ICC Jakarta – Hari ini, 18 Dzul-Hijjah kaum Muslimin merayakan sebuah hari raya, bahkan merupakan hari raya terbesar di antara hari-hari raya Islam, seperti Idul Fitri dan Idul Qurban. Hari itu adalah hari imamah, khilafah dan hari kesempurnaan agama dan kemanusiaan. Hari dimana Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib As dinobatkan sebagai imam dan khalifah kaum Muslimin pasca Rasulullah Saw. Hari itu sepanjang perjalanan sejarah kaum Muslimin dikenal sebagai hari Ghadir.
Dalam kitab-kitab muktabar telah dijelaskan amalan-amalan Idul Ghadir, salah satu adab Idul Ghadir adalah berbuat ihsan dan kebaikan kepada orang-orang Mukmin. Terdapat banyak riwayat yang berasal dari para Imam As dalam bagian ini. Di antara tanda-tanda pentingnya ihsan (berbuat kebajikan) pada hari ini di antaranya:
Pertama: Dalam hadits dan riwayat, dengan tema yang beragam, dianjurkan untuk berbuat ihsan. Infaq, ihsan, menolong, muwasat, memberikan hadiah, bertamu, memberi makan, memberikan buka puasa, mengasihi dan mencintai serta berusaha memenuhi hajat-hajat orang beriman merupakan tanda-tanda yang dianjurkan dalam riwayat untuk dilakukan.
Kedua: Dinasihatkan, barang siapa yang tidak memiliki harta untuk berbuat ihsan, hendaknya ia meminjamnya dari orang lain. Imam ‘Ali As bersabda: “Barang siapa yang meminjam uang sehingga ia dapat membantu saudara mukminnya, aku menjamin bahwa apabila ia masih hidup, ia mampu membayar utang tersebut; dan apabila ia tidak dapat menunaikan hutangnya, lepas tanggung jawabnya. (Al-Murâqabât, hal. 464, baris ke- 2)
Sementara kita ketahui dari perspektif syariah bahwa berhutang bukanlah merupakan sebuah perbuatan yang baik, dan Islam sangat menghargai hak-hak manusia.
Pada suatu Jum’at yang bertepatan dengan hari Ghadir, Baginda Amirul Mukminin As menyampaikan khutbah. Khutbah yang disampaikan oleh Amirul Mukminin As di antaranya:
“Semoga Tuhan merahmati kalian! Tatkala kalian beranjak meninggalkan tempat ini dan bertebaran di mana-mana, tunaikanlah uang belanja keluarga kalian, berbuat baiklah kepada saudara-saudara kalian, dan bersyukurlah kepada Allah Swt yang telah menganugerahkan nikmat kepada kalian. Berbuat baik pada hari ini akan menambahkan rezki dan memanjangkan umur. Dan sayangilah orang lain – semampu kalian – karena hal itu akan menurunkan rahmat dan cinta Tuhan. Apa yang dianugerahkan Tuhan kepadamu, berbagilah dengan saudaramu.
Bersilaturahmilah kalian dengan suka dan cita. Dan bersyukurlah kepada Tuhan atas anugerah yang diberikan kepadamu. Dan kepada orang-orang yang mengharapkanmu, berilah bantuan lebih banyak kepadanya. Sehingga kalian dapat berlaku secara adil di antara orang-orang papah dan lemah.
Pada hari ini berinfak dengan satu Dirham setara dengan dua ratus Dirham, dan lebih banyak dari itu apabila Tuhan menghendaki.
Barang siapa yang lebih dahulu berbuat baik kepada saudaranya, dan dengan antusias berbuat ihsan, maka ia akan mendapatkan ganjaran seperti ganjaran orang yang melakukan puasa pada hari ini. (Iqbâl al-‘Amâl, hal. 463, baris ke-20 dan seterusnya.)[AK]
Selamat atas tibanya hari raya Ghadir semoga menjadi hari bahagia buat Anda. []