ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Falsafah Keghaiban Sughra Imam Mahdi Afs

by admin
November 24, 2017
in Mahdawiyah
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Sebagaimana telah diketahui bahwa Imam Mahdi As mengalami dua macam periode keghaiban; keghaiban minor (ghaibah shughra) dan keghaiban mayor (ghaibah kubra).

Adapun salah satu filsafat dan sebab-sebab keghaiban shughra adalah sebagai wadah persiapan bagi manusia khususnya kaum syiah guna menghadapi keghaiban kubra yang akan menanti. Melihat bahwa sebelumnya, kaum syiah memiliki seorang Imam yang dalam keadaan apapun, mereka mampu menjalin hubungan dengan mempertanyakan permasalahan-permasalahan mereka kepadanya.

Oleh karena itu, jika Imam Mahdi As tiba-tiba mengalami keghaiban kubra, maka secara tiba-tiba, kaum syiah akan sangat kehilangan seorang pemimpin. Dan mereka tidak lagi dapat mengutarakan segala permasalahan-permasalahan kepadanya secara langsung. Dengan demikian, sangat mungkin hal itu akan menyebabkan kaum syiah menjadi was-was dan bahkan dapat menyebabkan mereka menjadi terpecah belah.

Sehingga, ghaibah shughra menjadi sangat diperlukan sebelum datangnya ghaibah kubra. Karena dengan demikian, masyarakat akan lebih dapat mempersiapkan diri mereka. Dalam periode ghaibah sughra, Imam Mahdi As sudah berada dalam keghaiban, akan tetapi, dalam periode ini, beliau masih tetap memiliki hubungan dengan para pengikutnya (kaum syiah) melalui beberapa duta dan utusan yang beliau percayai[1].

Setelah berlalunya masa kurang lebih 69 tahun lamanya, baru kemudian Imam Mahdi As memasuki periode keghaiban mayor (ghaibah kubra).

Terkait dengan kapan Imam Mahdi As mengalami keghaiban sughra, terdapat perselisihan. Satu kelompok beranggapan bahwa ghaibah shughra dimulai semenjak ia dilahirkan[2], sedangkan kelompok kedua mengatakan bahwa ghaibah shughra tersebut dimulai semenjak wafat dan syahidnya Imam Hasan Al-‘Askari[3]. Lebih penting dari itu semua bahwa sebenarnya, kegaiban sughra merupakan sebuah persiapan untuk menghadapi ghaibah kubrah. Sementara ghaibah kubra sendiri sejatinya juga merupakan sebuah wadah persiapan untuk menghadapi masa zuhur dan kemunculan Imam Mahdi As. (Dars Nameh Mahdawiyat II, Khuda Murad Salimiyan)

Daftar Pustaka

[1]. Sayid Muhammad Shadr Baqir, Rahbari ba Farâz-e Qurûn, Teheran, Ma’ud, 1379 HS, hal. 101.

[2]. Muhammad bin Nu’man ‘Ukhbari (Syaikh Mufid), Al-Irsyâd, Qum, KonggresSyaikh Mufid, 1413 HQ, jil. 2, hal. 340.

[3]. Muhammad Hasan Thusi, Kitâb al-Ghaibah, Qum, Muassasah Ma’arif Islami, 1411 HQ, hal. 159; Muhammad bin Ya’qub Kulaini, Kâfi, Teheran, Darul Kutub Al-Islamiyah, 1365 HS, jil. 1, hal. 341; Muhammad bin Ibrahim Nu’mani, Al-Ghaibah, Teheran, Maktabah Al-Shaduq, 1397 HQ, hal. 149.

 

Tags: slide
admin

admin

Related Posts

Ahlulbait

HAMZAH BIN ABDUL MUTHALIB

May 20, 2022

Hamzah bin Abdul Mutthalib dengan gelar Asadullah, Asadur-Rasulullah dan Sayyidu Syuhada adalah paman Nabi dan merupakan salah seorang syahid perang...

MILAD MUHAMMADIYAH ke-109
Galeri

MILAD MUHAMMADIYAH ke-109

November 18, 2021

Keluarga Besar*Islamic Cultural Center Jakarta*mengucapkanSelamat dan Sukses atas*MILAD MUHAMMADIYAH ke-109*18 November 1912 - 18 November 2021

Mahdawiyah

Mengenal Ajaran-ajaran Mahdawiyah adalah Satu Kebutuhan Terpenting Saat Ini!

May 4, 2021

ICC Jakarta - Memahami Mahdisme dan kebutuhan masyarakat internasional akan Mahdisme adalah salah satu masalah penting yang harus diperhatikan di...

Mahdawiyah

Resensi Buku: Al-Muntazhar: Kumpulan Hadis-Hadis Al-Mahdy

May 3, 2021

ICC Jakarta - Sebagaimana disebutkan oleh penerjemah, kitab setebal 48 halaman ini merupakan pengajaran hadis-hadis mengenai Imam Mahdi dari K.H....

Mahdawiyah

Geliat Memperkenalkan Doktrin Mahdiisme melalui Konferensi Internasional dari Iran ke Indonesia

May 3, 2021

ICC Jakarta - Mahdiisme adalah etape akhir dari gerakan Anbiyak yang telah ditutup oleh nabi pamungkas, Baginda Nabi Muhammad saw...

Mahdawiyah

Konsep Al Mahdi di Alkhairaat Palu

May 3, 2021

ICC Jakarta - Kabar kemunculan Imam Mahdi di akhir zaman sesungguhnya tidaklah khas Syi'ah, yaitu keyakinan akan datangnya kembali Imam...

Next Post

Makna Persatuan Menurut Rasulullah Saw

Ciri-ciri Keghaiban Shughra Imam Mahdi Afs

Cara Pemuda Muslim Korea Perkenalkan Keindahan Islam

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist