ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Shalat Sebagai Bentuk Ibadah Yang Paling Tinggi

by admin
February 17, 2017
in Irfan
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta- Shalat adalah amalan ibadah yang paling tinggi nilainya. Shalat adalah bentuk munajat, doa dan penghambaan yang paling indah. Semua nabi dalam pesannya selalu menekankan kepada umat manusia untuk menegakkan shalat. Saat meninggalkan istri dan putranya yang masih bayi bernama Ismail di sebuah padang tandus yang tanpa tanaman, Nabi Ibrahim (as) mengatakan bahwa hal itu dilakukannya supaya mereka menunaikan shalat. Ketika masih berada di ayunan dan Allah mengizinkannya untuk berbicara, Nabi Isa (as) berkata, “(Tuhanku) berpesan kepadaku untuk menunaikan shalat dan zakat.”

Nabi Muhammad Saw sebagai penutup silsilah para nabi menyebut shalat sebagai tiang agama. Dalam sebuah hadis, beliau dengan indah menjelaskan kesenangannya yang mendalam kepada shalat. Beliau bersabda, “Allah menjadikan shalat sebagai cahaya mataku dan membuatnya menjadi amalan yang sangat aku sukai seperti orang lapar dan dahaga menyukai makanan dan air. Orang lapar akan merasa kenyang setelah makan dan orang yang dahaga akan puas setelah meminum air sedangkan aku tak pernah merasa puas dengan shalat.”

Shalat adalah bentuk munajat yang paling suci dan tulus di hadapan Allah, Tuhan Maha Asih yang telah menciptakan alam semesta ini, Tuhan Maha Mengetahui, Maha Kuat, dan Maha Pengatur. Jelas bahwa Tuhan yang Maha Sempurna, Maha Kuasa dan Maha Bijaksana tidak pernah memerlukan ibadah dari hamba-hambaNya. Justeru manusialah yang perlu beribadah dan tunduk serta khusyuk di hadapan Allah, menjalin hubungan denganNya dan memanfaatkan lautan anugerahNya yang tak terhingga. Dengan jiwa dan pemahaman seperti inilah seseorang berdiri di mihrab untuk melaksanakan shalat dan menyadari bahwa dia sedang berada di hadapan sumber kekuatan dan kasih sayang hakiki.

Kekhusyukan dalam menjalankan shalat akan mempererat hubungan hati manusia dengan Khaliqnya. Dengan begitu ia akan merasakan dekat dengan Allah dan dalam kehidupannya akan selalu waspada untuk tidak tergelincir dalam dosa yang membuat murka Allah. Buah dari itu adalah keterhindaran dari dosa. Itulah makna dari apa yang Allah firmankan dalam surat al-Ankabut ayat 45.

إِنَّ الصَّلاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

“Sesungguhnya shalat mencegah dari perbuatan keji dan munkar.”

Dalam kitab Nahjul Balaghah, khotbah ke-196, Imam Ali (as) menjelaskan berbagai dimensi pendidikan dari shalat. Beliau berkata, “Shalat memberikan ketenangan pada diri manusia, membuat matanya khusyuk dan tertunduk, menjinakkan jiwa pembangkang pada dirinya, dan menyingkirkan rasa sombong dan takabur.”

Saat-saat ketika seseorang melepaskan diri dari hiruk pikuk kehidupan duniawi dan berdiri melaksanakan shalat, ibadah yang penuh kekhusyukan dan ketenangan, maka sebenarnya dia sedang melangkah di sebuah alam yang dipenuhi cahaya benderang yang tak ada tandingannya. Sebagian besar kesulitan yang dialami oleh ruh dan jiwa manusia akan teratasi saat berlindung di bawah naungan rahmat Ilahi. Dalam pandangan Islam, sumber kekuatan jiwa dan psikologis manusia adalah jalinan hati dan hubungan dengan Allah Swt. Sebaliknya, penyakit kejiwaan dan masalah etika yang melilit umat manusia karena jauh dari Allah dan melalaikan zikir kepadaNya.

Dalam perputaran sehari semalam manusia mungkin mengalami tekanan jiwa yang berujung pada serangan berbagai penyakit kejiwaan yang berbahaya. Karena itu, manusia harus selalu mencari pertolongan dari kekuatan yang tak berbatas dan sumber kehidupan. Dari sanalah ia bisa memperoleh kekuatan jiwa dan mental. Atas dasar itulah, di dalam al-Qur’an, Allah Swt memerintahkan manusia untuk meminta pertolongan dari kesabaran dan shalat kala ditimpa musibah dan kesulitan. Semoga shalat kita menjadi shalat yang benar-benar bisa menjadikan kedekatan kita kepada Sang Maha Segala-galanya.[]

 

Tags: ibadahShalatslidetertinggi
admin

admin

Related Posts

Irfan

Nilai Tarbiyah Puasa Ramadhan dalam Perspektif Imam Khomeini

March 5, 2025

Menurut Imam Khomeini, puasa Ramadhan memiliki makna tarbiyah (pendidikan) yang mendalam. Puasa bukan sekadar menahan diri dari makan, minum, dan...

Manfaat Ketaqwaan hingga Sikap Wara dalam Mewujudkan Kesalehan Sosial
Irfan

Manfaat Ketaqwaan hingga Sikap Wara dalam Mewujudkan Kesalehan Sosial

June 12, 2020

ICC Jakarta- Kesalehan sosial menjadi kebutuhan sepanjang jaman. Setiap orang, kapan pun dimana pun membutuhkan kondisi kesalehan sosial yang sudah...

Irfan

Masuknya Surga Seorang Majusi

July 15, 2019

ICC Jakarta - Hasan al-Basri memiliki seorang tetangga yang bernama Simeon, dia adalah seorang pemuja api. Suatu hari Simeon jatuh...

Irfan

Makna Jihad al-Nafs, Jihad Melawan Hawa Nafsu

April 18, 2018

ICC Jakarta - Manusia mempunyai kelebihan di antara semua makhluk. Kelebihan itu ialah bahwa manusia mempunyai dua dimensi. Pertama, dimensi...

Irfan

Hakikat Iman Menurut Imam Ali As

January 22, 2018

ICC Jakarta - Sering kita mendengar bahawa definisi iman itu adalah “Pembenaran hati, diucapkan dengan lisan dan dibuktikan dengan perbuatan fisik, iman...

Irfan

Mukmin Sejati Menyeimbangkan Ilmu dan Amal

October 27, 2017

ICC Jakarta - Iman adalah ketergantungan puncak manusia kepada perkara-perkara maknawi. Iman merupakan sesuatu yang kudus dan suci bagi manusia. Dan...

Next Post
Kemajuan Iran Pasca Revolusi

Kemajuan Iran Pasca Revolusi

Beragama dalam Berpolitik Perspektif Imam Khomeini

Mengenal Kitab Bihar al-Anwar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist