ICC Jakarta – Tahun kelahiran Nabi Muhammad saw tidak bisa diketahui dengan pasti. Ibnu Hisyam dan yang lainnya menulis bahwa tanggal kelahirannya terjadi pada Tahun Gajah, namun secara pasti tidak dapat juga ditentukan bahwa sebenarnya kapan dan pada tahun apa peristiwa perang gajah terjadi. Namun walaupun demikian, ketika para sejarawan menulis tentang hari wafat Nabi Muhammad saw pada tahun 632 M, dan ketika wafat Ia berumur 63 tahun maka tahun kelahirannya dapat diperkirakan sekitar tahun 569- 570. Hari kelahiran nabi besar Islam menurut pendapat masyhur Syiah adalah 17 Rabiul Awwal dan menurut pendapat Ahlusunnah 12 Rabiul Awwal. Nabi lahir di kota Mekah. Sebagian referensi meyakini bahwa tempat kelahirannya adalah Syi’ib Ali bin Abi Thalib tepatnya di rumah Muhammad bin Yusuf.
Al-Qur’an menegaskan bahwa masa kecil Nabi Muhammad saw dalam keadaan yatim dan banyak dari sumber-sumber sejarah yang juga membuktikan hal tersebut. Abdullah, ayah Nabi Muhamamd saw beberapa bulan setelah melakukan pernikahan dengan Aminah kepala suku dari kabilah Bani Zuhrah, pergi untuk melakukan perjalanan dagang ke Syam dan ketika pulang ia meninggal dunia di kota Yastrib. Sebagian para sejarawan menulis bahwa Abdullah meninggal dunia beberapa bulan setelah kelahiran Muhammad saw. Selanjutnya Muhammad saw menjalani masa penyusuannya pada seorang perempuan bernama Halimah dari kabilah bani Sa’ad.
Di saat Muhammad berusia 6 tahun 3 bulan (dan menurut sebagian 4 tahun), ibunya Sayidah Aminah, telah membawanya ke Yastrib untuk berkunjung ke rumah sanak dan familinya ( dari pihak ibu Abdul Muththalib dari kabilah Bani Ady bin Najjar). Dan dalam perjalanan pulang ke Mekah, Sayidah Aminah meninggal dunia di daerah bernama Abwa’ dan dipusarakan di sana. Sayidah Aminah ketika wafat berusia 30 tahun. Setelah Sayidah Aminah wafat, Abdul Muthalib kakek Nabi dari pihak ayah yang kemudian bertanggung jawab untuk mengasuh dan membesarkannya. Di usianya yang ke 8 tahun, Abdul Muththalib pun meninggal dunia dan Muhammad pun berada di bawah asuhan pamannya Abu Thalib.[]