ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Fatimah Az Zahra A.S. Dalam Surat Al-Kautsar

by admin
August 6, 2018
in Ahlulbait
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Dalam Tafsir Al-Mizan, Allamah Thabathaba’i mengatakan bahwa para Mufasir mempunyai banyak perbedaan pendapat dalam memaknai ‘Kautsar’. Dalam tafsirnya Allamah menukil 14 makna. Beberapa di antaranya adalah sebagian mufasir menafsirkan dengan keturunan yang banyak, ada juga yang memaknai nikmat yang banyak, sebagian lagi menafsirkan kautsar sebagai telaga di surga. Ada juga yang menafsirkanya dengan para sahabat dan pengikut sampai hari kiamat lalu makna ayat pun menjadi, ‘Kami memberikan kamu para sahabat dan pengikut sampai hari kiamat’. Namun Allamah menulis bahwa makna ‘keturunan yang banyak’ lebih sesuai dengan makna Kautsar. Beliau berdalil dengan melihat ayat selanjutnya yaitu “Inna syaniaka huwal abtar” yang artinya bahwa “sesungguhnya, musuh-musuh mu-lah yang terputus (keturunannya).”

Jadi ketika Kautsar dimaknai selain ‘keturunan yang banyak’ misalnya dengan telaga di surga maka hubungan ayat akan terputus dan hubungan makna ayat menjadi rancu. Ia akan menjadi “Sesungguhnya Kami telah memberi mu telaga (di surga), maka shalatlah untuk Tuhan mu dan berkurbanlah. Sesungguhnya musuh-musuh mu lah yang terputus.” Apa hubungan telaga dengan terputusnya musuh-musuh? Akan tetapi ketika kautsardimaknai dengan keturunan yang banyak maka hubungan antara ayat satu dengan yang lainnya akan terjalin.

Selain itu terdapat banyak riwayat yang menjelaskan bahwa surah ini turun berkenaan tentang musuh-musuh Nabi yang mengolok-olok beliau dengan mengatakan bahwa beliau tidak akan mempunyai keturunan. Karena pada waktu itu dua putra Nabi yakni Qasim dan Abdullah meninggal dunia. Maka dari itu, setiap Mufasir dianggap keliru apabila memaknai Kautsar selain dengan makna keturunan yang banyak. (Tarjumeh-ye Al-Mizan, jild 20, hal 640)

Selanjutnya, pertanyaannya adalah siapa mishdaq dari Kautsar? Yang mana keturunan dan dzuriyat Nabi saw bisa terhubung hingga sekarang. Tidak lain bahwa Kautsar adalah Sayyidah Fathimah Az-Zahra as. Tidak diragukan bahwa melalui Sayidah Fathimah lah keturunan Nabi saw bisa terhubung hingga saat ini dan bukan hanya menjaga keturunan Nabi, akan tetapi beberapa putra-putra Fathimah as yang terpilih menjadi Imam telah menjaga Islam murni sampai saat ini.  (Sutia)

 

Tags: slide
admin

admin

Related Posts

Ahlulbait

Ketahuilah Keutamaan Fathimah, Jangan Hanya Namanya

December 28, 2022

Dalam tradisi Ahlulbait, ada hari-hari yang disebut sebagai Ayyamul Fathimiyah. Ada beberapa pendapat yang menyebutkan kapan hari syahid Sayidah Fathimah....

Ahlulbait

Bukan Hanya karena Nasab, Fathimah Mulia karena Besar dan Agung Akhlaknya

December 28, 2022

Selain nasab dan keturunan, keutamaan akhlak adalah yang membentuk siapa seseorang tersebut. Sayidah Zahra, adalah keturunan manusia paling agung dan...

Ahlulbait

Sejarah Singkat Imam Hasan Al-Askari

November 2, 2022

Imam Hasan Askari a.s. adalah manusia suci ke-13 , sekaligus Imam ke-11 dari 12 Imam Ahlulbait setelah Rasulullah Saw. Beliau...

Ahlulbait

syahadah IMAM HASAN AL-ASKARI AS.IMAM HASAN AL-ASKARI AS.

March 2, 2023

Keluarga BesarIslamic Cultural Centermenyampaikan Dukacita yang mendalam atas hari syahadah IMAM HASAN AL-ASKARI AS.8 Rabiul Awal Instagram:https://www.instagram.com/p/CjVLBCUr6w1/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Ahlulbait

Muhammad Model Sempurna untuk Menjadi Manusia Terbaik

September 30, 2022

Adalah suatu yang fitrah seorang manusia mencintai kesempurnaan. Tetapi ketika kita menginginkan sesuatu yang terbaik, apakah kita juga pernah ingin...

Ahlulbait

Nabi Muhammad Saw menurut pandangan Imam Ali bin Abi Thalib a.s.

September 28, 2022

Nabi Muhammad Saw menurut pandangan Imam Ali bin Abi Thalib a.s. Sengaja kami kutip komentar Imam Ali a.s. Mengenai Rasulullah...

Next Post

Bayi yang Sering Dipeluk Tumbuh Lebih Sehat dan Baik Hati

Masyarakat Jawa Kenalkan Prinsip Khalifalh fil Ardhi dalam Tradisi Apitan

Mengenal Abu Muhammad Hasan Syari'i: Pengklaim Duta Palsu Imam Zaman afs

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist