo. Setelah sebelumnya Busidin, Kuriyah, dan Sumaidah meninggal dunia semasa berada di pengungsian.
Pengungsi yang meninggal Rabu hari ini (6/11) bernama Saiful berusia 45 tahun. Almarhum adalah adik ipar dari Ustaz Tajjul Muluk.
Saiful sudah merasakan sakit cukup lama, lebih dari satu tahun. Dari pihak keluarga yang diketahui hanya sakit sesak nafas tetapi menurut tim dokter dari RSUD Siti Khodijah almarhum sudah pecah pembuluh darah di otaknya.
Satu per satu pengungsi Sampang meninggal dunia dalam keadaan mengungsi. Semoga almarhum mendapatkan kebahagiaan di alam barunya yang tanpa diskriminasi dan bebas dari penindasan. Almarhum kembali ke haribaan Allah Swt dengan mempertahankan keyakinannya dalam kecintaannya kepada Ahlulbait Nabi.
Sumber: Ahlulbaitindonesia