ICC Jakarta – Lukisan al-Ghadir adalah sebuah karya seni Mahmoud Farshchian. Seniman ini dalam berbagai kesempatan mengisyaratkan akan kecintaannya kepada Ahlul Bait As sehingga dari sikapnya ini banyak melahirkan karya seni berupa lukisan dengan tema-tema para tokoh Ahlul Bayt As dan kisah-kisah sejarah. Salah satu karya seni yang cukup terkenal adalah lukisan yang menggambarkan tentang peristiwa bersejarah al-Ghadir.
Dalam karya lukisannya, Farshchian menggambar Nabi Saw dan Imam Ali As yang nampak dari belakang. Melalui karya kanvasnya, ia ingin menceritakan bahwa pada hari itu, Nabi Saw memerintahkan supaya semua yang hadir mengumpulkan beban-beban yang ada di unta-unta mereka sehingga akan tercipta panggung diantara mereka.
Dalam lukisan ini diperlihatkan bahwa Nabi Muhammad Saw sedikit lebih tinggi dari pada Imam Ali As yang menunjukkan kedudukan lebih tinggi. Pada lukisan itu tangan Nabi Saw diarahkan ke langit sementara itu dilangit terlihat burung surgawi berterbangan dan membentuk lingkaran cahaya seakan ikut menyaksikan peristiwa bersejarah pergantian kepemimpinan itu.
Suasana spiritual yang digambarkan menunjukkan bahwa orang-orang yang hadir dalam peristiwa penting itu berasal dari etnik yang bermacam-macam dan berbeda-beda dengan ragam budaya yang ada. Dalam lukisan ini juga nampak wajah-wajah anak-anak yang menunjukkan bahwa mereka juga menjadi saksi atas peristiwa penting ini. Karya ini dibuat pada tahun 2006 dengan menggunakan bahan akrilik.
Mahmoud Farshchian adalah seorang seniman senior Iran yang lahir pada 24 Januari 1930. Karya-karyanya telah dipamerkan di beberapa kota di dunia diantaranya Paris, New York dan Chicago. [SZ]