ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Keutamaan Imam Husain As

by admin
September 23, 2017
in Ahlulbait
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Setelah wafatnya kakandanya, Imam Husain as merupakan orang yang paling mulia dari Bani Hasyim sekalipun terdapat orang-orang yang usisanya lebih tua dari beliau. Mereka senantiasa bermusyawarah dengan Imam Husain as dalam urusan mereka dan pendapat Imam Husain as lebih mereka utamakan daripada pendapat orang lain.

Imam Husain as berwajah putih. Kadang beliau mengenakan serban (amamah) dari bulu dan kadang serban hitam.  Rambut kepala dan hiasannya beliau semir.  Dalam banyak sumber hadis, sejarah kesederhanaan beliau mirip dengan Rasulullah Saw. Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Imam Husain as adalah orang yang paling mirip dengan Rasulullah Saw.  Dalam riwayat lain dari  Imam Ali As disebutkan bahwa beliau menilai putranya Husain as sebagai orang yang paling mirip dengan beliau sendiri dari sisi akhlak, sikap dan perbuatan.  Tulisan pada kedua cincinnya adalah لااله الّااللّه، عُدَّةٌ للِقاءاللّه‌ , dan  ان اللّه بالغٌ اَمْرَه‌.   Imam Husain beserta orang-orang dekatnya mengerjakan ibadah  haji sebanyak 25 kali.

Musuh-musuh Imam Husain as pun mengakui keutamaan beliau. Muawiyah mengatakan bahwa Husain seperti ayahnya, Ali, bukan tukang tipudaya. Sementata  Amru bin Ash menyebutnya sebagai orang yang paling dicintai dari kalangan bumi oleh penduduk langit.

Beliau senantiasa menghormati saudaranya, Imam Hasan as, dan tidak pernah berkata melawannya. Tidak pernah berjalan mendahuinya. Di tempat ketika keduanya hadir, beliau tidah perah mendahuluinya berbicara dan tidak mengemukakan pendapatnya. Bahkan meskipun sangat pemurah dan di  Madinah terkenal dengan pemurah dan pengasih, namun dalam kemurahannya tetap berusaha menghormati Imam Hasan as. Disebutkan bahwa seseorang yang butuh datang kepada Imam Hasan as dan meminta pertolongan kepadanya. Imam Hasan as memberikan sejumlah uang kepada orang tersebut. Kemudian orang itu mendatangi Imam Husain as untuk mendapatkan pertolongan lebih. Dan Imam Husain as setelah mengetahui pemberian Imam Hasan as, untuk menjaga kehormatan saudaranya, beliau memberikan uang kepada orang tersebut dengan jumlah yang kurang satu Dinar dari Imam Hasan as.

Imam Husain as senantiasa duduk bersama orang-orang miskin. Beliau menerima undangan mereka dan makan bersamanya. Beliau pun mengundang mereka ke rumahnya dan apa saja yang ada di rumah, beliau tidak pelit terhdapnya.  Jika terdapat pertanyaan kepadanya dan Imam sedang dalam kondisi salat, maka Imam memperpendek salatnya, dan apa saja yang dimikinya diberikannya.

Beliau membebaskan para budaknya sebagai imbalan atas sikap baik para budak. Dikatakan bahwa seorang budak perempuan beserta harta dan baju-baju yang banyak dihadiahkan oleh Muawiyah kepada beliau. Sebagai imbalan atas bacaan ayat al-Qur’an dan syiir tentang fananya dunia dan kematian manusia, beliau membebaskan budak tersebut dan memberikan seluruh hadiah tersebut kepadanya.  Bahkan suatu waktu salah seorang budak laki-lakinya melakukan pebuatan tidak patut yang harus dihukum. Namun, karena budak tersbut membacakan ayat Alquran  وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاس  (dan memaafkan (kesalahan) orang lain), beliau pun memafkannya. Dan karena budak itu berkata  وَاللَّـهُ يحِبُّ الْمُحْسِنِينَ  (Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik), Imam pun membebaskannya di jalan Allah.

Beliau mebayarkan hutang  Usamah bin Ziyad yang terbaring sakit dan tidak mampu membayar hutangnya.  Berdasarkan sebuah riwayat, beliau memberikan tanah dan segala sesuatu yang menjadi warisannya.  Beliau membayarkan diyat seseorang sebagai hadiah karena bisa menjawab tiga pertanyaan dengan sempurna, beliau pun memberikan cincin kepadanya.  Kasih sayangnya sedemikian rupa sehingga karena budi baiknya ini seorang perempuan Yahudi dan anaknya masuk Islam. Kepada pengajar anak-anaknya beliau memberikan sejumlah harta dan baju, sementara beliau berkata “Ini bukan bayaran Anda mengajar.”

Mengenai sifat lemah lembutnya (hilm) dikatakan bahwa ketika seseorang dari Syam berkata tidak baik kepada beliau dan ayahnya, beliau pun menghampirinya dan bersikap lembut kepada orang tersebut.  Dikatakan juga bahwa bekas karung makanan yang diberikan kepada anak-anak yatim dan orang miskin yang dipikul dipundak beliau terlihat jelas pada saat wafat beliau. Disebutkan bahwa ketika Marwan menghina Ibu Imam Husain As  namun beliau bersikap lembut saat bertemu Marwan.  Begitupun dalam menghadapi orang yang melaknat Imam Ali dari Bani Umayah beliau justru memperlihatkan sikap sebaliknya. (Diadaptasi dari Site Wiki Shia)

Tags: slide
admin

admin

Related Posts

Ahlulbait

Ketahuilah Keutamaan Fathimah, Jangan Hanya Namanya

December 28, 2022

Dalam tradisi Ahlulbait, ada hari-hari yang disebut sebagai Ayyamul Fathimiyah. Ada beberapa pendapat yang menyebutkan kapan hari syahid Sayidah Fathimah....

Ahlulbait

Bukan Hanya karena Nasab, Fathimah Mulia karena Besar dan Agung Akhlaknya

December 28, 2022

Selain nasab dan keturunan, keutamaan akhlak adalah yang membentuk siapa seseorang tersebut. Sayidah Zahra, adalah keturunan manusia paling agung dan...

Ahlulbait

Sejarah Singkat Imam Hasan Al-Askari

November 2, 2022

Imam Hasan Askari a.s. adalah manusia suci ke-13 , sekaligus Imam ke-11 dari 12 Imam Ahlulbait setelah Rasulullah Saw. Beliau...

Ahlulbait

syahadah IMAM HASAN AL-ASKARI AS.IMAM HASAN AL-ASKARI AS.

March 2, 2023

Keluarga BesarIslamic Cultural Centermenyampaikan Dukacita yang mendalam atas hari syahadah IMAM HASAN AL-ASKARI AS.8 Rabiul Awal Instagram:https://www.instagram.com/p/CjVLBCUr6w1/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Ahlulbait

Muhammad Model Sempurna untuk Menjadi Manusia Terbaik

September 30, 2022

Adalah suatu yang fitrah seorang manusia mencintai kesempurnaan. Tetapi ketika kita menginginkan sesuatu yang terbaik, apakah kita juga pernah ingin...

Ahlulbait

Nabi Muhammad Saw menurut pandangan Imam Ali bin Abi Thalib a.s.

September 28, 2022

Nabi Muhammad Saw menurut pandangan Imam Ali bin Abi Thalib a.s. Sengaja kami kutip komentar Imam Ali a.s. Mengenai Rasulullah...

Next Post

Pelajaran Revolusi Karbala: Reformasi Umat

Kenali Cara-cara Syetan Menjerumuskan Manusia

Kisah Nabi Khidir dalam al-Qur'an

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist