ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Memahami Keberagaman dari Cara Ibu-ibu Belanja di Pasar

by admin
May 31, 2017
in Islam Indonesia
0 0
Share on FacebookShare on Twitter
ICC Jakarta – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, perbedaan itu adalah ketetapan Allah. Untuk itu, tugas manusia adalah bukan untuk menyeragamkan yang beda, tetapi bagaimana mereka menyikapi perbedaan tersebut dengan bijaksana dan saling menghormati.
“Perbedaan itu sunnatullah dan itu tidak perlu dipertentangkan. Yang kita lakukan adalah bagaimana menyikapi keberagaman itu, bukan menyeragamkannya,” kata Lukman saat memberikan materi kepada peserta Pelatihan Dai-Daiyah Kader NU 2017 di Gedung PBNU, Senin (29/5).
Lukman menguraikan, banyak orang yang tidak arif dan bijaksana dalam menyikapi perbedaan dikarena mereka kurang memiliki wawasan yang cukup, terutama dalam melihat perbedaan yang ada. Menurut dia, kalau seandainya Allah menghendaki manusia itu seragam, maka itu mudah saja.
Ia mengaku mendapatkan laporan bahwa saat ini tidak sedikit rumah-rumah ibadah yang dijadikan sebagai tempat untuk mempertentangkan perbedaan-perbedaan yang ada. Baginya, perbedaan itu tidak perlu dihadap-hadapkan karena itu adalah pilihan-pilihan.
Terkait hal itu, ia memberikan contoh bahwa saat ibu-ibu pergi ke pasar untuk membeli sayuran, maka ia tidak harus mempertentangkan mana yang lebih baik antara sayur yang satu dengan yang lainnya.
“Kan tidak harus diperhadapkan bahwa bayam itu lebih baik dari kangkung, tergantung dari sudut mana. Kadar nutrisinya saja sudah beda, vitamin yang dikandungnya saja sudah beda, rasanya pun juga beda. Masing-masing punya kelebihan,” ungkapnya.
Ia mengaku sadar, setiap agama memiliki keyakinan bahwa agamanya lah yang paling benar. Alumni Universitas As-Syafiiyah itu menyesalkan pemeluk agama tertentu yang ingin menunjukkan kebenaran agamanya dengan menjelek-jelekkan agama orang lain karena itu akan meat mbupemeluk agama lain melakukan hal sama.
“Untuk mengatakan istri saya cantik, tidak perlu mengatakan istri lain itu jelek. Itu akan mengusik yang lainnya,” kata Lukman mencotohkan.
“Agama itu benar menurut pemeluknya masing-masing,” tukasnya. (Muchlishon Rochmat/Zunus)
NU Online
Tags: slide
admin

admin

Related Posts

Islam Indonesia

SELAMAT & SUKSES ATAS MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE-48

November 20, 2022

Keluarga BesarIslamic Cultural Centermengucapkan SELAMAT & SUKSES ATAS MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE-48DAN ATAS TERPILIHNYAPROF. HAEDAR NASHIRsebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah Periode...

Dunia Islam

Jamaah haji Iran mengutuk normalisasi dengan entitas Zionis

March 2, 2023

Jum'at 08 Juli 2022 Peziarah Iran yang berpartisipasi dalam upacara pembebasan kaum musyrik di tingkat Arafat mengeluarkan pernyataan lima poin...

Islam Indonesia

Duka Cita yang Mendalam

May 27, 2022

Keluarga BesarIslamic Cultural Center JakartamenyampaikanDuka Cita yang Mendalamatas wafatnya Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif27 Mei 2022 Semoga Alharhum diterima...

Dunia Islam

Racun Peradaban

March 2, 2023

Entah sejak bila tidak diketahui persis, kapan beberapa aktivis perdamaian dan HAM serta peneliti sejarah di Indonesia mulai akrab—dan kemudian...

Arsip

Hari Lahir NAHDLATUL ULAMA

March 2, 2023

Keluarga BesarIslamic Cultural Center JakartamengucapkanSelamat dan Suksesatas Hari Lahir NAHDLATUL ULAMAke-96 Tahun31 Januari 1926 - 2022 Semoga selalu menjadi pelopor...

Selamat dan Sukses atas terselenggaranya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama
Arsip

Selamat dan Sukses atas terselenggaranya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama

March 2, 2023

Keluarga BesarIslamic Cultural Center JakartamengucapkanSelamat dan Suksesatas terselenggaranya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama dan atas terpilihnya KH. MIFTAHUL AKHYARsebagai Rais Aam...

Next Post

Pancasila, Piagam Madinah, dan Politik Indonesia

Nasehat Imam Khomeini terkait dengan Bulan Ramadhan

Imam Khomeini dan Tadarus Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist