ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Pelajaran Revolusi Karbala: Reformasi Umat

by admin
September 24, 2017
in Ahlulbait
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Salah satu nilai dan tipologi penting lainnya revolusi al-Husain adalah masalah reformasi dan perbaikan yang dalam bahasa teknis agamanya amar makruf dan nahi mungkar. Tipologi ini diproklamasikan secara tegas oleh Imam Husain As dalam wasiatnya kepada Muhammad bin Hanafiyya, “Aku ingin menunaikan tugas amar makruf dan nahi mungkar. (Mausua’ Kalimât al-Imâm al-Husain, hal. 291)

Makruf telah menjadi mungkar dan mungkar telah menjadi makruf sebuah fenomena sosial yang kasat mata di masa Imam Husain As. Melihat kondisi genting yang dapat berpotensi melenyapkan Islam secara keseluruhan ini membuat Imam Husain terpanggil untuk melakukan reformasi pada umat datuknya ini.

Masalah reformasi (islah) dan perbaikan ini merupakan masalah asasi dan tipikal dari tragedi asyura. Apa yang dapat dianalisa dan diurai dari keinganan Imam Husain As ini adalah bahwa beliau sekali-kali tidak ingin menafikan kemungkaran lahir dan partikulir, melainkan berada pada tataran ingin mengeliminir akar kemungkaran. Dengan ungkapan lain, al-Husain menunaikan kewajiban amar makruf dan nahi munkar bukan untuk satu kaum pada satu ruang dan waktu tertentu. Tujuan utama Imam Husain As adalah menghidupkan segala yang makruf di seantero alam. Kebaikan (makruf) yang tertinggi di alam semesta ini adalah Imam Maksum itu sendiri. Sebagaimana Imam Shadiq As bersabda: “Kami adalah poros segala kebaikan dan dari kami bercabang segala kebaikan.”(Allamah Majlisi, Bihâr al-Anwâr, jil. 23, hal. 303)

Dan kemungkaran yang paling unggul di dunia ini adalah pembawa panji kekufuran yang nampak secara kasat mata dan telanjang pada diri Yazid dan orang-orang sepertinya. Perlawanan Imam Husain sejatinya juga merupakan perlawanan atas kaum munafik yang berkedok. Orang-orang yang menempatkan Yazid yang menyebut diri mereka sebagai sahabat Nabi Saw yang menghadap-hadapkan Imam Husain dengan seorang yang bahkan satu keutamaan pun tidak  dimilikinya. 

Embrio penempatan orang yang tidak layak ini harus dilacak hingga Saqifah. Dimana dengan dalih kedekatan kepada Rasulullah Saw atau keutamaannya karena memiliki track-record sebagai orang yang pertama masuk Islam atau sebagai orang yang paling pertama hijrah, sebagaimana klaim khalifah pertama, mereka meninggalkan Ali bin Abi Thalib, ayah Husain yang memilki selangit keutamaan dan telah diproklamirkan secara resmi dan tegas sebagai khalifah umat di Ghadir Khum.

Yazid bahkan tidak menampakkan dirinya sebagai seorang muslim walau secara lahir dan terang-terangan dalam syair-syairnya berkata, “Bani Hasyim telah bermain dengan kerajaan….Tiada berita yang datang juga tiada wahyu yang turun.” (Khawarazmi, Maqtal al-Husain, jil. 2, hal. 59 dan 62.)

Dalam kaca mata Yazid bahwa yang dikejar oleh Bani Hasyim kekuasaan dan kerajaan. Dan masalah wahyu dan al-Qur’an adalah masalah non-sense. Oleh karena itu, Imam Husain menyimpulkan bahwa musuh-musuh Islam kini sedang berupaya mereposisi nilai-nilai dan segala yang mungkar dijelmakan sebagai sesuatu yang makruf. Yazid dengan pemerintahannya, yang merupakan warisan dari Muawiyah, berada pada tataran merubah nilai-nilai, budaya kemanusian dan masyarakat.  Tindakan merubah segalanya yang telah dilakukan oleh para pendahulunnya meski dengan malu-malu kucing.

Sebagian orang memandang bahwa apa  yang dituju oleh Imam Husain pada peristiwa tragis Karbala adalah kekuasaan dan dunia. Apakah hal ini memang demikian? Mari kita lihat ucapan Imam Husain yang dalam perjalanannya menuju Karbala ketika berkhutbah ihwal kondisi yang berlaku bahwa dunia mengalami perubahan. Dan kebaikan terabaikan dan hak tidak diamalkan. Dan kebatilan tidak dijauhi. Kondisi ini menggairahkannya untuk bersua dengan Tuhan. Kematian dengan kemuliaan dan hidup di samping para tiran merupakan penyebab kesengsaraan. Kondisi semacam ini merupakan medan persiapan bagi Imam Husain As untuk bangkit. (Mausua’ Kalimât al-Imâm al-Husain, hal. 356)

Jadi pandangan salah-kaprah ini tentu saja tidak benar. Karena yang disasar oleh Imam Husain adalah menghidupkan kembali ajaran datuknya Nabi Saw yang telah dikubur oleh umat Islam sendiri dengan menunaikan kewajiban amar makruf dan nahi munkar.

Meminjam istilah para sosiolog, amar makruf dan nahi mungkar ini adalah social control.  Dalam definisi kontrol sosial ini disebutkan sebagai media dan wahana untuk mengkondisikan anggota masyarakat untuk berbuat yang patut dan layak serta mencegah anggota masyarakat untuk meninggalkan perbuatan yang tidak senonoh..” (Bruce J Cohen, Mabâni Jâm’i Syinasi, hal. 152)

Dalam kebudayaan Islam dan logika al-Qur’an, sebaik-baik umat dan komunitas adalah komunitas yang menganjurkan yang baik (makruf) dan menolak yang buruk (mungkar). “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, mencegah dari yang mungkar.” (Qs. Ali Imran [3]:110) [Asyura dan Rekayasa Sosial/A. Kamil)

admin

admin

Related Posts

Ahlulbait

Ketahuilah Keutamaan Fathimah, Jangan Hanya Namanya

December 28, 2022

Dalam tradisi Ahlulbait, ada hari-hari yang disebut sebagai Ayyamul Fathimiyah. Ada beberapa pendapat yang menyebutkan kapan hari syahid Sayidah Fathimah....

Ahlulbait

Bukan Hanya karena Nasab, Fathimah Mulia karena Besar dan Agung Akhlaknya

December 28, 2022

Selain nasab dan keturunan, keutamaan akhlak adalah yang membentuk siapa seseorang tersebut. Sayidah Zahra, adalah keturunan manusia paling agung dan...

Ahlulbait

Sejarah Singkat Imam Hasan Al-Askari

November 2, 2022

Imam Hasan Askari a.s. adalah manusia suci ke-13 , sekaligus Imam ke-11 dari 12 Imam Ahlulbait setelah Rasulullah Saw. Beliau...

Ahlulbait

syahadah IMAM HASAN AL-ASKARI AS.IMAM HASAN AL-ASKARI AS.

March 2, 2023

Keluarga BesarIslamic Cultural Centermenyampaikan Dukacita yang mendalam atas hari syahadah IMAM HASAN AL-ASKARI AS.8 Rabiul Awal Instagram:https://www.instagram.com/p/CjVLBCUr6w1/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Ahlulbait

Muhammad Model Sempurna untuk Menjadi Manusia Terbaik

September 30, 2022

Adalah suatu yang fitrah seorang manusia mencintai kesempurnaan. Tetapi ketika kita menginginkan sesuatu yang terbaik, apakah kita juga pernah ingin...

Ahlulbait

Nabi Muhammad Saw menurut pandangan Imam Ali bin Abi Thalib a.s.

September 28, 2022

Nabi Muhammad Saw menurut pandangan Imam Ali bin Abi Thalib a.s. Sengaja kami kutip komentar Imam Ali a.s. Mengenai Rasulullah...

Next Post

Kenali Cara-cara Syetan Menjerumuskan Manusia

Kisah Nabi Khidir dalam al-Qur'an

Pelajaran Revolusi Karbala: Menghidupkan Nilai-nilai Islam dan Kemanusiaan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist