Jakarta – Selasa malam tepat pada tanggal 15 Syakban 1444 H, Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta mengadakan peringatan Nisfu Syakban dan Milad Imam Mahdi al-Muntazar afs. Acara ini dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan secara antusias. ICC rutin mengadakan peringatan hari besar kalender Islam, seperti peringatan wiladah, syahadah, dan hari besar Islam lainnya.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sambutan dari Direktur Islamic Cultural Center, Hujjatul Islam Syekh Hakimilahi. Dalam sambutannya, Syekh Hakimilahi mengucapkan selamat kepada seluruh mukmin atas hari kelahiran manusia yang dinantikan sebagai penyelamat alam semesta, yaitu Imam Mahdi afs.
Menurut Syekh Hakimilahi, sosok Imam Mahdi diakui oleh berbagai kalangan agama, pemikir dunia, dan filsuf sebagai sosok yang akan menyelamatkan dunia ini dari kebobrokan dengan keadilan. Keadilan yang ditegakkan oleh Imam Mahdi adalah tujuan yang ingin ditegakkan oleh para nabi dari Adam a.s. sampai Rasulullah Saw dan para imam. Beliau juga menjelaskan bahwa Imam Mahdi tidak hanya milik satu mazhab, tapi milik semua agama-agama.
Ceramah oleh Sayid Faris al-Husaini menjadi acara inti. Menurut beliau, malam Nisfu Syakban adalah sebaik-baiknya malam setelah Lailatul Qadr. Di malam ini, semua doa hamba Allah diijabah dan dengan kedermawanan Allah, ketika kita membaca doa ziarah Imam Husain, semua dosa-dosa kita dihapus oleh-Nya.
Kegaiban Imam Mahdi merupakan ujian bagi umat Islam. Menurut Sayid Faris al-Husaini, jika kita meyakini bahwa kezuhuran Imam masih jauh, maka kita tidak termasuk seorang mukmin yang menantikannya. Berbagai tanda-tanda akan kemunculannya sudah tampak, seperti ketika di zaman Sadam Husain, ia membantai ribuan orang yang terindikasi pengikut Ahlulbait, atau kehadiran ISIS yang telah dengan sadisnya membunuhi orang-orang Syiah.
Untuk mempersiapkan diri menyambut kehadiran Imam Mahdi, Sayid Faris al-Husaini menekankan tiga hal yang harus dilakukan: terus belajar ilmu pengetahuan dan membangun akidah yang kuat, melaksanakan segenap perintah dan larangan Allah Swt, dan banyak berdoa, terutama doa Faradj.
Acara peringatan Nisfu Syakban dan Milad Imam Mahdi al-Muntazar afs di ICC Jakarta ini juga dimeriahkan dengan kuis-kuis dan penampilan nasyid. Acara diakhiri dengan doa dan berjalan secara lancar dan khidmat.