ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Gambaran Alquran Tentang Kehidupan Dunia

by admin
July 19, 2018
in Al-Quran
0 0
Share on FacebookShare on Twitter
ICC Jakarta – Allah Swt pada ayat 45 surah al-Kahf, berfirman kepada Nabi Muhammad Saw untuk memberi permisalan tentang kehidupan dunia yang membuat orang-orang musyrik yang bersikap sombong dengan harta dan kekayaan materi; mereka adalah orang-orang mengakar kecintaan terhadap dunia dalam hatinya dan mengira bahwa nikmat-nikmat dunia itu bersifat langgeng dan selamanya:
«وَ اضْرِبْ لَهُمْ مَثَلَ الْحَیاةِ الدُّنْیا کَماءٍ أَنْزَلْناهُ مِنَ السَّماءِ فَاخْتَلَطَ بِهِ نَباتُ الْأَرْضِ فَأَصْبَحَ هَشیماً تَذْرُوهُ الرِّیاحُ وَ کانَ اللَّهُ عَلى‏ کُلِّ شَیْ‏ءٍ مُقْتَدِراً».
“(Hai Muhammad), berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia adalah sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuh-tumbuhan di muka bumi menjadi subur karenanya, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Hasyim derivatnya dari klausul ha-sy-m yang bermakna patahnya segala sesuatu yang bersifat lemah dan tidak langgeng; seperti pepohonan,[1] atau patahnya segala sesuatu yang kering dan kosong isinya.[2]
“Dzaru” (akar kata tadzruhu) bermakna terpisah dan tercerai berai.[3]
Ayat-ayat sebelumnya berbicara tentang anugerah-anugerah Ilahi yang tidak langgeng. Namun mengingat bahwa mencerap realitas ini untuk orang-orang yang tenggelam dalam kehidupan duniawi tentu tidak terlalu mudah. Al-Quran dalam ayat ini memvisualisasikan adegan ini dengan baik dalam sebuah permisalan yang dinamis dan progressif, hingga manusia-manusia yang lalai dan sombong, dengan menyaksikan  contoh ini – yang berulang kali terjadi dalam kehidupan manusia, dapat terbangun dari lalai dan sikap sombongnya.
Pada hakikatnya kehidupan dunia seperti ini adanya. Pada permulaan, indah dan menawan, rintik-rintik hujan yang memberi kehidupan pada gunung dan gurun, pada tunas-tunas yang terpendam dan siap tumbuh di atas sebuah padang, memperoleh kehidupan  dengan curahannya dan siap memulai perjalanannya menuju kesempurnaan. Sekam yang kuat dan biji yang kokoh akan menjadi lemah di hadapan kelembutan air hujan, dan kelembutan air hujan itu mempersilahkan pada tunas tumbuhan untuk tumbuh dan kemudian pada akhirnya tunas itu melahirkan tumbuhan di atas tanah. Setelah itu, tumbuhan itu terpaan sinar matahari, memperoleh hembusan semilir angin, tersuplai dengan bahan-bahan makanan bumi, rangkaian berbagai faktor natural ini membantu dan memberikan kekuatan pada tunas baru ini untuk dapat tumbuh dan berkembang, sedemikian sehingga setelah beberapa lama tumbuhan itu kemudian jatuh dan berguguran. Gunung dan gurun memberikan gerakan dan kehidupan sehingga dari tumbuhan itu bunga-bunga bersemi dan buah-buah berbuah yang memberikan keindahan pada ranting-rantingnya, namun tidak lama berselang tatkala angin berhembus kencang dan menerpa tumbuh-tumbuhan tersebut; udara kemudian menjadi dingin, air-air semakin sedikit dan adegan yang memilukan ini yang menimpa bunga, buah, ranting, dedaunan  yang berguguran dan berjatuhan sana-sini bahkan hanya dengan sedikit hembusan angin.
Kisah kehidupan manusia juga demikian adanya. Setelah berlalunya waktu dan berakhirnya masa mudah, manusia akan lemah dan lelah, keceriaan dan kesegaran telah hilang darinya dan tidak lama berselang akan tunduk kepada kematian dan setelah kematian badannya akan binasa. Yang tersisa hanyalah tulang-belulangnya dan tulang belulang itu juga akan terpotong-potong dimana apabila terterpa angin, maka nasibnya tidak akan banyak bedanya dengan dedaunan yang rontok dan dibawa angin ke sana dan kemari.
Karena itu, seorang yang berakal adalah seseorang yang tidak bersikap congkak atas kehidupan dunia yang dimilikinya dan tidak menambatkan hati kepada dunia. Ia hanya berharap kepada Allah Swt dan amal kebajikan serta ganjaran Ilahi di dunia  yang lain dan mengetahui bahwa Allah Swt Mahakuasa atas segala sesuatu akan memberikan ganjaran baik kepadanya dan kehidupan abadi nan indah.[4]
Di samping ayat ini, penyerupaan kehidupan dunia yang serba berubah dengan tumbuhan kering dan kerontang juga disebutkan pada ayat-ayat lainnya dalam al-Quran.[5] [iQuest]

[1] Raghib Isfahani, Husain bin Muhammad, al-Mufradāt fi Gharib al-Qur’ān, Riset oleh Daudi, Shafwan Adnan, hlm. 842, Damaskus, Beirut, Dar al-Qalam, Dar al-Syamiyah, cet. 1, 1412 H.
[2] Ibnu Manzhur, Muhammad bin Mukarram, Lisān al-‘Arab, jld. 12, hlm. 611, Beirut Dar Shadir, Cet. 3, 1414 H.
[3] Ibid, jld. 14, hlm. 282.
[4] Silahkan lihat, Makarim Syirazi, Nasir, Tafsir Nemuneh, jld. 12, hlm. 444-445, Tehran, Dar al-Kutub al-Islamiyah, Cet. 1, hlm. 1374 S; Ja’fari, Ya’qub, Kautsari, jld. 6, hlm. 414, Qum, Hijrat, Cet. 1, 1376 S.
[5] Ibid, Yunus: 24; Al-Hadid:20.
Tags: slide
admin

admin

Related Posts

Lailatulkadar (Malam Qadar)
Al-Quran

Lailatulkadar (Malam Qadar)

March 28, 2024

Allah Swt berfirman, إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Quran) pada malam qadar (QS. al-Qadr : 1)....

Nikmat Surga
Al-Quran

Nikmat Surga

March 8, 2023

  Kaum mukminin akan sangat bahagia jika membaca al-Quran dan menemukan nikmat-nikmat surga atas ganjaran mereka yang diperoleh dari Allah....

Al-Quran

Kemenangan dalam Perspektif Al-Quran

February 22, 2023

ICC Jakarta - Kemenangan (الفَوز) adalah puncak tujuan yang diperjuangkan oleh orang-orang mukmin dan selalu diberikan motivasi oleh Allah Swt...

Al-Quran

Ramadhan bulan Quran; Alquran Memuat Semua Keutamaan dan Kebaikan

February 22, 2023

ICC Jakarta - Setiap peluang emas yang datang dalam hidup, ia harus dimanfaatkan dengan maksimal. Bulan suci Ramadhan juga menghadirkan...

Al-Quran

Menelaah Surat Ibrahim

March 2, 2023

by Ust. Muhammad bin Alwi ICC Jakarta - Di dalam Surat Ibrahim kita dapati dua gambaran yang bertolak belakang yaitu...

Al-Quran

Etimologi Hawn dan Huwn; Satu Akar Kata Dua Makna Kontradiktif

March 2, 2023

ICC Jakarta - Banyak kosakata Arab yang mengandung arti bertentangan. Misalnya, kata haram berarti terhormat sekaligus terlarang. Tentu ada relasi...

Next Post

Supaya Iman Tetap Terjaga

Tempat Keberadaan Imam Mahdi afs pada Masa Ghaibah Kubra

Masjid Akbar Surabaya, Sosok Masjid yang Menjadi Pilar Aktivitas Sosial

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist