ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Problem Solving Perspektif Nahjul Balaghah

by admin
April 22, 2021
in Ahlulbait
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Nahjul Balaghah merupakan kumpulan dari pidato-pidato, surat-surat dan hikmah-hikmah (kata-kata mutiara singkat) Imam Ali as yang disusun oleh Sayyid Radhi pada akhir abad ke-4 Hijriyah.

Imam Ali as menyebutkan solusi saat kita melakukan kesalahan yang tercantum dalam Hikmah ke-24.

وَ قَالَ (علیه السلام): مِنْ كَفَّارَاتِ الذُّنُوبِ الْعِظَامِ، إِغَاثَةُ الْمَلْهُوفِ وَ التَّنْفِيسُ عَنِ الْمَكْرُوبِ

Imam Ali as berkata, “Di antara penghapus dosa-dosa besar adalah memberikan pertolongan kepada orang-orang yang bersedih karena perbuatan lalunya, dan menghilangkan kesedihan orang-orang yang bersedih.”

Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti pernah melakukan kesalahan, misalnya tak sengaja memecahkan gelas berharga warisan keluarga yang nilainya sangat tinggi. Namun, dengan pecahnya gelas tersebut, maka nilainya menjadi jatuh. Sengaja ataupun tidak, kita melakukan kesalahan tersebut, pasti harus ada solusinya.

Nah, jika kita melakukan kesalahan, sengaja maupun tidak, maka apa yang harus kita lakukan, apakah solusinya?

Kaffarah menyebabkan dosa dan efeknya pun hilang. Secara bahasa Ighasah artinya memberikan pertolongan, Malhuf artinya mengeluh/bersedih atas barang yg telah lalu/luput, Naffasa, artinya melegakan, bernafas karena bisa lega, menghilangkan kesusahan atau menyenangkan orang lain.

Seseorang telah melakukan dosa besar yang merugikan keluarga atau orang lain, Misalnya ia telah berbohong yang menyebabkan keluarga bermusuhan. Jika ia ingin permasalahannya terselesaikan dan dosa serta efeknya terhapus, menurut Imam Ali as harus melakukan dua hal ini:

  1. Jika misalnya melihat orang yang kehilangan uang dan sangat sedih, dan sangat memerlukan uangnya, bisakah menolongnya? Atau, ada orang yang sedih karena kehilangan anaknya, maka datanglah untuk bertakziah, dan berempati dengannya. Memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan pertolongan, seperti melihat orang tua yang perlu bantuan karena membawa barang berat maka berikanlah pertolongannya.
  2. Menghilangkan kesedihan dari hati orang-orang yang sangat bersedih. Misalnya mendengarkan orang yang curhat orang yang tengah bersedih karena masalah yang dihadapinya. Jika melakukan kesalahan besar maka datangilah dan dengarkanlah curhatan orang yang bersedih.

Ucapan Imam Ali as sebuah pengajaran untuk kita, sering berlatih, lihatlah orang di sekitar kalian, di jalan dan lainnya, apakah ada yang tengah bersedih? Apakah ada orang yang perlu pertolongan? Efek perbuatan-perbuatan ini adalah terampuninya dosa-dosa besar.

Inilah solusi yang Imam as berikan kepada kita. Namun, perlu dicatat jangan sampai curhat orang yang bersedih itu menyebabkan ghibah, dalam hal ini harus hati-hati dan perlu latihan. Latihan untuk menyampaikan yang tidak akan menyebabkan orang yang curhat menjadi berpandangan negatif terhadap orang yang dicurhatkan yg membuatnya ia bersedih. Berlatihlah bicara dengan baik dalam hal ini.

Ada point yang harus diketahui, bahwa curhat tidak selalu menyebabkan ghibah. Misalnya seseorang yang konsultasi, maka untuk mengetahui permasalahannya dengan baik, dan menganggap sebagai orang yang dapat dipercaya, dan faham bahwa ia dapat membantu menyelesaikan masalah ini, maka dalam hal ini bukan ghibah jika harus membeberkan sisi baik dan buruknya seseorang yang dikonsultasikan.

Karena itu, jika ingin curhat tentang seseorang yang kita menjadi sedih atau sakit hati karena perbuatannya, maka pertama kita harus menyampaikan kebaikannya. Misalnya, ibuku sangat baik, begitu dan begini, tapi beliau sulit diajak bicara dalam hal ini, bantulah aku untuk menyelesaikannya.

Sebagian ada yang boleh dighibah, misalnya seseorang yang perbuatannya sangat masyhur, seperti seseorang yang terkenal dengan pakaian yang sangat sensasional di kotanya, maka dalam hal ini bukan ghibah karena sudah diketahui umum. Ghibah terhadap orang yang berbuat fasik terang-terangan, secara hukum boleh dibolehkan.

Jika seseorang menceritakan tentang keburukan dirinya kepada orang lain yang akan menyebabkan orang lain berpandangan negatif, jika tidak perlu, maka lebih baik diam, karena dengan menceritakan keburukan dirinya berarti sudah menjatuhkan harga dirinya sendiri.

Dari mana kita tahu bahwa hikmah Imam li as akan menjadi solusi masalah kita?

Dengan memperhatikan secara seksama saat membacanya, apakah akan bermanfaat bagi kehidupan kita ataukah tidak? Kita harus belajar, secara bertahap dalam hal ini, nanti kita akan terbiasa.

Misalnya tiba-tiba merasa sedih atau senang, apakah Imam Ali as akan membantu kita? Bukalah al-Quran atau Nahjul Balagah, “Ya Allah, kenapa aku punya masalah ini?” Awal-awal mungkin agak sulit, namun lama-lama akan terbiasa dan ini perlu latihan.

Soal: Dalam budaya Indonesia, jika kita bertemu dengan orang dan tidak tersenyum, meskipun itu laki-laki non muhrim, maka dikatakan tidak punya etika atau tidak sopan. Menurut agama bagaimana tersenyum kepada laki-laki non murim?

Jawab: Islam tidak mengatakan bahwa harus cemberut, atau sebaliknya harus sangat ramah, tapi yang wajar saja. Laki-laki dan perempuan memiliki berperilaku yang sesuai dengan etika masyrakat. Kita sendiri yang harus menjaga aturan Islam, tersenyum ke anak-anak, orang yang lebih tua, baik itu muslim ato non muslim, tapi tidak sembarangan tersenyum ke semua orang terkhusus kepada laki-laki yang tidak ada urusan kita harus tersenyum kepadanya.

Sumber: Ikmalonline

  • Materi ini disampaikan oleh Doktor Qahremani pada pertemuan ke-2 Kelas Online Nahjul-Balaghah
admin

admin

Related Posts

Ahlulbait

Ketahuilah Keutamaan Fathimah, Jangan Hanya Namanya

December 28, 2022

Dalam tradisi Ahlulbait, ada hari-hari yang disebut sebagai Ayyamul Fathimiyah. Ada beberapa pendapat yang menyebutkan kapan hari syahid Sayidah Fathimah....

Ahlulbait

Bukan Hanya karena Nasab, Fathimah Mulia karena Besar dan Agung Akhlaknya

December 28, 2022

Selain nasab dan keturunan, keutamaan akhlak adalah yang membentuk siapa seseorang tersebut. Sayidah Zahra, adalah keturunan manusia paling agung dan...

Ahlulbait

Sejarah Singkat Imam Hasan Al-Askari

November 2, 2022

Imam Hasan Askari a.s. adalah manusia suci ke-13 , sekaligus Imam ke-11 dari 12 Imam Ahlulbait setelah Rasulullah Saw. Beliau...

Ahlulbait

syahadah IMAM HASAN AL-ASKARI AS.IMAM HASAN AL-ASKARI AS.

March 2, 2023

Keluarga BesarIslamic Cultural Centermenyampaikan Dukacita yang mendalam atas hari syahadah IMAM HASAN AL-ASKARI AS.8 Rabiul Awal Instagram:https://www.instagram.com/p/CjVLBCUr6w1/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Ahlulbait

Muhammad Model Sempurna untuk Menjadi Manusia Terbaik

September 30, 2022

Adalah suatu yang fitrah seorang manusia mencintai kesempurnaan. Tetapi ketika kita menginginkan sesuatu yang terbaik, apakah kita juga pernah ingin...

Ahlulbait

Nabi Muhammad Saw menurut pandangan Imam Ali bin Abi Thalib a.s.

September 28, 2022

Nabi Muhammad Saw menurut pandangan Imam Ali bin Abi Thalib a.s. Sengaja kami kutip komentar Imam Ali a.s. Mengenai Rasulullah...

Next Post

Kemanusiaan dulu Keyakinan Kemudian

Globalisasi Juru Selamat

Kemenangan dalam Perspektif Al-Quran

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist