ICC Jakarta – Empat tahun setelah berdirinya Kanada pada tahun 1867, Sensus Kanada menunjukkan, terdapat 13 warga Kanada yang menganut Islam. Mereka kebanyakan berasal dari Bosnia.
Beberapa datang sebelum Perang Dunia pertama. Mereka ingin menjalani kehidupan. Mencari nafkah untuk menghidupi keluarga. Muslim tersebut juga ingin membela tanah airnya yang menjadi tempat mereka hidup dan berkembang.
Organisasi Muslim pertama di Kanada terdaftar pada tahun 1934 di Regina, Saskatchewan, berasal dari imigran Lebanon. Wadah ini menjadi penampung aspirasi dan pemberdayaan umat. Melalui wadah organisasi, Muslim dapat menyalurkan kemampuan dan aspirasi sehingga mereka didengar.
Masjid Kanada pertama dibangun di Edmonton pada tahun 1938. Ketika itu ada sekitar 700 Muslim Eropa di negara tersebut. Bangunan ini sekarang menjadi bagian dari museum di Fort Edmonton Park. Beberapa tahun setelah Perang Dunia II populasi Muslim mengalami peningkatan.
Namun, umat Islam masih menjadi kelompok minoritas. Setelah penghapusan preferensi imigrasi Eropa di akhir 1960-an dan awal 1970-an, umat Islam mulai meningkat dalam jumlah yang signifikan.
Orang Bosnia merupakan pemrakarsa dalam mendirikan semua masjid pertama di Toronto. Masjid pertama didirikan oleh orang Bosnia dan Albania pada 1968. Masjid pertama di Toronto diberi nama Masjid Jami (56 Boustead Ave Toronto).
Kanada memiliki Masjid tertua di Toronto. Masjid yang memiliki menara tertua dibangun di Ontario dan yang bergaya Osmanik berada di Etobicoke, yang merupakan bagian dari Islamic Center Bosnia.
Kemudian, profesor Universitas Toronto, Qadeer Baig, menjualnya kepada Muslim Asia. Sementara itu, orang Albania dan Bosnia kemudian mendirikan masjid sendiri. Masjid Masyarakat Muslim Albania di Toronto 564 Annette St. dan Bosanska Dzamija (Masjid Bosnia) berada di Universitas Islam Bosnia Pusat. (Republika)