ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Mengapa Imam Husain As Melemparkan Darahnya ke Langit?

by admin
February 28, 2023
in Arsip, Uncategorized
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

Pertanyaan: Mengapa Imam Husain As Melemparkan Darahnya ke Langit? Apa Falsafahnya?

Jawaban: Dokumen sejarah mewartakan bahwa Imam Husain As melemparkan segenggam darahnya dan segenggam darah Ali Ashgar ke langit pada hari Asyura.

Thabari menuturkan, Hisyam sesuai nukilan dari Amr bin Syimr, dari Jabir Ja’fi meriwayatkan bahwa, “Akibat peperangan [yang tak seimbang], dahaga menyerang Imam Husain As dan rasa dahaga itu semakin kuat. Tatkala Imam Husain As hampir meminum air, Hushain bin Numair melontarkan anak panah dan menancap di mulut Imam Husain As. Lantas beliau mengambil darah dari mulutnya dan melemparkannya ke langit. Kemudian memuji dan memuja Allah Swt lalu menyatukan tangannya dan berkata, “Tuhanku! Binasakanlah mereka dan jangan sisakan satu pun dari mereka di muka bumi.”[1]Di samping itu,  setelah kesyahidan Hadhrat Ali Ashgar As, Imam Husain As juga melemparkan darah Ali Asghar ke langit.[2]

Terkait dengan falsafah dan hikmah perbuatan Imam Husain As ini dapat dikatakan bahwa beliau dengan tindakan seperti ini ingin menyampaikan pesan perjuangan berdarahnya kepada orang-orang di seluruh dunia hingga hari Kiamat.

Karena semakin darah seorang syahid (martir) tumpah ruah ke bumi maka seruan ini akan semakin meluas sampai kepada dunia dan orang-orang sedunia. Pada hari Asyura, dari satu sisi, Hurr menyatakan tobat dan ingin menumpahkan darahnya di jalan Imam Husain As, tentu saja kesyahidan Hurr tidak akan dapat menyelamatkan Imam Husain dari tangan pasukan Yazid. Dan dari sisi lain, Imam juga tidak mencegahnya. Imam Husain berulang-kali meminta kepada orang-orang untuk menolongnya dan mencapai kesyahidan di sampingnya. Hal ini menunjukkan bahwa Aba Abdillah Husain As dengan sengaja ingin menandaskan bahwa sejarah dan pesan tragedi berdarah perjuangannya harus ditulis dengan warna darah ini dan tidak akan lenyap selamanya.

Bagaimanapun tragedi berdarah Karbala merupakan tragedi yang memilukan dari sahara Karbala dan kisah-kisah yang menjadikan pesan Imam Husain As akan abadi selamanya di dunia.[3] [Islam Quest]

[1]. Târikh Thabari, Abu Ja’far bin Harir al-Thabari, riset oleh Muhammad Abul Fadhl Ibrahim, jil. 5, hal. 449, Beirut, Dar al-Turats, Cetakan Kedua, 1387 H/1967 M.

[2]. Silahkan Anda telaah Pertanyaan 651 (Site: 702)

[3]. Untuk telaah lebih jauh silahkan lihat, Hamâse Husaini, Syahid Murtadha Muthahhari, jil. 1, hal. 273-277, Intisyarat-e Shadra, Cetakan Keempat Belas, 1368 S.

 

Tags: slide
admin

admin

Related Posts

Khutbah Jumat

Menikah & Menikahkan Dalam Anjuran Islam

May 20, 2025

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Di awal khutbah ini, saya berwasiat kepada diri saya sendiri dan kepada para mukminin serta mukminat sekalian...

Arsip

Perempuan Dan Ketahanan Ekonomi Keluarga

July 5, 2023

ICC Jakarta - Saat ini, kita melihat bahwa masyarakat mengalami berbagai macam permasalahan keluarga. Kita menghadapi berbagai problem yang terkadang...

Arsip

Kisah Sujudnya Iblis Kepada Manusia, Fakta atau Fiktif?

March 16, 2023

Pertanyaan: Apakah kisah tentang keengganan Iblis untuk sujud itu memang suatu fakta atau hanyalah cerita fiktif? Jawaban: Salah satu cara...

Memulai Kebaikan Dari Diri Sendiri
Arsip

Memulai Kebaikan Dari Diri Sendiri

March 21, 2023

ICC Jakarta - Ketaatan kepada Allah Swt akan membimbing manusia pada kesempurnaan dan memperkuat hubungannya dengan Tuhan yang Maha Pengasih...

Apa Itu Alam Malakut?
Arsip

Apa Itu Alam Malakut?

March 21, 2023

ICC Jakarta - "Wahai hamba-Ku, jika engkau ingin masuk ke wilayah kesakralan-Ku (Haramil Qudsiyah), jangan engkau tergoda oleh alam mulk, alam...

Arsip

Supaya Keimanan Tetap Stabil

March 16, 2023

Pertanyaan: Bagaimana menetapkan tekad untuk selalu rajin beribadah kepada Allah swt? Jawaban: Pada umumnya kaum muda memiliki spirit kritis dan...

Next Post

Pelajaran Revolusi Karbala: Menegakkan Keadilan

KH Nasaruddin Umar: Perlu Keseimbangan dalam Menafsir Al-Qur’an

Pelajaran Revolusi Karbala: Menentang Tirani

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist