ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Perumpamaan Hak dan Batil dalam Al-Qur’an

by admin
July 1, 2018
in Al-Quran
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Syariat Allah turun bertahap mengikuti kesiapan manusia. Di zaman Nabi Adam, manusia belum mampu untuk menerima kewajiban solat. Mungkin syariat yang mereka terima hanya cara untuk bertahan hidup.

Semakin hari pemikiran manusia semakin berkembang. Secara bertahap kitab-kitab tauhid diturunkan pada para nabi. Syariat semakin lengkap karena manusia semakin siap. Hingga turun Kitab yang terakhir yaitu Al-Qur’an Al-Karim.

Al-Qur’an adalah kitab yang melengkapi dan menyempurnakan semua syariat sebelumnya. Bedanya, Al-Qur’an adalah Kitab terakhir yang memuat syariat terlengkap. Ia diturunkan bukan hanya untuk suatu kaum dan satu zaman. Al-Qur’an diturunkan untuk setiap kaum dan setiap zaman sampai Hari Kiamat kelak.

Pertanyaannya, bagaimana syariat yang diturunkan 1400 tahun yang lalu masih bisa cocok dengan zaman ini?

Bukankah telah banyak sekali perubahan yang terjadi setiap waktu, akankah syariat islam masih menjangkau perubahan zaman ini?

Kebenaran dan Kebatilan Bagaikan Pohon

Al-Qur’an dipenuhi dengan bermacam perumpamaan. Tujuannya agar manusia lebih mudah memahami dan mengambil manfaat. Saat berbicara tentang kebenaran, Al-Qur’an memberi kita analogi yang indah, “Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah Membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit, (pohon) itu menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizin Tuhan-nya.”
(Ibrahim 24-25)

Menurut para mufassir kalimat toyyibah dalam ayat ini adalah kalimat tauhid. Ada bermacam tafsiran mengenai makna kalimat tauhid, tapi yang jelas kalimat itu adalah kebenaran. Dan kita meyakini kebenaran itu berwujud Islam.

Pertama, Allah ingin menegaskan bahwa kebenaran itu pasti toyyibah (indah). Kata indah disini berlaku untuk keseluruhan. Secara dhohir dan batinnya harus indah. Karenanya, kita harus mempertanyakan jika ada orang yang memperjuangkan kebenaran dengan cara yang buruk bahkan keji. Kebenaran mana yang sedang ia perjuangkan?

Kebenaran itu tetaplah indah dan baik meski hanya segelintir orang yang ikut bersamanya. Dan kebatilah tetaplah buruk meski sangat banyak pengikutnya., “Katakanlah (Muhammad), “Tidaklah sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya keburukan itu menarik hatimu.” (Al-Ma’idah 100)

Dalam ayat ini, Allah tidak menggambarkan Islam sebagai batu, namun Allah menyebutnya seperti pohon. Islam tak seperti batu yang kuat namun tidak tumbuh dan bergerak. Islam adalah pohon yang memiliki akar kuat sehingga tidak ada yang bisa menggoyahkan batangnya.

Tidak hanya kuat, pohon itu memiliki cabang yang menjulang kelangit dan selalu menghasilkan buah. Begitulah Allah menggambarkan Islam.

Islam bukan agama yang jumud dan kaku. Ia selalu fleksibel, up to date dan fresh. Islam berkembang sepanjang zaman. Walau syariatnya diturunkan lebih dari 1000 tahun yang lalu, namun ia selalu memberi jawaban dan solusi di setiap zaman.

Di sisi lain ada kebatilan, bagaimana Allah menggambarkannya?

“Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikit pun.” (Ibrahim 26)

Kebatilan itu pasti buruk. Walau ia diikuti oleh mayoritas, walau ia dibungkus dengan tampilan yang indah. Kebatilan akan tetap buruk.

Ia bagaikan pohon yang tak memiliki akar. Coba bayangkan sebuah pohon tanpa akar. Tak menunggu angin keras, ditiup pun ia akan runtuh.

Kebatilan tidak pernah stabil. Terkadang terlihat amat kuat, padahal didalamnya sangat rapuh. Kekuatannya semu. Hanya menunggu waktu saat para pejuang kebenaran tiba, kebatilan akan segera lenyap.

Kebenaran Bagai Air, Kebatilan Bagai Buih

Allah swt berfirman, “Allah telah Menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah ia (air) di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengambang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti (buih arus) itu. Demikianlah Allah Membuat perumpamaan tentang yang benar dan yang batil. Adapun buih, akan hilang sebagai sesuatu yang tidak ada gunanya; tetapi yang bermanfaat bagi manusia, akan tetap ada di bumi. Demikianlah Allah Membuat perumpamaan.” (Ar-Ra’d 17)

Allah gambarkan kebenaran bagaikan air. Tahukah anda, air adalah lambang kehidupan. Tak ada kehidupan tanpa air, begitupula tak ada kehidupan tanpa kebenaran.

Air adalah sesuatu yang paling dibutuhkan manusia. Ia membawa manfaat bagi alam. Seperti kebenaran yang selalu menebar manfaat bagi alam semesta ini.

Sementara kebatilan bagaikan buih yang tak berarti. Ia tak berguna dan tak memiliki manfaat sedikitpun. Maka tempat yang paling pantas untuk sesuatu yang tak berguna adalah sampah dan tempat pembuangan.

Ayat ini juga berbicara tentang peleburan logam untuk membuat perhiasan. Makna tersirat dalam kalimat itu adalah kebenaran perlu diperjuangkan. Agar tersaring mana yang bersama kebenaran dan mana yang palsu. Selain itu, kebenaran itu indah bak perhiasan yang berkilauan. Karenanya, tiada cara yang pas untuk menampilkan kebenaran kecuali dengan cara yang indah. (Khazanah Al-Qur’an)

Tags: slide
admin

admin

Related Posts

Lailatulkadar (Malam Qadar)
Al-Quran

Lailatulkadar (Malam Qadar)

March 28, 2024

Allah Swt berfirman, إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Quran) pada malam qadar (QS. al-Qadr : 1)....

Nikmat Surga
Al-Quran

Nikmat Surga

March 8, 2023

  Kaum mukminin akan sangat bahagia jika membaca al-Quran dan menemukan nikmat-nikmat surga atas ganjaran mereka yang diperoleh dari Allah....

Al-Quran

Kemenangan dalam Perspektif Al-Quran

February 22, 2023

ICC Jakarta - Kemenangan (الفَوز) adalah puncak tujuan yang diperjuangkan oleh orang-orang mukmin dan selalu diberikan motivasi oleh Allah Swt...

Al-Quran

Ramadhan bulan Quran; Alquran Memuat Semua Keutamaan dan Kebaikan

February 22, 2023

ICC Jakarta - Setiap peluang emas yang datang dalam hidup, ia harus dimanfaatkan dengan maksimal. Bulan suci Ramadhan juga menghadirkan...

Al-Quran

Menelaah Surat Ibrahim

March 2, 2023

by Ust. Muhammad bin Alwi ICC Jakarta - Di dalam Surat Ibrahim kita dapati dua gambaran yang bertolak belakang yaitu...

Al-Quran

Etimologi Hawn dan Huwn; Satu Akar Kata Dua Makna Kontradiktif

March 2, 2023

ICC Jakarta - Banyak kosakata Arab yang mengandung arti bertentangan. Misalnya, kata haram berarti terhormat sekaligus terlarang. Tentu ada relasi...

Next Post

Konferensi Internasional Wasathiyyah dan Moderasi Beragama Hasilkan Deklarasi Baghdad

135 Warga Palestina Tewas dan 15 Ribu Luka Akibat Serangan Israel Sejak 30 Maret

Gus Mus Prihatin, banyak yang Berfatwa hanya Modal Terjemah Al-Qur’an

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist